ALIFKAH NAMIRA ANGELIA, : 710017032 (2022) ANALISIS KESTABILAN LERENG DENGAN METODE KINEMATIK UNTUK MENGETAHUI JENIS LONGSORAN PADA PIT MAINRIDGE�CAMPSITE DI PT J RESOURCES BOLAANG MONGONDOW. Other thesis, ITNY.
Text (Bab I)
BAB I.pdf Download (99kB) |
|
Text (Bab II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (575kB) | Request a copy |
|
Text (Bab III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (554kB) | Request a copy |
|
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text (Bab V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (661kB) | Request a copy |
|
Text (BAB VI)
BAB VI.pdf Download (36kB) |
|
Text (Daftar Pustaka dan Lampiran)
Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Download (7MB) |
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (461kB) |
|
Text (Jurnal Alifkah Namira A.)
Jurnal Alifkah Namira Angelia.pdf Download (352kB) |
|
Text
DAFTAR ISI dan DAFTAR GAMBAR (2).pdf Download (238kB) |
Abstract
PT. J Resources Bolaang Mongondow Site Bakan merupakan salah satu
tambang emas dengan sistem penambangan terbuka (open pit). Dengan siste
penambangan terbuka maka perlu adanya analais ppotensi longsoran pada lereng
yang terbentuk agar masalah keselamtan kerja dapa diantisipasi. Penelitian ini
bertjuan untuk mengetahui potensi longsor serta jenis longsoran yang akan terjadi
pada lereng pit Campsite Selatan dan pit Main Ridge yang terdapat aktivitas yang
cukup intensif.
Data primer dikumpulkan melalui pengukuran dilapangan, Dengan panjang
setiap segmen pengukuran 10 meter. Panjang keseluruhan segmen 530 meter yang
dibagi dalam 53 segmen. Dari data diskontinuitas yang di dapatkan kemudian
diolah pada aplikasi DIPS untuk memperoleh orientasi bidang diskontinuitas.
Kemudian dianalisis berdasarkan syarat-syarat terjadinya longsoran menurut Hoek
dan Brown. Terdapat 3 tipe potensi longsor yang bisa dianalisis yaitu longsoran
guling (toppling), longsoran bidang (plane), dan longsoran baji (wedge).
Dari 53 segmen penelitiaan didapatkan 7 segmen yang berpotensi terjadinya
longsoran dan 46 segmen tidak berpotensi terjadinya longsoran. Dari 7 segmen ini
terdapat 1 potensi longsoran guling dan 6 potensi longsoran baji. Dari potensi
longsoran yang ada, harus dilakukan tindakan dan penanganan lebih lanjut agar
meminimalisir masalah keselamtan kerja dan hambatan pada operasional
penambangan.
Pada analisis kestabilan lereng di pit MainRidge menghasilkan nilai faktor
keamanan sebesar 1.1 dan analisis pada kestabilan lereng pit Campsite
menghasilkan nilai faktor keamanan sebesar 1.6.
Rekomendasi awal penanganan potensi longsor yaitu dengan ground
suppor, re slopping dan merubah arah penggalian. Untuk pemilihan penanganan
yang akan digunakan harus dilakukan analisis lebih lanjut agar didapatkan
rekomendasi yang paling efektif dan ekonomis.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | : Analisis kinematik, tipe longsoran, lereng, faktor keamanan |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Depositing User: | Dwi Lestari Lestari |
Date Deposited: | 24 May 2022 03:02 |
Last Modified: | 24 May 2022 03:02 |
URI: | https://repository.itny.ac.id/id/eprint/3715 |
Actions (login required)
View Item |