Putra 210018082, 210018082 Dika Bagus (2021) PENGARUH PWHT TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEKERASAN DAN KEKUATAN TARIK HASIL LASAN TIG AA7075. Other thesis, ITNY.
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (709kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (973kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (774kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (777kB) |
|
Text (Halaman Judul- Abstrak)
Halaman Judul - Abstrak.pdf Download (1MB) |
|
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
Abstract
Aluminium merupakan logam ringan yang memiliki kekuatan tinggi, tahan
terhadap karat dan merupakan konduktor listrik yang cukup baik. AA 7075
merupakan bahan baku industri pesawat terbang yang memiliki kandungan sebesar
5,5% Zn, 2,5% Mg, 1,5% Cu, dan 0,3% Cr.
Bahan yang digunakan adalah AA 7075 yang dilas menggunakan metode
las TIG dengan parameter pengelasan arus 160 amper, posisi pengelasan 1G,
sambungan butt joint dengan kampuh V 60°. Proses Hardening pada temperatur
480˚C, holding time 30 menit yang diikuti quencing dengan media air dan proses
Aging dengan variasi temperatur 190˚C, 200˚C dan 210˚C. Proses pengujian yang
dilakukan adalah uji komposisi, struktur mikro, kekuatan tarik dan kekerasan
(vickers). Pada saat proses pengelasan material akan mengalami pemanasan yang
kurang merata yang menyebabkan struktur suatu material akan berubah. Proses
PWHT bertujuan untuk tujuan untuk menghilangkan tegangan sisa yang terbentuk
akibat proses pengelasan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh PWHT terhadap
struktur mikro, kekerasan dan kekuatan tarik pada hasil pengelasan TIG pada AA
7075. Berdasar hasil pengujian struktur mikro menyatakan bahwa bentuk butir pada
weld metal memiliki butiran berbentuk equiaxed akibat terjadi rekristalisasi karena
panas pengelasan, pada daerah HAZ memiliki butir berbentuk columnar dengan
ukuran besar, dan pada daerah base metal berbentuk columnar berukuran halus dan
rapat. Terdapat porositas pada semua spesimen uji raw las maupun PWHT. Nilai
kekerasan tertinggi terdapat di daerah base metal pada spesimen aging 200°C dan
210°C dengan nilai kekerasan yang sama yaitu 283,52 kg/mm². Nilai tegangan
maksimal dan tegangan luluh tertinggi spesimen PWHT sebesar 314,94 MPa dan
274,13 MPa terdapat pada spesimen aging 200°C.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | : Aluminium, 7075, TIG, PWHT, Pengelasan |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin |
Depositing User: | Dwi Lestari Lestari |
Date Deposited: | 19 Apr 2022 07:09 |
Last Modified: | 06 Oct 2022 01:39 |
URI: | https://repository.itny.ac.id/id/eprint/3683 |
Actions (login required)
View Item |