Pengaruh waktu proses nitridasi plasma terhadap kekerasan permukaan paduan Fe-Al-Mn-Mo

Patanduk, Desfo Camal (2023) Pengaruh waktu proses nitridasi plasma terhadap kekerasan permukaan paduan Fe-Al-Mn-Mo. Other thesis, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta.

[img] Text (Cover)
ilovepdf_merged - 2024-11-16T014926.081.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB 1)
BAB I_Desfo Camal Patanduk_2100190001.pdf
Restricted to Registered users only

Download (48kB)
[img] Text (BAB 2)
BAB II_Desfo Camal Patanduk_2100190001.pdf
Restricted to Registered users only

Download (438kB)
[img] Text (BAB 3)
BAB III_Desfo Camal Patanduk_2100190001.pdf
Restricted to Registered users only

Download (373kB)
[img] Text (BAB 4)
BAB IV_Desfo Camal Patanduk_2100190001.pdf
Restricted to Registered users only

Download (986kB)
[img] Text (BAB 5)
BAB V_Desfo Camal Patanduk_2100190001.pdf
Restricted to Registered users only

Download (92kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA_Desfo Camal Patanduk_2100190001.pdf

Download (48kB)
[img] Text (Lampiran)
LAMPIRAN_Desfo Camal Patanduk_2100190001.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Paduan Fe-Al-Mn ialah kandidat baja tahan karat austenitik pengganti baja
konvensional yang saat ini terus dikembangkan. Al menjadi pengganti Cr selain
berfungsi sebagai penstabil ferit memberikan efek penurunan densitas paduan yang
relatif signifikan. Mangan berfungsi sebagai penstabil austenite, memperbaiki sifat
hot workability. Disamping itu penambahan molibdenum (Mo) akan membuat
butiran paduan semakin kecil sehingga diperoleh penguatan sifat mekanik. Pada
penelitian ini akan dipelajari pengaruh waktu proses nitridasi plasma terhadap
distribusi struktur mikro dan kekerasan permukaan paduan Fe-Al-Mn-Mo.
Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah paduan Fe-Al-Mn-Mo
berbentuk ingot menggunakan ukuran 195 mm x 15 mm x 50 mm. Proses nitridasi
plasma dilakukan dengan temperature 500 °C selama 3 jam, 4 jam 5 jam di
tekanan1,8 bar. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian komposisi kimia,
struktur mikro optik, SEM-EDS, dan distribusi kekerasan mikro Vikers.
Hasil pengujian komposisi kimia menunjukkan paduan Fe-Al-Mn-Mo
mengandung unsur utama besi sebesar 76,52%, unsur paduan utama mangan
sebesar 14,11%, alumunium sebesar 10,62%, molybdenum sebesar 0,45% dan
karbon sebesar 1,28%, sehingga termasuk baja paduan tinggi. Paduan Fe-Al-MnMo memiliki struktur austenite (ℽ) dan ferit (α). Ketebalan lapisan maksimum
terjadi pada waktu 5 jam sebesar 2,195µm. Kadar unsur nitrogen sebesar 0,05 %
berat, 0,12 %berat, dan 0,15 % berat, berturut-turut pada waktu 3 jam, 4 jam dan 5
jam. Hasil uji kekerasan permukaan dengan metode mikro Vikers menunjukan nilai
kekerasan tertinggi sebesar 766,13 kg/mm2
pada waktu 5 jam. Hasil uji distribusi
kekerasan menunjukan nilai kekerasan tertinggi di permukaan selanjutnya menurun
hingga mendekati nilai kekerasan raw material pada jarak 0,25mm dan 0,30mm.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Paduan Fe-Al-Mn-Mo, Nitridasi Plasma, Komposisi kimia, Distribusi Struktur Mikro dan Distribusi Kekerasan
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik & Perencanaan > Teknik Mesin
Depositing User: hardita - wijaya
Date Deposited: 18 Nov 2024 01:36
Last Modified: 18 Nov 2024 01:36
URI: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5647

Actions (login required)

View Item View Item