Analisis fasies untuk karakterisasi parting dan hubungannya dengan kualitas batubara pada lapangan x, formasi balikpapan, cekungan kutai, kalimantan timur

Fauzan, Roni (2023) Analisis fasies untuk karakterisasi parting dan hubungannya dengan kualitas batubara pada lapangan x, formasi balikpapan, cekungan kutai, kalimantan timur. Other thesis, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta.

	Text (Cover) 01. Pendahuluan.pdf Download (1MB)
	Text (Bab 1) 02. BAB I.pdf Download (228kB)
	Text (Bab 2) 03. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Bab 3) 04. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Bab 4) 05. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) | Request a copy
	Text (Bab 5) 06. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB) | Request a copy
	Text (Daftar pustaka) 07. Daftar Pustaka dan Lampiran.pdf Download (1MB)

Abstract

Lapangan “X” merupakan area pertambangan batubara dari PT. Sinar Kumala Naga (SKN) dan PT. Raja Kutai Baru Makmur (RKBM) dimana masing-masing memiliki area penambangan (open pit) tersendiri. Kedua area open pit dinamai Lapangan X yang mana memiliki karakter perbedaan dalam hal keterdapatan batubara khususnya dalam permasalahan parting batubara. Banyak faktor yang mempengaruhi keberadaaan parting pada batubara salah satunya adalah lingkungan pengendapan. Perbedaan lingkungan pengendapan cenderung akan menghasilkan karakter batubara yang berbeda sehingga perlu dilakukan analisis lebih lanjut. Latar belakang penelitian ini yaitu belum diketahuinya karakter parting batubara yang ada pada area open pit SKN dan RKBM sehingga perlu dilakukan analisis fasies dan hubungannya dengan kualitas batubara sehingga dapat ditentukan langkah selanjutnya dalam proses ekplorasi dan ekploitasi lanjut. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini terfokus pada Lapangan “X”, Cekungan Kutai, Kalimantan Timur yang belum pernah dilakukan analisis parting dan karakterisasi kualitas batubara serta hubungan antara keduanya secara lebih spesifik. Maksud dari penelitian ini yaitu melakukan analisis fasies dan lingkungan pengendapan untuk mengkarakterisasi parting yang ada pada daerah penelitian sehingga dapat diketahui sejauh mana pengaruhnya terhadap kualitas batubara. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakter parting batubara sehingga dapat diketahui sejauh mana pengaruhnya dalam mengurangi kualitas batubara dan bagaimana strategi ekplorasi lanjut maupun eksploitasi ke depannya. Metode penelitian yang digunakan berupa penelitian kualitatif dan kuantitatif berdasarkan data singkapan permukaan dan data laboratorium. Penelitian kualitatif dilakukan dengan menganalisis fasies dan karakter kondisi parting sedangkan penelitian secara kuantitatif berkaitan dengan perhitungan dan nilai yang dilakukan untuk menganalisis karakteristik kualitas batubara dengan berbagai parameter. Hasil penelitian menunjukkan asosiasi fasies pada kedua open pit terdiri dari berbagai fasies yang berasosiasi dengan sistem delta seperti channel, backswamp, flood plain, levee, swanp, crevase splay dan interdistributary bay. Area open pit RKBM tersusun oleh litologi yang dominan diendapkan pada lingkungan upper delta plain sedangkan area open pit SKN tersusun oleh litologi yang dominan diendapkan pada lingkungan transitional lower delta plain. Karakter parting pada daerah penelitian menunjukkan adanya keterkaitan dengan lingkungan pengendapan dimana keberadaan parting yang banyak dan tipis di RKBM banyak dijumpai pada batubara yang berasosiasi dengan fasies backswamp dan terendapkan pada lingkungan upper delta plain yang banyak berasosiasi dengan sistem sungai (fluvial). Keberadaan parting open pit SKN tidak banyak dan layer parting nya hanya sedikit, secara umum terbentuk pada asosiasi fasies swamp yang diendapkan pada lingkungan transitional lower delta plain. Sebaran parting pada RKBM diinterpretasikan tidak melampar luas karena berasosiasi dengan backswamp yang terkena efek flood plain dan terkadang penyebarannya terpotong oleh channel sedangkan di SKN sebarannya cenderung luas mengikuti strike perlapisan karena terendapkan pada swamp yang berasosiasi dengan interdistributary bay. Keberadaan parting batubara pada kedua open pit berpengaruh pada nilai total moisture, inheren moisture, total sulphur, ash content dan fixed carbon dan secara umum keberadaan parting mempengaruhi dalam penurunan kualitas batubara namun tidak signifikan. Kandungan tree density yang cukup baik membuat karbon tertambat (fixed carbon) cukup banyak sehingga mengakibatkan nilai kalori (GAR) masih layak jual dan masuk dalam peringkat batubara subbituminous.


Kata kunci: parting, fasies, lingkungan pengendapan, kualitas batubara, Samarinda

Actions (login required)

View Item