ANALISIS EFEKTIVITAS UNIT ALAT PEREMUK PADA TAMBANG BATUAN ANDESIT PT. HARMAK INDONESIA DESA HARGOWILIS KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULON PROGO PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DYLAN RAY PASULU, 710016177 (2021) ANALISIS EFEKTIVITAS UNIT ALAT PEREMUK PADA TAMBANG BATUAN ANDESIT PT. HARMAK INDONESIA DESA HARGOWILIS KECAMATAN KOKAP KABUPATEN KULON PROGO PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, ITNY.

[img] Text (Bab I)
BAB1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (113kB) | Request a copy
[img] Text (Bab 2)
BAB2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (809kB) | Request a copy
[img] Text (Bab 3)
BAB3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (554kB) | Request a copy
[img] Text (Bab 4)
BAB4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (835kB) | Request a copy
[img] Text (Bab 5)
BAB5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (179kB) | Request a copy
[img] Text (Bab 6)
BAB6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (64kB) | Request a copy
[img] Text (cover)
Cover.pdf

Download (275kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (11kB)
[img] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf

Download (1MB)
Official URL: http://www.library.ac.id

Abstract

PT. Harmak Indonesia merupakan salah satu perusahaan pertambangan yang
mengelola kekayaan alam berupa batuan andesit. Sistem penambangan yang
dilakukan adalah sistem tambang terbuka (Surface Mining) dengan metode quarry
yang terletak di Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo,
Daerah Istimewa Yogyakarta. Produksi yang dilakukan tidak terlepas dari masalah�masalah yang berkaitan dengan efektivitas mesin dan peralatan. Sistem perawatan
yang diterapkan oleh perusahaan ini bersifat perawatan reaktif. Sistem perawatan ini
berorientasi pada perbaikan kerusakan yang telah terjadi, hal ini menyebabkan
banyaknya waktu delay karena sistem yang diterapkan tidak seharusnya diterapkan
pada mesin yang rentan terhadap kerusakan.
Berdasarkan hasil penelitian, factor-faktor yang mempengaruhi penyebab
kurangnya efektivitas unit alat peremuk adalah waktu jam kerja efektif yang kurang
baik, nilai persentase kesediaan dan penggunaan alat yang kurang baik serta
banyaknya waktu hambatan kerja baik yang dapat dihindari seperti waktu persiapan,
gangguan atau perbaikan pada alat maupun waktu hambatan yang tidak dapat
dihindari seperti waktu-waktu yang hilang contohnya kehilangan waktu akibat dari
keterlambatan masuk kerja, kehilangan waktu akibat istirahat, pulang kerja lebih
awal.
Penyelesaian masalah yang dapat dilakukan yaitu dengan menggunakan
alternatif perbaikan, antara lain, mengupayakan pengurangan atau penekanan waktu
hambatan kerja pada rangkaian unit alat peremuk yang awalnya 90,7 menit menjadi
47,7 menit, melakukan perbaiakan waktu kerja efektif dari yang awalnya hanya
329,25 menit atau 5,4875 jam menjadi 432,3 menit atau 7,21 jam dan memiliki
persentase awal sebesar 78,39% yang menjadi 90,6%, dan melakukan perbaikan
perhitungan kesediaan dan penggunaan alat untuk memperoleh nilai kesediaan dan
penggunaan alat yang baik

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Efektivitas, Batuandesit, Crusher
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Depositing User: Dwi Lestari Lestari
Date Deposited: 14 Apr 2023 07:47
Last Modified: 14 Apr 2023 07:47
URI: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4102

Actions (login required)

View Item View Item