TIPOLOGI PENGEMBANGAN POTENSI KABUPATEN BELU PROVINSI NTT SEBAGAI KAWASAN PERBATASAN INDONESIA BAGIAN SELATAN

MANEK / 6112220008, MARIA DELIMA (2023) TIPOLOGI PENGEMBANGAN POTENSI KABUPATEN BELU PROVINSI NTT SEBAGAI KAWASAN PERBATASAN INDONESIA BAGIAN SELATAN. Other thesis, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta.

	Text (Cover) cover 6112220008.pdf Download (1MB)
	Text (Bab 1) 9. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (585kB) | Request a copy
	Text (Bab 2) 10. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (489kB) | Request a copy
	Text (Bab 3) 11. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Bab 4) 12. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (Bab 5) 13. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) | Request a copy
	Text (Daftar pustaka) 14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (347kB)
	Text (Lampiran) lampiran 6112220008.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kawasan perbatasan merupakan kawasan strategis baik dari sudut pandang pertahanan keamanan, maupun dalam sudut pandang ekonomi, sosial, dan budaya. Namun, sumber daya alam belum dimanfaatkan secara optimal sehingga menjadikan kawasan perbatasan termasuk dalam kawasan tertinggal. Kawasan perbatasan Kabupaten Belu termasuk kedalam kawasan tertinggal. Hal tersebut terkait dengan kawasan perbatasan yang masih jauh dengan dinamika pembangunan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik survey primer dan sekunder. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kecamatan yang berpotensi sebagai pusat pertumbuhan di kawasan perbatasan sebagai pusat pertumbuhan. Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kecamatan-kecamatan di kawasan perbatasan Kabupaten Belu yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi pusat pertumbuhan sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan. Hasil dari penelitian ini adalah kecamatan yang berpotensi sebagai pusat pertumbuhan yakni Kecamatan Tasifeto Timur dan Kecamatan Tasifeto Barat. Salah satu kendala pengembangan kawasan perbatasan adalah permasalahan infrastruktur seperti kurang memadainya sarana dan prasarana dasar yang menyebabkan kawasan ini menjadi terisolir. Untuk mendukung pengembangan pusat pertumbuhan di kecamatan yang berpotensi sebagai pusat pertumbuhan yaitu meningkatkan infrastruktur, memperhatikan berbagai fasilitas bagi masyarakat, meningkatkan hasil industri dari hasil perkebunan, pertanian dan peternakan, serta memperhatikan dan memfasilitasi pengembangan sumber daya manusia di wilayah tersebut. Kata kunci: kawasan perbatasan, pengembangan, pusat pertumbuhan

Actions (login required)

View Item