WIBOWO 410015125, ALFIAN AGUNG (2022) GEOLOGI DAN POTENSI BATUGAMPING CAMPURDARAT SEBAGAI BAHAN BAKU SEMEN PORTLAND DAERAH NGLAMPIR DAN SEKITARNYA, KECAMATAN BANDUNG, KABUPATEN TULUNGAGUNG, PROVINSI JAWA TIMUR. Other thesis, ITNY.
Text (COVER)
1. COVER.pdf Download (628kB) |
|
Text (BAB I)
2. BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (134kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
3. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
4. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (481kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
5. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
6. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (21kB) | Request a copy |
|
Text (BAB VI)
7. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (69kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (155kB) |
|
Text (LAMPIRAN TERKAIT)
9. LAMPIRAN TERIKAT.pdf Download (5MB) |
|
Text (JURNAL ILMIAH)
10. JURNAL ILMIAH.pdf Download (400kB) |
|
Text (PETA)
11. PETA.pdf Download (5MB) |
|
Text (PETA)
11. PETA.pdf Download (5MB) |
Abstract
Geologi dan kualitas batugamping campurarat sebagai bahan baku semen
portland di daerah Nglampir dan sekitarnya, Kecamatan Bandung, Kabupaten
Tulungagung, Provinsi Jawa Timur dilatar belakangi oleh keingintahuan penulis
mengenai kondisi geologi daerah penelitian secara lokal dan lebih detail yang
dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui persebaran batuan, geomorfologi,
struktur geologi, sejarah geologi dan kualitas batugamping Formasi Campurdarat
sebagai bahan baku pembuatan semen portland. Metode penelitian yang digunakan
berupa pemetaan detail, pengambilan contoh batuan dengan data hasil analisis
laboratorium berupa sayatan tipis petrografi dan analisis geokimia yang didukung
oleh analisis studio untuk akurasi dari hasil yang diperoleh. Daerah penelitian
termasuk ke dalam fisiografi Pegunungan Selatan dan dibagi menjadi 4 satuan
geomorfologi, yaitu : satuan geomorfologi topografi perbukitan (D2), topografi
bergelombang kuat (D3 ), topografi tersayat kuat (V5 ), dan topografi dataran (F1),
dengan stadia daerah termasuk ke dalam stadia dewasa. Stratigrafi daerah penelitian
berdasarkan konsep litostratigrafi dari tua ke muda dibagi menjadi 4 satuan batuan,
yaitu : Satuan dari urutan tua ke muda yaitu satuan batuan breksi andesit Mandalika,
satuan batuan batugamping Campurdarat, satuan batuan intrusi diorit, satuan batuan
batupasir karbonatan Nampol, dan satuan endapan pasir - kerakal. Struktur geologi
yang dijumpai di daerah penelitian yaitu Sesar Mendatar Mengkiri Nguluh. Hasil
analisis geokimia batugamping Formasi Campurdarat, pada LP 23 menunjukan
tidak layak digunakan sebagai bahan baku semen karena nilai CaO 58,355 terlalu
tinggi dan nilai MgO <4,3. Dan pada Lp 19 nilai CaO 46,446 dengan nilai MgO
0,06916 sehingga tidak layak untuk dimanfaatkan sebagai bahan baku semen
portland. Namun dapat dijadikan edukasi kepada warga setempat bahwa bagian
selatan daerah penelitian dulunya merupakan daerah laut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | geologi, geokimia, batugamping, Campurdarat, semen |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral > Teknik Geologi |
Depositing User: | Dwi Lestari Lestari |
Date Deposited: | 10 May 2022 08:06 |
Last Modified: | 21 Sep 2022 02:17 |
URI: | https://repository.itny.ac.id/id/eprint/3705 |
Actions (login required)
View Item |