Ilyasa Affan Miflakha, 210017108 (2021) PENGARUH WAKTU PERENDAMAN PROSES DEEP CRYOGENIC TREATMENT PADUAN Fe-11Al-15Mn TERHADAP STRUKTUR MIKRO, KEAUSAN DAN KETAHANAN KOROSI Disusun Oleh : Ilyasa Affan Miflakha 210017108. Other thesis, ITNY.
Text (COVER)
1. COVER.pdf Download (288kB) |
|
Text (Halaman Persetujuan Dosen)
2. Halaman Persetujuan Dosen.pdf Download (449kB) |
|
Text (HALAMAN PENGESAHAN)
4. Halaman Pengesahan.pdf Download (747kB) |
|
Text (Halaman Pernyataan)
5. Halaman Pernyataan.pdf Download (399kB) |
|
Text (Persembahan)
6. Persembahan.pdf Download (291kB) |
|
Text (Kata Pengantar)
7. Kata Pengantar.pdf Download (461kB) |
|
Text (Daftar Isi)
8. Daftar Isi.pdf Download (227kB) |
|
Text (Intisari)
9. Intisari.pdf Download (396kB) |
|
Text (BAB I)
10. BAB 1.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (193kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
11. BAB 2.pdf Download (801kB) |
|
Text (BAB 3)
12. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (814kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
13. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
14. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (187kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar Pustaka)
15. Daftar Pustaka.pdf Download (413kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
16. Lampiran.pdf Download (583kB) |
Abstract
Paduan Fe-11Al-15Mn merupakan baja paduan yang termasuk dalam baja tahan karat menggantikan baja tahan karat konvensional paduan Fe-Cr-Ni. Proses deep cryogenic treatment (DCT) merupakan alternatif proses yang dapat dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh waktu perendaman DCT terhadap struktur mikro, keausan dan korosi.
Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah baja paduan Fe-11Al-15Mn. Uji komposisi dilakukan untuk mengetahui kandungan yang terdapat pada bahan uji, selanjutnya dilakukan persiapan spesimen. Proses yang dilakukan adalah DCT dengan cara perendaman dalam nitrogen cair pada suhu -196℃ dengan variasi waktu 1, 2, 3, 4, dan 5 jam, setelah itu dilakukan pengembalian pada suhu ruangan (warming). Pengujian yang dilakukan adalah uji struktur mikro dengan mikroskop optik, pengujian keausan dengan metode Ogoshi, dan pengujian ketahanan korosi dengan metode kehilangan berat ke dalam larutan kimia NaCl 3,5% selama 100 jam.
Hasil pengujian komposisi kimia menunjukan kandungan Fe 76,83%, Al 7,65%, Mn 12%, sehingga dikategorikan baja paduan tinggi. Pengamatan foto struktur mikro menunjukkan paduan ini mempunyai struktur austenit, ferit dan kappa. Nilai keausan pada paduan Fe-11Al-15Mn tertinggi pada spesimen proses deep cryogenic treatment dengan waktu perendaman selama 3 jam yaitu sebesar 0,00049 mm3/kg.m dan nilai keausan terendah pada spesimen raw material yaitu sebesar 0,00023 mm3/kg.m. Untuk pengujian ketahanan korosi paduan Fe-11Al-15Mn tertinggi pada spesimen raw material yaitu sebesar 0,0294 mpy dan nilai laju korosi terendah pada spesimen proses deep cryogenic treatment dengan waktu perendaman selama 2 jam yaitu sebesar 0,0094 mpy.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Paduan Fe-Al-Mn, Deep Cryogenic Treatment, Uji Struktur Mikro, Uji Keausan, Uji Ketahanan Korosi. |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Depositing User: | Dwi Lestari Lestari |
Date Deposited: | 26 Jan 2022 02:49 |
Last Modified: | 26 Jan 2022 02:49 |
URI: | https://repository.itny.ac.id/id/eprint/3229 |
Actions (login required)
View Item |