Kajian teknis produktivitas unit alat peremuk pada tambang batu andesit di PT. Harmak Indonesia kelurahan Hargowilis kapanewon Kokap kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta

KELANIT, ALDO CHRISTIANTO (2023) Kajian teknis produktivitas unit alat peremuk pada tambang batu andesit di PT. Harmak Indonesia kelurahan Hargowilis kapanewon Kokap kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta. Other thesis, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta.

[img] Text (Cover)
COVER_merged (41).pdf

Download (808kB)
[img] Text (BAB 1)
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (134kB)
[img] Text (BAB 2)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (865kB)
[img] Text (BAB 3)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (809kB)
[img] Text (BAB 4)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (690kB)
[img] Text (BAB 5)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (348kB)
[img] Text (BAB 6)
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (118kB)
[img] Text (Jurnal)
JURNAL_ALDO C KELANIT_710016081.pdf
Restricted to Registered users only

Download (299kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (105kB)
[img] Text (Lampiran)
HALAMAN LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Wealth in the form of andesite. The mining system carried out is an open pit
mining system (Surface Mining) with quarry method located in Hargowilis Village,
Kapanewon Kokap, Kulon Progo Regency, Yogyakarta Special Region. Based on
field observations, research was conducted on processing activities aimed at
determining the amount of work efficiency of the jaw crusher and what factors
affect the jaw crusher unit in the processing process of PT. Harmak Indonesia, so
that things that slow down the production process can be minimized, and
production targets can be achieved. Based on the production carried out is
inseparable from problems related to the effectiveness of machinery and
equipment. The treatment system implemented by this company is reactive
treatment. This maintenance system is oriented towards repairing damage that has
occurred, this causes a lot of delay time because the system applied should not be
applied to machines that are prone to damage. This research uses field observation
methods and data collection in the field such as the effective working time of the
jaw crusher, the size of the material before and after repair, the real capacity
of the jaw crusher, the setting of each crusher, the time of resistance in the jaw
crusher unit.PT. Harmak Indonesia is currently able to produce andesite stone
production of 82.037 tons / hour or 656.30 tons / day, while the desired production
target of Jaw Crusher is 103.84 tons / hour or 830.76 tons / day, with an effective
working time obtained of 5.594 hours / day from the prepared time of 7 hours with
1 work shift. So it is necessary to make improvement efforts by increasing effective
work time and increasing the efficiency of using tools. Increased working time is
carried out by reducing work obstacles and increasing the amount of material feed.
From the reduction of work obstacles, effective working time increased from the
previous 5,594 hours to 7.15 hours with the addition of working time to 8 hours
per day. While the addition of feed from 6.18 to 9.60 resulted in a production target
of 127.22 tons / hour. The result of increasing effective working time can increase
production from 656.30 tons / day to 909.62 tons / day. After the production target
can be met, it is necessary to carry out maintenance, good supervision of the
crushing equipment series so that there is no damage that causes non-achievement
of production targets = PT. Harmak Indonesia merupakan salah satu perusahaan pertambangan
yang mengelola kekayaan alam berupa batuan andesit. Sistem penambangan yang
dilakukan adalah sistem tambang terbuka (Surface Mining) dengan metode quarry
yang terletak di Kelurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon
Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan pengamatan dilapangan
dilakukan penelitian pada kegiatan pengolahan yang bertujuan untuk mengetahui
besar efisiensi kerja dari jaw crusher dan faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi unit jaw crusher pada proses pengolahan PT. Harmak Indonesia,
sehingga hal-hal yang memperlambat proses produksi dapat diminimalisir, dan
target produksi dapat tercapai. Berdasarkan Produksi yang dilakukan tidak terlepas
dari masalah-masalah yang berkaitan dengan efektivitas mesin dan peralatan.
Sistem perawatan yang diterapkan oleh perusahaan ini bersifat perawatan reaktif.
Sistem perawatan ini berorientasi pada perbaikan kerusakan yang telah terjadi, hal
ini menyebabkan banyaknya waktu delay karena sistem yang diterapkan tidak
seharusnya diterapkan pada mesin yang rentan terhadap kerusakan.Penelitian ini
menggunakan metode pengamatan lapangan dan pengambilan data di lapangan
seperi waktu kerja efektif dari jaw crusher,ukuran material dari sebelum dan
sesudah perbaikan,kapasitas nyata dari jaw crusher,setting dari setiap alat
peremuk,waktu hambatan pada unit jaw crusher.PT. Harmak Indonesia saat ini
mampu menghasilkan produksi batu andesit sebesar 82,037 ton/jam atau 656,30
ton/hari, sedangkan target produksi dari Jaw Crusher yang diinginkan adalah
sebesar 103,84 ton/jam atau 830,76 ton/hari, dengan waktu kerja efektif yang
diperoleh yaitu 5,594 jam/hari dari waktu yang disiapkan yaitu 7 jam dengan 1 shif
kerja. Maka perlu dilakukan upaya perbaikan dengan cara melakukan peningkatan
waktu kerja efektif dan peningkatan efesiensi penggunaan alat. Peningkatan waktu
kerja dilakukan dengan cara mengurangi hambatan kerja dan penambahan jumlah
umpan material.Dari pengurangan hambatan kerja, waktu kerja efektif meningkat
dari sebelumnya 5,594 jam menjadi 7,15 jam dengan penambahan waktu kerja
menjadi 8 jam perhari. Sedangkan penambahan umpan dari 6,18 menjadi 9,60
menghasilkan target produksi sebesar 127,22 ton/jam. Hasil dari peningkatan
waktu kerja efektif dapat meningkatkan produksi dari 656,30 ton/hari menjadi
909,62 ton/hari. Setelah target produksi dapat terpenuhi, maka perlu dilakukan
perawatan, pengawasan dengan baik terhadap rangkaian alat peremuk agar tidak
terjadi kerusakan yang menyebabkan tidak tercapainya target produksi.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Production, obstacle factors, efficient use of tools, effective working time = Produksi, faktor hambatan, efisiensi penggunaan alat, waktu kerja efektif
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknik & Perencanaan > Teknik Pertambangan
Depositing User: hardita - wijaya
Date Deposited: 06 Dec 2024 03:40
Last Modified: 06 Dec 2024 03:40
URI: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5833

Actions (login required)

View Item View Item