Krisnanda, Agung Abi (2023) Alumunium pengaruh variasi temperatur aging terhadap struktur mikro kekerasan dan ketangguhan bahan. Other thesis, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta.
Text (Cover)
1 cover.pdf Download (979kB) |
|
Text (BAB 1)
bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (74kB) |
|
Text (BAB 2)
bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (538kB) |
|
Text (BAB 3)
bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (294kB) |
|
Text (BAB 4)
bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (757kB) |
|
Text (BAB 5)
bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (12kB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
daftar pustaka.pdf Download (75kB) |
|
Text (Lampiran)
lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB) |
Abstract
Aluminium banyak digunakan dalam industri seperti industri otomotif,
peralatanrumah tangga dan konstruksi. Dengan pemanfaatannya di berbagai bidang
dengan karakteristik yang berbeda-beda, tentunya diperlukan suatu metode untuk
meningkatkan nilai kekuatannya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai
kekerasan mekanik aluminium. Perlakuan panas aging merupakan metode yang
dapat meningkatkan nilai kekerasan mekanik. Variasi temperatur aging 500C di
tahan selama 1 jam lalu di dinginkan di udara bebas, kemudian di panaskan (aging) dengan
suhu bervariasi (150, 175. 200, 225 dan 250) dalam waktu tahan masing-masing
1 jam dan di dinginkan Kembali di udara bebas pengujian yang di lakukan adalah
uji komposisi, struktur mikro, kekerasan, dan uji impak.
Hasil pengujian komposisi kimia menunjukan bahwa unsur yang terdapat
pada alumunium adalah (Al) 99,30%, (Fe) 0,532%, (Si) 0,113% yang tergolong
dalam Alumunium murni seri 1, hasil pengamatan struktur mikro menunjukan
bahwa Alumunium yang mengalami proses temperature aging akan mengalami
perubahan struktur mikro yaitu terjadi penghalusan struktur pada suhu aging 150
dan 175C. hasil pengujian kekerasan menggunakan metode Vickers menunjukan
bahwa spesimen pada Alumunium memiliki nilai kekersan tertinggi sebesar 162,85
kg/mm2
yang terdapat pada spesimen raw material. Harga kekerasan terendah
112,16 kg/mm2 terdapat pada spesimen proses aging pada temperatur 150C hasil
dari pengujian. Sedangkan pengujian impak menunjukan kenaikan dengan
seiringnya kenaikan temperature aging dan harga impak tertinggi di dapati pada
temperatur 225C dan mengalami penurunan di temperatur 250C karena itu sudah
termasuk over aging.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Aluminium 6061, age hardening, quenching,kekerasan, kekuatan impak |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik & Perencanaan > Teknik Mesin |
Depositing User: | hardita - wijaya |
Date Deposited: | 11 Nov 2024 03:24 |
Last Modified: | 11 Nov 2024 03:24 |
URI: | https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5625 |
Actions (login required)
View Item |