Analisa dampak arus lalu lintas satu arah Jalan Mataram Sosromenduran, Gedong Tangen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, metode PKJI 2014

KAISALA, HENRIKUS (2022) Analisa dampak arus lalu lintas satu arah Jalan Mataram Sosromenduran, Gedong Tangen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, metode PKJI 2014. Other thesis, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta.

	Text (Cover) cover.pdf Download (1MB)
	Text (BAB 1) bab 1.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB)
	Text (BAB 2) bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB)
	Text (BAB 3) beb 3.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB)
	Text (BAB 4) bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text (BAB 5) bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB)
	Text (Daftar Pustaka) daftar pustaka.pdf Download (125kB)

Abstract

As one of the major cities, Yogyakarta has characteristics that are not different
from some other major cities in Indonesia in terms of traffic development. The
characteristics of the city's traffic movements are busy and even tend to be jammed in the
range of peak hours both morning and evening. This situation is increasing from year to
year along with the increasing development of goods and services to meet the needs of
the people of Yogyakarta City as well as the surrounding area or city. The imbalance of
the growth of the number of vehicles with the growth of road space and the uneven
distribution of urban activity centers further encourages the problem of urban traffic
movement. The high growth of vehicles operating on the road is generally dominated by
the increase in private vehicles both cars on motorcycles and pedestrians as a result of the
low quality of service from public vehicles. Some of the purposes related to the conduct
of research on one-way roads mataram road are as follows: Analyzing the performance of
the road due to changes in the flow of one-way road traffic on Jalan Mataram
Sosromenduran, Gedong Tangen, Yogyakarta city, Yogyakarta Special Region with PKJI
Method 2014. Analyze congestion based on optimal service levels in review of the degree
of saturation on the road. Mataram Sosromenduran, Gedong Tangen, Yogyakarta city,
Yogyakarta Special Region with PKJI Method 2014.
Quantitative research methods based on the philosophy of positivism, used to
examine certain populations or samples, data collection using research
measuring instruments , quantitative data analysis / statistics, with the aim
of to test and prove the hypothesisthat has been made / established. In
general , quantitative research methods used this time are surveys, literature studies and
data analysis methods. The source of data in the research is a very important
factor, because the data source will concern the quality of the results
of the research. Therefore , data sources become a consideration in the research of data
collection methods . Data sources consist of: pimer data sources and secondary
data sources. (Purhantara, 2010:79)
Based on the analysis of the impact of traffic flow that can be concluded after
analyzing the data at the study locationfollows: Road Performance at the study site, for
the volume of traffic on Mataram Road with a degree of saturation (DJ) of 0.57 then
included in the category C service level with the provisions that in the stable
current zone . The fighteris limited in choosing the speed of the
journey. Mataram Sosromenduran, Gedong Tangen, Yogyakarta City, Yogyakarta
Special Region the level of service is still optimal not to experience congestion due
to saturation (DJ) degrees that are less than 0.85 = Sebagai salah satu kota besar, Yogyakarta memiliki karakteristik yang tidak
berbeda dengan beberapa kota besar lainnya di Indonesia dalam hal perkembangan lalu
lintas. Karakteristik atas pergerakan lalu lintas kota tersebut adalah sibuk dan bahkan
cenderung macet pada kisaran jam-jam puncak baik pagi maupun sore hari. Keadaan
tersebut makin meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan meningkatnya
perkembangan barang dan jasa untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat Kota Yogyakarta
maupun terhadap kawasan atau kota di sekitarnya.Ketidak seimbangan pertumbuhan
jumlah kendaraan dengan pertumbuhan ruang jalan dan kurang meratanya sebaran pusatpusat kegiatan kota semakin mendorong terjadinya permasalahan pergerakan lalu lintas
kota. Tingginya pertumbuhan kendaraan yang beroperasi di jalan umumnya didominasi
oleh meningkatnya kendaraan pribadi baik mobil sepada motor maupun pejalan kaki
sebagai dampak dari masih rendahnya kualitas pelayanan dari kendaraan umum.Beberapa
tujuan yang berhubungan dengan dilakukannya penelitian mengenai jalan satu arah jalan
mataram adalah sebagai berikut : Menganalisis kinerja jalan akibat perubahan arus
lalulintas jalan satu arah di Jalan Mataram Sosromenduran, Gedong Tangen, kota
Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Metode PKJI 2014. Menganalisis
kemacetan berdasarkan tingkat pelayanan yang optimal di tinjau dari derajat kejenuhan di
Jalan. Mataram Sosromenduran, Gedong Tangen, kota Yogyakarta, Daerah Istimewa
Yogyakarta dengan Metode PKJI 2014.
Metode penelitian kuantitatif berlandaskan pada filsafat positivisme, dipakai
untuk meneliti pada populasi ataupun sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan
alat ukur (instrumen) penelitian, analisa data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan
untuk menguji dan membuktikan hipotesis yang telah dibuat/ditetapkan. Secara umum
metode penelitian kuantitatif yang digunakan kali ini adalah survei,studi kepustakaan dan
metode analisis data. Sumber data di dalam penelitian merupakan faktor yang sangat
penting, karena sumber data akan menyangkut kualitas dari hasil penelitian. Oleh
karenanya, sumber data menjadi bahan pertimbangan dalam penetuan metode
pengumpulan data. Sumber data terdiri dari: sumber data pimer dan sumber data
sekunder. (Purhantara, 2010:79)
Berdasarkan analisis dampak arus lalu lintas yang dapat di kesimpulan yang
diperoleh setelah menganalisis data pada lokasi studi sebagai berikut: Kinerja Jalan di
lokasi studi, untuk volume lalu lintas pada Jalan Mataram dengan derajat kejenuhan
(DJ) 0,57 maka termasuk dalam tingkat pelayanan kategori C dengan ketentuan bahwa
dalam zona arus stabil. Penegemudi dibatasi dalam memilih kecepatanJalan. Mataram
Sosromenduran, Gedong Tangen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
tingkat pelayanannya masih optimal tidak menggalami kemacetan di karenakan derajat
kejenuhan (DJ) yang kurang dari 0,85.

Actions (login required)

View Item