Geologi dan kerentanan gerakan tanah, daerah Gunung Andong dan sekitarnya, Kecamatan Tegalrejo, Ngablak, Grabag, Ambarawa Kabupaten Magelang dan Semarang provinsi Jawa Tengah

PUTRA, ADE DEWANTARA (2023) Geologi dan kerentanan gerakan tanah, daerah Gunung Andong dan sekitarnya, Kecamatan Tegalrejo, Ngablak, Grabag, Ambarawa Kabupaten Magelang dan Semarang provinsi Jawa Tengah. Other thesis, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta.

	Text (Cover) ilovepdf_merged - 2024-10-18T213010.627.pdf Download (2MB)
	Text (BAB 1) 10. BAB I PENDAHULUAN [1-23] (FIX).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB 2) 11. BAB II GEOLOGI DAERAH PENELITIAN [24-62] (FIX) 2023.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (BAB 3) 12. BAB III GERAKAN TANAH [63-95] (FIX).pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (BAB 4) 13. BAB IV KESIMPULAN [96-97] (FIX).pdf Restricted to Registered users only Download (426kB)
	Text (PPT) PRESENTASI PENDADARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (Peta) Peta Geologi_merged (26).pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)
	Text (Daftar Pustaka) 14. DAFTAR PUSTAKA [98- 102] (FIX).pdf Download (527kB)
	Text (Lampiran) ilovepdf_merged - 2024-10-18T214412.612.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Secara administrasi pemerintahan daerah penelitian terletak di daerah Gunung andong dan sekitarnya, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, secara astronomis terletak berdasarkan pada peta rupa bumi terletak pada lembar (1408-521, 1408-522, 1408-523, 1408-524), dengan skala peta 1 : 25.000 yang diterbitkan oleh Bakosurtanal. Metode penelitian yang digunakan ialah dengan metode pemetaan geologi permukaan (geological surface mapping). Metode tersebut adalah melakukan pengamatan langsung data-data geologi yang tersingkap dipermukaan bumi, meliputi : jenis batuan, perlapisan batuan, kemiringan batuan, batas kontak dan struktur geologi. Secara fisiografi daerah penelitian masuk kedalam Zona Pegunungan Selatan dan berdasarkan dari perhitungan morfometri dan analisis morfogenesa, daerah penelitian dibagi menjadi tiga satuan geomorfologi yaitu Satuan geomorfolog Lereng berbukit curam – sangat curam hingga topografi pegunungan (D3), satuan geomorfologi Lereng Curam menengah – lemah, Topografi landai – bergelombang (V11) dan satuan geomorfologi Hampir datar, Topografi landai – bergelombang (D6). Stratigrafi daerah penelitian terbagi menjadi 2 (Dua) satuan batuan, adapun satuan batuan dari tua ke muda adalah satuan breksi andesit dan satuan lava andesit. Struktur geologi yang terbentuk di daerah penelitian berupa kekar tarik (tension joint) dan kekar gerus (shear joint). Sumber daya alam yang terdapat pada daerah penelitian terdiri dari sumber daya lahan, sumberdaya air serta bahan galian, sedangkan bencana alam yang ada pada daerah penelitian berupa gerakan tanah (longsor). Pengembangan wilayah yang dapat dilakukan didaerah penelitian meliputi: penataan pemukiman, pertanian dan perkebunan serta pembuatan jalan yang layak. Sedangkan potensi yang dapat dimanfaatkan dan dikembangkan di daerah penelitian seperti sumberdaya tanah, pariwisata dan bahan galian golongan C. Untuk masalah khusus penulis mencoba untuk mengangkat tentang kerentanan gerakan tanah dan bagaimana cara mengatasinya. Dari data penelitian penulis dapat membagi zona kerentanan gerakan tanah menjadi 3 (tiga) yaitu zona kerentanan gerakan tanah rendah, zona kerentaan gerakan tanah sedang dan zona kerentanan gerakan tanah tinggi.

Actions (login required)

View Item