KILMAS, ROBERT KENNEDY TABILANGI (2021) Pengaruh temperatur proses hardening terhadap karakteristik besi tuang paduan Fe-1Al-6,4C. Other thesis, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta.
Text (Cover)
LAPORAN SKRIPSI-1-16.pdf Download (5MB) |
|
Text (BAB 1)
LAPORAN SKRIPSI-17-19.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) |
|
Text (BAB 2)
LAPORAN SKRIPSI-20-39.pdf Restricted to Registered users only Download (768kB) |
|
Text (BAB 3)
LAPORAN SKRIPSI-40-52.pdf Restricted to Registered users only Download (532kB) |
|
Text (BAB 4)
LAPORAN SKRIPSI-53-66.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (BAB 5)
LAPORAN SKRIPSI-67.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) |
|
Text (Skripsi)
LAPORAN SKRIPSI.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
|
Text (Jurnal)
Jurnal_210014032_Robert Kennedy Tabilangi Kilmas_Pengaruh Temperatur Proses Hardening Terhadap Be.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Daftar Pustaka)
LAPORAN SKRIPSI-68-69.pdf Download (293kB) |
Abstract
Paduan Fe-Al-C merupakan paduan baru kandidat pengganti stainless teel, dimana unnsur Al berperan menggantikan unsur (Cr) yang tergolong mahal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proses hardening terhadap karakteristik paduan Fe-1Al-6,4C. Proses hardening dilakukan pada temperatur 800oC, 850oC, 900oC, 950oC, 100oC dilanjutkan dengan quenching dalam media air. Pengujian yang dilakukan adalah uji komposisi kimia, foto struktur mikro, kekerasan, keausan, dan ketahanan korosi dalam larutan NaCl dengan metoda kehilangan berat. Hasil uji komposisi kimia menunjukkan bahwa besi cor paduan Fe1Al-6-4C memiliki unsur utama (Fe) sebesar 89,80%, kadar alumunium (Al) 0,99%, kadar karbon (C) 6,43%, dan kadar silikon (Si) 1,69%. Hasil uji struktur mikro menunjukkan bahwa paduan Fe-1Al-6,4C memiliki struktur ferit dan martensit. Hasil uji kekerasan menunjukkan nilai kekerasan tertinggi pada material proses hardening 10000C yaitu sebesar 304,85 Kg/mm2. Hasil uji keausan menunjukkan keausan paling rendah terjadi pada material proses hardening 1000oC dengan nilai keausan 0,00011 mm3/kg.m. Hasil uji ketahanan korosi menunjukkan ketahanan korosi terendah terdapat pada material proses hardening dengan temperatur suhu 950oC sebesar 0,003775 MPY. Proses hardening dengan variasi temperatur dilanjutkan dengan proses pendinginan media air sangat berpengaruh pada struktur mikro, kekerasan, keausan, dan ketahanan korosi, semakin tinggi temperatur hardening semakin bertambah kekerasan dan semakin baik ketahanan korosi pada paduan Fe-1Al-6,4C.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Paduan Fe-Al-C, Hardening, Struktur Mikro, Kekerasan, Keausan, Ketahanan korosi |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknik & Perencanaan > Teknik Mesin |
Depositing User: | hardita - wijaya |
Date Deposited: | 04 Oct 2024 03:36 |
Last Modified: | 04 Oct 2024 03:36 |
URI: | https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5467 |
Actions (login required)
View Item |