Geologi daerah selasari dan sekitarnya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat

SAPUTRA, YUDIT (2024) Geologi daerah selasari dan sekitarnya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat. Other thesis, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta.

	Text (Cover) 01 COVER.pdf Download (900kB)
	Text (Bab 1) 02 BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB)
	Text (Bab 2) 03 BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Bab 3) 04 BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (463kB)
	Text (Bab 4) 05 BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text (Bab 5) 06 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB)
	Text (Daftar Pustaka) 07 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (131kB)
	Text (Lampiran) 08 LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)

Abstract

Daerah penelitian yang berada di daerah Selasari dan sekitarnya, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat. Secara astronomi daerah penelitian berada pada koordinat 7º 70 34 ’ 51, 077 ” LS -70 39 ’ 45,000” LS dan 1080 30 ’ 31,207” BT - 1080 33’ 45,181” BT, dengan luas daerah penelitian ± 54 km² (9 km x 6 km). Secara fisografi daerah penelitian masuk dalam Fisografi Zona Pegunungan Selatan Jawa Barat, Tujuan penelitian ini yaitu untuk memberikan gambaran tentang sejarag geologi yang membentuk daerah penelitian, khususnya yang didasarkan oleh konsep stratigrafi yang dianggap lebih relevan untuk digunakan di daerah penelitian. Berdasarkan penelitian tersebut diketahui bahwa satuan geomorfologi yang menyusun daerah penelitian meliputi satuan geomorfologi Bergelombang Kuat-Perbukitan Denudasional (D2), satuan geomorfologi Bergelombang Lemah-Kuat Karst (K5), satuan geomorfologi Bergelombang Lemah-Kuat Denudasional (D1) dan satuan geomorfologi Topografi datar (F1). Pola pengaliran yang berkembang pada daerah penelitian berupa pola subdendritik dengan stadia muda hingga dewasa. Secara stratigrafi, daerah penelitian meliputi satuan breksi andesit Jampang berumur Oligosen Akhir, satuan batupasir karbonatan perselingan batulempung karbonatan Pamutuan (N13N15), satuan kalkarenit Pamutuan (N16- N19) dan satuan endapan alluvial berumur Holosen. Struktur geologi daerah penelitian terdiri dari antiklin Bojong dan sinklin Bojong. Kondisi geologi lingkungan pada daerah penelitian terbagi menjadi 2 yaitu terdapat sumberdaya alam dan bencana alam. Sumberdaya alam berupa pemanfaatan lahan pada daerah penelitian, sedangkan bencana alam berupa tanah longsor atau gerakan tanah.
Kata kunci : Selasari, Pemetaan Geologi Permukaan, Stratigrafi, Sejarah Geologi

Actions (login required)

View Item