Penerapan metode floating wetland dan penggunaan kapur tohor dalam upaya pengelolaan air asam tambang di pit gosowong PT. Nusa Halmahera Minerals Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara

SAYA, FRENGKI HONGSIANTO (2024) Penerapan metode floating wetland dan penggunaan kapur tohor dalam upaya pengelolaan air asam tambang di pit gosowong PT. Nusa Halmahera Minerals Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara. Other thesis, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta.

	Text (Cover) 1. COVER.pdf Download (770kB)
	Text (Bab 1) 1. COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (770kB)
	Text (Bab 2) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (435kB)
	Text (Bab 3) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB)
	Text (Bab 4) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (811kB)
	Text (Bab 5) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text (Bab 6) BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB)
	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (179kB)
	Text (Lampiran) LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB)

Abstract

PT. Nusa Halmahera Minerals yang dikenal dengan nama Tambang Emas Gosowong, terletak di Kabupaten Halmahera Utara, di Provinsi Maluku Utara. Saat ini PT.Nusa Halmahera Minerals mengelolah wilayah kontrak karya kurang lebih seluas 29.622 hektar. Penambangan metode tambang terbuka di Tambang Emas Gosowong sudah selesai, dan saat ini PT.Nusa Halmahera Minerals sepenuhnya melaksanakan aktivitas penambangan bawah tanah didua area produksi, yaitu Kencana dan Toguraci. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses pengelolaan air asam tambang yang dilakukan oleh PT.NHM dengan menggunakan metode floating wetland. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengelolaan air asam tambang dari inlet sampai outlet dengan metode floating wetland, mengetahui proses penambahan kapur yang dilakukan di kolam Rencana Pemantauan lingkungan (RPL) dan mengetahui kadar pH air, total suspended solid (TSS) dan tembaga (Cu) di kolam WTL 1 dan RPL. Metode penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data primer yaitu, tanaman wetland yang digunakan, alat dan bahan apa saja yang digunakan dalam proses pengelolaan, pengambilan sampel air di kolam WTL 1 dan RPL dan dokumentasi lapangan, adapun pengumpulan data sekunder yaitu, profil perusahaan, lokasi dan kesampaian daerah penelitian, kondisi geologi, topografi, morfologi dan data curah hujan. Hasil dari data primer dan data sekunder yang diperoleh kemudian dilakukan proses pengolahan data yang berkaitan dengan kegiatan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan bahwa PT. Nusa Halmahera Minerals mengelolah air asam tambang di Pit Gosowong dengan menggunakan 5 kolam pengendapan dengan proses pengelolaan yang dilakukan dari kolam satu ke kolam lainnya dengan menggunakan tanaman vetiver, purun tikus dan karbon aktif yang terbuat dari arang kelapa disetiap kolam pengendapan agar dapat menyerap kadar logam pada air asam tambang. Dan juga penggunaan kapur tohor di kolam RPL yaitu dengan menggunakan alat dalam proses pengelolaannya seperti alat pompa alkon, tempat penampungan/bak, pipa dan juga selang. Pengujian hasil laboratorium yang diperoleh dari Lab Monitoring dan Lab PT. Intertek Utama Service (IUS) bahwa kadar pH, TSS dan logam tembaga (Cu) yang ada di kolam RPL pada bulan maret untuk data harian tanggal 6,7,8 dan 9. Untuk data bulanan dilakukan pengujian di Lab WLN pada tanggal 14 maret 2023 yang disesuaikan dengan PermenLH No.5 Tahun 2022 tentang baku mutu air limbah bagi usaha kegiatan pertambangan dengan menggunakan metode lahan basah buatan.

Kata Kunci : Air Asam Tambang, floating wetland, Karbon aktif, Kapur Tohor

Actions (login required)

View Item