Sugiarto 3112210001, Sugiarto (2022) Kajian titik lokasi menara telekomunikasi kota Yogyakarta. Other thesis, ITNY.
Text (Halaman judul)
0. HALAMAN JUDUL..pdf Download (953kB) |
|
Text (Bab I)
BAB 1.pdf Restricted to Registered users only Download (148kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 2)
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (471kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 3)
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Bab 4)
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Bab 5)
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.ref.pdf Download (211kB) |
|
Text (Lampiran)
LAMPIRAN 1.pdf Restricted to Registered users only Download (383kB) | Request a copy |
|
Text (Lampiran 2)
LAMPIRAN 2.pdf Download (562kB) |
Abstract
Menara Base Transceiver Station (BTS) adalah infrastruktur atau
perangkat elektronik yang sudah terangkai dengan antena pemancar dan penerima,
diperlukan untuk mengatur terwujudnya area komunikasi telepon seluler pada
suatu wilayah. Dengan semakin bertambahnya pengguna telepon seluler hal ini
membuat peningkatan jumlah BTS dan Menara BTS dari tahun ke tahun menjadi
sesuatu yang tak terhindarkan demi memenuhi tuntutan permintaan. Hal ini akan
menjadikan permasalahan dalam hal estetika penataan Kota Yogyakarta sebagai
kota budaya, pariwisata dan pendidikan. Untuk memecahkan permasalahan
tersebut dibutuhkan perencanaan penataan dan pengendalian pembangunan
menara BTS dengan tetap memperhatikan sisi kualitas layanan dan estetika kota.
Penelitian ini akan menentukan jenis menara BTS berdasarkan
pembagian zona wilayah di Kota Yogyakarta menjadi tiga zona, yaitu zona dense
urban menggunakan menara BTS pole picosell, zona urban menggunakan menara
BTS pole microsell dan zona sub urban menggunakan menara pole macrosell.
Sedangkan perhitungan untuk memenuhi kebutuhan jumlah menara BTS pada tiap
kecamatan dilakukan menghitung luas jangkauan tiap site menara dengan
membagi jumlah throughput dengan Offered Bit Quantity (OBQ). Hasil
pembagian tersebut untuk membagi luas suatu area pada tiap kecamatan
sehingga akan diperoleh jumlah menara BTS pada tiap kecamatan.
Hasil penelitian ini dapat menekan jumlah menara existing yang ada
dari 409 unit menjadi 336 unit tanpa mengurangi kualitas keterhubungan
sarana komunikasi, dengan pembagian jenis menara adalah: pada zona dense
urban menggunakan menara BTS pole picosell sebanyak 48 unit, zona urban
menggunakan menara BTS pole microsell sebanyak 193 unit dan zona sub urban
menggunakan menara pole macrosell sebanyak 95 unit. Selain itu juga dapat
menjaga estetika keindahan Kota Yogyakarta.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Menara, BTS, Telekomunikas |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Elektro |
Depositing User: | Dwi Lestari Lestari |
Date Deposited: | 19 Feb 2024 03:47 |
Last Modified: | 19 Feb 2024 03:47 |
URI: | https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4441 |
Actions (login required)
View Item |