Pengaruh temperatur temper terhadap struktur mikro, kekerasan, dan kekuatan tarik besi tuang paduan Al

Oktavianus 2100190031, Yosep (2022) Pengaruh temperatur temper terhadap struktur mikro, kekerasan, dan kekuatan tarik besi tuang paduan Al. Other thesis, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta.

[img] Text (COVER)
0.COVER OK.pdf

Download (1MB)
[img] Text (BAB I)
BAB I PENDAHULUAN OK.pdf
Restricted to Registered users only

Download (72kB) | Request a copy
[img] Text (BAB II)
BAB II LANDASAN TEORI OK.pdf
Restricted to Registered users only

Download (874kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
BAB III METODE PENELITIAN OK.pdf
Restricted to Registered users only

Download (296kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN OK.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN OK.pdf
Restricted to Registered users only

Download (11kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA OK.pdf

Download (86kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN OK.pdf
Restricted to Registered users only

Download (938kB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK
Besi tuang paduan aluminium (Al) merupakan paduan material yang mempunyai kandungan karbon mencapai 2,0%- 6,7%, dimana unsur (Al) memiliki peranan yang penting terhadap ketahanan korosi dan ketahanan aus sehingga memberikan sifat fisis dan mekanik yang cukup baik. Alasan dilakukannya proses temper ialah untuk mengurangi tegangan sisa, meningkatkan ketangguhan, dan keuletan besi tuang paduan Al. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh temperatur temper terhadap struktur mikro, kekerasan dan kekuatan tarik pada besi tuang paduan Al.
Bahan yang digunakan adalah besi tuang paduan Al, rangkaian proses temper yang dilakukan pada penelitian ini adalah proses hardening pada temperatur 900oC selama 1 jam diikuti dengan pendinginan menggunakan media air. Tahapan berikutnya adalah temper yang dilakukan pada temperatur 200ºC, 250ºC, 300ºC, 350ºC dan 400ºC selama 1 jam diikuti dengan pendinginan menggunakan media udara. Pengujian yang dilakukan adalah uji komposisi kimia menggunakan alat spectrometer, uji struktur mikro menggunakan alat olympus metallurgical system microscope, kekerasan menggunakan metode Vickers, dan uji tarik.
Hasil pengujian komposisi kimia menunjukkan bahwa besi tuang paduan Al mengandung kadar unsur utama Fe 92,24%, unsur paduan utama Al 1,36%, C 3,49%, Si 1,86%, dan Mn 0,48%. Struktur mikro besi tuang paduan Al terdiri dari ferit, perlit, dan grafit, setelah dilakukan proses hardening fasa ferit terlihat dominan karena unsur Al yang berperan sebagai pembentuk dan penstabil fasa ferit, sedangkan proses temper menunjukkan fasa perlit tersebar secara merata bersama fasa ferit di antara serpih grafit yang mengalami pertumbuhan menjadi lebih kecil.
Besi tuang paduan Al memiliki nilai kekerasan sebesar 186,16 kg/mm2, setelah proses temper kekerasannya menurun hingga mencapai minimum 125,14 kg/mm2 pada temperatur 400oC. Hasil pengujian tarik menunjukkan bahwa terjadi penurunan tegangan tarik setelah proses hardening sebesar 94,61 Mpa sedangkan setelah proses temper tegangan tarik mengalami peningkatan dan penurunan secara tidak beraturan.

Kata Kunci : Besi tuang paduan Al, Hardening, Temper, Kekerasan, Tarik.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Besi tuang paduan Al, Hardening, Temper, Kekerasan, Tarik.
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin
Depositing User: Dwi Asih . Widawati
Date Deposited: 30 Oct 2023 06:20
Last Modified: 30 Oct 2023 06:20
URI: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4307

Actions (login required)

View Item View Item