KOBANDAHA 710018107, GINA AMELIA (2022) Kajian teknis pengaruh grade jalan terhadap muatan dan kecepatan hauler oht dalam mengangkut material dari stockpile menuju leachpad di site bakan, PT. J Resources Bolaang Mongondow Sulawesi Utara. Other thesis, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta.
Text (COVER)
Cover.pdf Download (1MB) |
|
Text (BAB I)
bab1.pdf Restricted to Registered users only Download (255kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (497kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (907kB) | Request a copy |
|
Text (BAB VI)
bab6.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka.pdf Download (29kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (803kB) | Request a copy |
Abstract
SARI
PT. J Resources Bolaang Mongondow menggunakan Hauler OHT dalam operasi tambang emas. Kemiringan jalan mempengaruhi kecepatan dan kapasitas angkut Hauler OHT. Standar kemiringan jalan perusahaan adalah 10%. Kecepatan standar di PT J Resources Bolaang Mongondow adalah 30 km/jam dengan berat kosong Hauler OHT 773E 40 ton dan berat muatan ditargetkan 55 ton, sehingga gross weight Hauler OHT 773E menjadi 95 ton. Terdapat perbedaan kemiringan pada setiap segmen jalan. Segmen 1 dengan kemiringan 3,44% memenuhi standar kecepatan saat Travel Load maupun Empty. Segmen 2 dengan kemiringan 11,31% melebihi standar dan mengurangi kecepatan saat Travel Empty. Saat Travel Load, kecepatan Hauler OHT melebihi batas 30 km/jam karena kemiringan jalan yang melebihi standar saat menurun. Segmen 3 dengan kemiringan 9,07% masih memenuhi standar dan mempertahankan kecepatan. Segmen 4 dengan kemiringan 2,50% tetap memenuhi standar, namun saat Travel Load, kecepatan melebihi 30 km/jam karena kemiringan jalan yang melebihi standar. Segmen 5 dengan kemiringan 0,20% mencapai kecepatan standar, tetapi saat Travel Load, kecepatan melebihi 30 km/jam karena kemiringan jalan yang melebihi standar. Segmen 6 dengan kemiringan 2,89% memenuhi standar, namun kecepatan saat Travel Load tidak memenuhi standar. Segmen 7 dengan kemiringan 6,58% masih dalam batas standar perusahaan 10%, namun kecepatan saat Travel Load masih di bawah standar. Segmen 8 dengan kemiringan 4,72% memiliki kecepatan saat Travel Load di bawah standar, sementara kecepatan saat Travel Empty memenuhi standar. Segmen 9 dengan kemiringan 1,21% memiliki kecepatan saat Travel Load dan Empty di bawah standar perusahaan. Ketidakstabilan kecepatan yang tidak sesuai dengan standar perusahaan disebabkan oleh kemiringan jalan pada Segmen 2. Kemiringan yang melebihi standar perusahaan sebesar 10% berdampak pada kecepatan Hauler OHT pada segmen-segmen berikutnya saat bermuatan. Perlu dilakukan evaluasi kecepatan Hauler OHT dan perbaikan mencakup pengurangan kemiringan jalan, perbaikan kondisi jalan, penambahan tanda peringatan, mempertimbangkan muatan, serta monitoring dan evaluasi berkala supaya sesuai dengan standar perusahaan.
Kata kunci: kemiringan jalan, kecepatan alat angkut, segmen jalan, alat angkut oht 773e
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: kemiringan jalan, kecepatan alat angkut, segmen jalan, alat angkut oht 773e |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Fakultas Teknologi Mineral > Teknik Pertambangan |
Depositing User: | Dwi Asih . Widawati |
Date Deposited: | 13 Oct 2023 02:50 |
Last Modified: | 13 Oct 2023 02:50 |
URI: | https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4258 |
Actions (login required)
View Item |