., Muksim (2023) PENGARUH WAKTU MILLING PADUAN Fe-C TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN DENGAN METODE PADUAN MEKANIK. Other thesis, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta.
Text (Bab 1)
cover 2100190038.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab 1)
BAB I PENGARUH WAKTU MILLING PADUAN Fe-C TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN DENGAN METODE PADUAN MEKANIK Restricted to Registered users only Download (308kB) | Request a copy |
|
Text (bab 2)
BAB II PENGARUH WAKTU MILLING PADUAN Fe-C TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN DENGAN METODE PADUAN ME.pdf Restricted to Registered users only Download (755kB) | Request a copy |
|
Text (bab 3)
BAB III PENGARUH WAKTU MILLING PADUAN Fe-C TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN DENGAN METODE PADUAN M.pdf Restricted to Registered users only Download (606kB) | Request a copy |
|
Text (Bab 4)
BAB IV PENGARUH WAKTU MILLING PADUAN Fe-C TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN DENGAN METODE PADUAN ME.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (Bab 5)
BAB V PENGARUH WAKTU MILLING PADUAN Fe-C TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN DENGAN METODE PADUAN MEKANIK Restricted to Registered users only Download (284kB) | Request a copy |
|
Text (Daftar pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (297kB) |
|
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) | Request a copy |
Abstract
Teknologi metalurgi serbuk menggunakan mechanical allloying (MA) merupakan metode sintesis paduan dengan cara mencampur beberapa serbuk logam/unsur melalui proses milling, press, dan heat treatment. Penelitian ini menggunakan serbuk Fe dan C menggunakan metode MA menggunakan paduan Fe-C. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variasi waktu milling dan waktu tahan anil paduan 98%wt Fe-2%wtC dengan metode paduan mekanik. Bahan yang digunakan dalam sistem paduan ini dengan komposisi 98%wt Fe-2%wtC yang dimilling selama 4 jam, 8 jam, 12 jam selanjutnya dilakukan pemanasan pada suhu 900℃ ditahan selama 1 jam, 1,5 jam, 2 jam. Pengujian yang dilakukan adalah uji struktur mikro dan kekerasan. Pada paduan serbuk Fe-C setelah 12 jam penggilingan penyebaran unsurnya sudah merata dan ukuran butirnya sudah kecil atau halus. Paduan Fe-C setelah dilakukan pemanasan 900℃ menunjukan bahwa penyebaran elemen-elemenya sudah semakin merata. Selain itu paduan Fe-C dengan waktu milling 12 jam dan waktu tahan selama 2 jam memiliki kekerasan yang lebih tinggi yaitu 580,3 kg/mm2 dibandingkan dengan waktu milling 4 jam 8 jam, 12 jam dan waktu tahan anil selama 1 jam, 1,5 jam dan 2 jam. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan waktu milling dapat meningkatkan kekerasan yang dihasilkan oleh penggilingan bola bola yang berenergi tinggi memiliki efek kekerasan yang signifikkan.
Kata Kunci : Paduan Fe-C, paduan mekanik, milling, proses pemanasan(annealing), kekerasan, struktur mikro.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | : Paduan Fe-C, paduan mekanik, milling, proses pemanasan(annealing), kekerasan, struktur mikro. |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin |
Depositing User: | suma SR romdani |
Date Deposited: | 15 Aug 2023 08:30 |
Last Modified: | 15 Aug 2023 08:30 |
URI: | https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4184 |
Actions (login required)
View Item |