TANDISERU : 110015123, OTNIEL (2022) Evaluasi penerapan k3 (keselamatan dan kesehatan kerja) pada proyek pembangunan jaringan perpipaan spam ikk sa’dan malimbong kab.Toraja Utara. Other thesis, ITNY.
Text (COVER)
1. COVER.pdf Download (168kB) |
|
Text (LEMBAR PERSETUJUAN)
2. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (151kB) |
|
Text (PENGESAHAN)
3. PENGESAHAN.pdf Download (206kB) |
|
Text (MOTTO DAN PERSEMBAHAN)
4 motto dan persembahan.pdf Download (188kB) |
|
Text (ABSTRAK)
5. Abstrak.pdf Download (292kB) |
|
Text (KATA PENGANTAR)
6. KATA PENGANTAR.pdf Download (119kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
7. DAFTAR ISI.pdf Download (193kB) |
|
Text (TA-1)
8. TA -1.pdf Restricted to Registered users only Download (306kB) | Request a copy |
|
Text (TA-2)
8. TA- 2.pdf Restricted to Registered users only Download (396kB) | Request a copy |
|
Text (TA-3)
8. TA- 3.pdf Restricted to Registered users only Download (459kB) | Request a copy |
|
Text (TA-4)
8. TA- 4.pdf Restricted to Registered users only Download (757kB) | Request a copy |
|
Text (TA-5)
8. TA- 5.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. Daftar Pustaka.pdf Download (189kB) |
Abstract
Setiap tempat kerja selalu mempunyai risiko terjadinya kecelakaan sehingga diperlukan
suatu upaya pencegahan dan pengendalian agar tidak terjadi kecelakaan kerja Pengidentifikasian
bahaya dan risiko kerja merupakan tahapan awal yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Tujuan
dari penelitian adalah untuk mengetahui jenis bahaya, penilaian risiko berdasarkan sumber bahaya
dan penilaian risiko berdasarkan jenis bahaya. Pengambilan data mengenai identifikasi dan
penilaian risiko dianalisa dengan HIRARC kemudian dievaluasi dan ditentukan upaya perbaikan
dan pengendalian risiko bahaya di tempat kerja sehingga.
Dari hasil pembahasan pada penelitian di Proyek Pembangunan Jaringan Perpipaan Spam
IKK Sa’dan Malimbong Kab.Toraja Utara, Terdapat 7 pekerjaan dengan 28 variabel identifikasi
bahaya, Hasil penelitian menunjukkan sumber bahayanya yang di dapatkan antara lain Mobilisasi
alat, memiliki 6 variabel identifikasi bahaya, Pembersihan dan pemerataan, memiliki 2 variabel
identifikasi bahaya, Trenching pipa, memiliki 2 variabel identifikasi bahaya, Welding dan welding
inspection, memiliki 4 variabel identifikasi bahaya, Holiday test, memiliki 2 variabel identifikasi
bahaya, Lowering in, memiliki 4 variabel identifikasi bahaya, Back Filling, memiliki 4 variabel
identifikasi bahaya.
Penilaian berdasarkan sumber bahaya pada variabel identifikasi bahaya memiliki Tingkat
risiko Medium High (47%), Tingkat risiko sedang Medium Low (43%), dan Tingkat risiko rendah
Low (10%) variabel berbahaya. Pengendalian yang dapat dilakukan untuk meminimalisir
terjadinya risiko bahaya pada Proyek yaitu dengan melakukan pengendalian teknis dan
administrasi serta menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | identifikasi, Pengendalian, dan HIRARC |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil |
Depositing User: | Dwi Lestari Lestari |
Date Deposited: | 26 Sep 2023 04:12 |
Last Modified: | 26 Sep 2023 04:12 |
URI: | https://repository.itny.ac.id/id/eprint/3891 |
Actions (login required)
View Item |