GEOLOGI DAN ZONASI KERENTANAN AIR TANAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE APLIS, DI DAERAH KARANGASEM DAN SEKITARNYA, KECAMATAN PALIYAN, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

FREDY REVALDO JULIAN KAKISINA, 410016071 (2022) GEOLOGI DAN ZONASI KERENTANAN AIR TANAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE APLIS, DI DAERAH KARANGASEM DAN SEKITARNYA, KECAMATAN PALIYAN, KABUPATEN GUNUNG KIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, ITNY.

[img] Text (BAB 1)
Bab 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (181kB) | Request a copy
[img] Text (Bab 2)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Bab 3)
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (478kB) | Request a copy
[img] Text (Bab 4)
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text (Bab 5)
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (419kB) | Request a copy
[img] Text (Bab 6)
Bab 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB) | Request a copy
[img] Text (Cover)
Cover.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf

Download (137kB)
[img] Text (Karya Ilmiah)
Karya Ilmiah.pdf

Download (490kB)
[img] Text (Lampiran Lepas)
Lampiran Lepas.pdf

Download (6MB)
[img] Text (Lampiran Terikat)
Lampiran Terikat.pdf

Download (5MB)
Official URL: https://itny.ac.id

Abstract

Secara administratif daerah penelitian terletak di daerah Karangasem dan
sekitarnya, Kecamatan Paliyan, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa
Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi pada daerah
penelitian untuk dipetakan, dan disajikan dalam bentuk bentuk peta dengan skala
1:25.000. Dalam penelitian masalah khusus analisis zonasi kerentanan air tanah
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebaran spasial tingkat imbuhan airtanah
dan tingkat kerentanan pencemaran airtanah. Pemetaan geologi ini dilakukan
dengan metode pemetaan geologi permukaan, metode ini meliputi pengamatan,
pemerian dan pengukuran langsung dilapangan pada kenampakan data-data dan
kondisi geologi yang tersingkap di permukaan bumi berupa data singkapan batuan,
struktur geologi, sesumber dan bencana alam. Analisis zonasi kerentanan air tanah
metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah APLIS yang memanfaatkan
sistem informasi geografis (SIG) dengan analisis tumpangsusun (overlay), variabel
yang digunakan dalam penelitian ini adalah ketinggian tempat (elevasi) dari
permukaan laut, kelerengan, litologi (batuan), zona infiltrasi, dan tanah.
Geomorfologi daerah penelitian terbagi menjadi beberapa satuan, antaralain; satuan
geomorfologi dataran tinggi karst (K1), satuan geomorfologi pebukitan - tersayat
kuat karst (K2), dan satuan geomorfologi bergelombang lemah (K8). Litologi
penyusun yang terdapat di daerah penelitian dari tua ke muda yaitu: satuan batuan
Mudstone berlapis Wonosari yang terbentuk pada Miosen tengah diendapkan di
lingkungan Neritik tengah, setelah itu diendapkan satuan batuan Packstone masif
Wonosari secara selaras menjari pada Miosen tengah – akhir di lingkungan Neritik
tengah – Neritik luar, setelah itu diendapkan diatasnya satuan batuan Wackstone
masif Wonosari secara selaras menjari pada Miosen akhir dilingkuan Neritik
tengah. Terjadi pengangkatan yang dimulai pada kala Pliosen hingga kala
Pleistosen pada puncaknya yang mengakibatkan terbentuknya antiklin karangasem
di daerah penelitian. Proses geologi masih berlangsung hingga saat ini sehingga
mengakibatkan batuan- batuan terekspos ke permukaan mengalami erosi. Potensi
sumber daya yang ada di daerah penelitian berupa sumber daya tanah yang
digunakan sebagai laha pekebunan maupun persawahan dan sumber daya
pertambangan batugamping. Potensi bencana yang ada di daerah penelitian berupa
kekeringan musiman dan pencemaran air bawah tanah. Penjumlahan hasil kali
parameter APLIS menghasilkan nilai sebagai indeks kerentanan airtanah terhadap
pencemaran. Hasil akhir dari penelitian ini berupa peta zonasi tingkat kerentanan
airtanah di daerah penelitian. Tingkat kerentanan airtanah di daerah penelitian
meliputi tingkat tinggi hingga sangat tinggi. Setiap parameter APLIS memiliki
kontribusi masing – masing terhadap tingkat kerentanan airtanah. Parameter yang
memiliki kontribusi tinggi terhadap tingkat kerentanan adalah litologi dan tanah.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Pola Permukiman, Perumahan & Permukiman, NN
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User: Dwi Lestari Lestari
Date Deposited: 19 May 2022 02:40
Last Modified: 19 May 2022 02:40
URI: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/3709

Actions (login required)

View Item View Item