THERESIA YOACHINA MEO NGISO, 410017054 (2021) GEOLOGI DAN KARAKTERISTIK BEKAS GUNUNG API TUA BESER DI DAERAH KEMUTUK, KECAMATAN TEMPURAN, KABUPATEN MAGELANG, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, ITNY.
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (260kB) |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (655kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (39kB) | Request a copy |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (174kB) |
|
Text (HALAMAN JUDUL)
Halaman Judul.pdf Download (725kB) |
Abstract
Daerah penelitian berada di tenggara Gunung Sumbing. Secara fisiografi daerah
penelitian termasuk dalam Zona Pegunungan Kuarter (van Bemmelen, 1949). Stratigrafi pada
daerah penelitian disusun oleh batuan yang berumur Pleistosen hingga Kuarter yang terbagi
atas batuan gunung api. Pembahasan mengenai gunung api menarik peneliti untuk mengkaji,
baik mengenai aspek stratigrafi gunung api dan fenomena terdapatnya gunung api purba.
Penelitian ini dilakukan dengan metode pemetaan geologi permukaan (geological
surface mapping) serta analisis data laboratorium berupa petrografi. Daerah penelitian
memiliki bentuk relief bergelombang kuat hinggatersayat kuat, yang terbagi menjadi empat
satuan geomorfologi, Satuan Geomorfologi Dataran Kerucut Gunungapi Kekep, Satuab
Geomorfologi Punggungan Aliran Lava Kalegan, Satuan Geomorfologi Punggungan Aliran
Lahar Sumbing dan Satuan Geomorfologi Punggungan Aliran Lava Beser. Pola pengaliran
yang berkembang berupa pola aliran parallel dan radial. Secara stratigrafi gunung api, daerah
penelitian tersusun oleh batuan gunung api yang terdiri atas Satuan Aliran Lava Andesit
Beser(Bla) dan Satuan Intrusi Andesit Beser (Bi), Khuluk Kekep yang terdiri dari Gumuk
Kalegan dan Gumuk Condong yang tersusun oleh Satuan Aliran Lava Andesit Kalegan (Kla),
Satuan Aliran Lava Andesit Gianti (Gl) dan Satuan Kubah Lava Andesit Condong (Cl) dan
Khuluk Sumbing yang tersusun oleh Satuan Endapan Lahar Sumbing (Slh). Potensi sumber
daya geologi berupa sumber daya tanah dan air dengan potensi bencana geologi berupa gerakan
tanah.
Gunung Beser terdapat adanya pola setengah circular dengan ekspresi topografi
membentuk suatu lembah yang mengelilingi bentukan kerucut gunung api. Hal ini dapat
mengindikasikan bahwa daerah penelitian merupakan sisa gunung api vulkanik yang tererosi
lebih lanjut. Gunung Beser merupakan sebuah gunung api yang mengalami beberapa kali
proses erupsi. Penyebaran breksi autoklastik andesit dan lava yang cukup luas yang
mengindikasikan waktu erupsi yang relative lama. Hasil analisis petrologi di lapangan,
kenampakan andesit porfiri yang dapat dikatakan sebagai intrusi samping dan berada pada
fasies proksimal atas dan untuk kenampakan lava andesit dan breksi autoklastik merupakan
hasil erupsi pusat yang berada pada fasies proksimal bawah, lava ini memiliki tekstur scoria,
dimana terjadi kontak langsung antara gas dan udara permukaan pada saat pendinginan lava.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | geologi, geomorfologi, Gunung Beser |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Depositing User: | Dwi Lestari Lestari |
Date Deposited: | 14 Jan 2022 07:52 |
Last Modified: | 14 Jan 2022 07:52 |
URI: | https://repository.itny.ac.id/id/eprint/3454 |
Actions (login required)
View Item |