Pengaruh Viskositas Media Celup Terhadap Kekerasan Dan Struktur Mikro Martensitic White Cast Iron ASTM A 532

Kartikasari, Ratna (2011) Pengaruh Viskositas Media Celup Terhadap Kekerasan Dan Struktur Mikro Martensitic White Cast Iron ASTM A 532. Jurnal Teknik Mesin, 1 (1). pp. 41-45. ISSN 1411 9471

[img] Text
Pengaruh Viskositas Media Celup Terhadap Kekerasan Dan Struktur Mikro Martensitic White Cast Iron ASTM A 532.pdf

Download (498kB)

Abstract

Besi tuang putih memiliki keunggulan yaitu tahan aus, tahan korosi, kekuatan dan keuletan yang tinggi serta
tahan terhadap perubahan suhu Besi tuang putih banyak digunakan pada industri pembuatan roda kereta api,
rol untuk menggerus (grinding), dan plat penghancur batu. Kelemahan dari besi tuang putih tersebut adalah
ketahanan terhadap keausan belum maksimal. Peningkatan ketahanan terhadap keausan salah satunya dengan
proses heat treatment. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh viskositas pada media celup terhadap
kekerasan dan struktur mikro besi tuang putih martensitik ASTM A532. Spesimen besi tuang putih martensitik
ASTM A532 merck Cr 12, CR 17, CR 21 dengan ukuran 15 mm x 10 mm x 10 mm, selanjutnya dilakukan proses
uji komposisi, heat teatment dengan suhu 900ºC ditahan 30 menit, lalu dicelupkan media oli dengan viskositas
SAE 10, SAE 30, SAE 50. Pengujian meliputi uji kekerasan vickers dan pengamatan struktur mikro. Hasil
pengujian komposisi kimia menunjukkan ASTM A532 CR12 mempunyai unsur C (carbon) sebesar 1.75% dan
unsur Cr (Chromium) sebesar 14.24% masuk dalam kategori golongan besi tuang putih martensitik ASTM
A532 Type A. ASTM A532, pada spesimen CR17 mempunyai unsur C (carbon) sebesar 2.15%, unsur Cr
(Chromium) sebesar 17.90%, masuk golongan ASTM A532 Class II Type B. Dan Cr21 mempunyau unsur C
(carbon) sebesar 3,15%, unsur Cr (chromium) sebesar 19,25% termasuk golongan ASTM A532 Type E. Hasil
struktur mikro ASTM A532 terdiri dari struktur martensit, perlit dan Carbida Cr. Hasil pengujian kekerasan
media quenching oli (SAE 10, SAE 30 dan SAE 50) untuk merck CR 12, CR 17, CR 21 nilai kekerasan berbeda
jauh (signifikan). Kekerasan tertinggi dari ketiga merck besi tuang putih adalah CR 12 sebesar 1017,5 Kg/mm²
pada quenching SAE 10, struktur martensit menjadi berkurang namun carbida Cr bertambah sehingga
kekerasan menjadi tinggi. Dan kekerasan terendah pada CR 21 yaitu 600,1 Kg/mm² pada quenching SAE 50,
pemanasan akan menurunkan jumlah martensit dan carbida sehingga kekerasan menurun.

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Depositing User: Tim PJFD ITNY
Date Deposited: 10 Dec 2021 01:58
Last Modified: 10 Dec 2021 01:58
URI: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/3285

Actions (login required)

View Item View Item