Bernadeta Subandini Astuti, . (2003) PENGARUH STRUKTUR ANJAKAN TERHADAP STRATIGRAFI NEOGEN CEKUNGAN SERAYU UTARA: STUDI KASUS DAERAH CIBINGBIN, KUNINGAN, JAWA BARAT HINGGA DAERAH LARANGAN, BREBES, JAWA TENGAH. In: CONVENTION 2003 IAGI/HAGI The 32th and The 28rd HAGI Annual Convention and Exhibitation.
Text (Prosiding seminar)
6. New Doc 2020-07-01 (1).pdf pengaruh struktur anjakan.pdf Download (2MB) |
Abstract
Daerah penelitian terletak di Cekungan Serayu Utara, tepatnya di Cibingbin, Kuningan, Jawa Barat. Cekungan
Serayu Utara diapit oleh Cekungan Bogor di bagian barat dan Cekungan Kendeng di bagian timur. Secara umum,
ketiga cekungan tersebut tersusun oleh batuan sedimen dengan karakter flysch yang tersusun atas seri endapan
turbidit laut dalam. Ketiga cekungan tersebut juga dirajang oleh seri sesar anjakan berarah relatif timur - barat.
Batuan sedimen tersebut termasuk batuan neogen, yang khususnya formasi Rambatan, Halang dan Pemali.
Beberapa peneliti sebelumnya memasukkan kelompok batuan tersebut untuk formasi Pemali lebih tua dari formasi
Halang, sedangkan sebagian lainnya menyatakannya sebagai batuan yang berumur lebih muda. Hasil analisis
batuan neogen khususnya batuan Formasi Pemali, Rambatan dan Halang menunjukkan terbentuk pada waktu yang
relatif bersamaan mulai Miosen Akhir. Batuan tersebut akibat tektonik Plio - pleistosen terjadi kompresi dari
selatan ke utara yang menyebabkan terjadinya anjakan atau disebut sebagai fase Plio Pleistocene thrust folding.
Adanya anjakan pada fase tektonik ini terhadap batuan neogen, menyebabkan kenampakan batuan yang berulang
dan tebal.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Serayu Utara, Cekungan, muka air laut, penurunan cekungan, sedimentasi |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Depositing User: | Dwi Lestari Lestari |
Date Deposited: | 19 Nov 2021 07:16 |
Last Modified: | 19 Nov 2021 07:16 |
URI: | https://repository.itny.ac.id/id/eprint/3062 |
Actions (login required)
View Item |