Maia 210016130, Geniocito Ximenes (2021) Pengaruh waktu perendaman proses deep cryogenic treatment terhadap struktur mikro, kekerasan dan uji tarik paduan Fe-5Al-21Mn. Other thesis, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta.
Text (BAB I)
Bab I.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (240kB) | Request a copy |
|
Text (BAB II)
Bab II.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (681kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
Bab III.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (446kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
Bab IV.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
Bab V.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (215kB) | Request a copy |
|
Text (COVER)
Cover.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (3MB) |
|
Text (JURNAL GENIO)
JURNAL GENIO.pdf - Published Version Download (1MB) |
|
Text (LAMPIRAN)
Lampiran.pdf - Published Version Download (318kB) |
|
Text (SKRIPSI)
SKRIPSI.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Paduan Fe-5Al-21Mn merupakan paduan baja tahan karat baru yang disebut sebagai kandidat yang dapat menggantikan baja tahan karat konvensional (paduan Fe-Cr-Ni). Aluminium (Al) dan Mangan (Mn) berperan menggantikan unsur kromium (Cr) dan nikel (Ni) yang harganya relatif mahal.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh waktu perendaman Deep Cryogenic Treatment (DCT) terhadap struktur mikro, kekerasan, dan kekuatan tarik paduan Fe-5Al-21Mn. Tahapan penelitian dimulai dari persiapan spesimen yaitu memotong paduan Fe-5Al-21Mn untuk uji komposisi, uji struktur mikro, uji kekerasan vickers dan kekuatan tarik. Proses DCT dilakukan dengan perendaman pada nitrogen cair pada temperature dalam variasi waktu 1 jam, 2 jam, 3 jam, 4 jam, dan 5 jam, dilanjutkan pengembalian kembali ke suhu kamar (warming). Pengujian yang dilakukan adalah uji struktur mikro, setelah itu dilanjutkan uji mekanis yaitu uji kekerasan dengan metode vickers dan kekuatan tarik (UTM), dengan harapan menambah sifat mekanis paduan yaitu kekerasan dan kekuatan tarik Fe-5Al-21Mn.
Hasil pengujian komposisi paduan Fe-5Al-21Mn menunjukkan presentase kandungan Fe 69,34%, Al 5,05%, Mn 21,28%, sehingga dikategorikan baja paduan tinggi. Pengamatan foto struktur mikro menunjukkan terbentuknya dua fasa struktur mikro yaitu austenit dan ferit, sehingga dikategorikan sebagai dupex stainless steel. Nilai kekerasan tertinggi sebesar 527,4 g/mm² terdapat pada proses perendaman DCT 1 jam dan nilai kekuatan tarik tertinggi terdapat pada proses perendaman DCT 4 jam yaitu sebesar 18,82 pa
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fe-5Al-21Mn, deep cryogenic treatment, struktur mikro, kekerasan vickers, kekuatan tarik. |
Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Mesin |
Depositing User: | Dwi Lestari Lestari |
Date Deposited: | 30 Nov 2023 07:41 |
Last Modified: | 30 Nov 2023 07:41 |
URI: | https://repository.itny.ac.id/id/eprint/2989 |
Actions (login required)
View Item |