Okki Verdiansyah, . and Hill Gendoet Hartono, . (2017) Kehadiran skarn dan alterasi hidrotermal pada daerah Godean sebagai indikasi adanya mineralisasi logam berharga di Cekungan Yogyakarta. In: JOINT CONVENTION MALANG 2017, HAGI – IAGI – IAFMI- IATMI (JCM 2017), 25-28 September 2017, Ijen Suites Hotel, Malang.
Text (JOINT CONVENTION MALANG 2017, HAGI – IAGI – IAFMI- IATMI (JCM 2017))
18_Kehadiran skarn dan alterasi hidrotermal pada daerah Godean sebagai indikasi adanya mineralisasi logam berharga di Cekungan Yogyakarta.pdf - Published Version Download (1MB) |
Abstract
Sari
Penelitian mengenai mineralisasi logam berharga belum banyak dilakukan pada daerah Yogyakarta bagian tengah. Cekungan Yogyakarta yang didominasi oleh endapan kuarter dari produk Merapi, batuan sedimen karbonat Tersier dan batuan beku pada daerah Godean. Potensi mineralisasi dapat dilihat pada karakteristik batuan beku, kondisi batuan samping, serta kehadiran sistem hidrotermal di sekitar Godean.Petrogenesa batuan beku daerah Godean merupakan bagian dari magmatisme busur gunung api kepulauan dengan afinitas tholeitik – kapur alkali, yang membentuk mikrodiorit, basalt, andesit, sampai dasit yang menerobos batuan sedimen Eosen – Miosen dari Formasi Nanggulan. Mineral sekunder yang dijumpai berupa produk alterasi hidrotermal seperti kaolinit-illit, klorit-smektit dan silisifikasi, produk magmatisme berupa epidot-aktinolit pada lubang miarolitik dan kontak metasomatisme dengan batuan sedimen, serta reaksi pada batuan karbonat membentuk skarn. Mineralogi utama skarn Godean berupa epidot-pargasit-klorit-kuarsa-karbonat, yang terdapat sebagai senolit pada batuan intrusi mikrodiorit. Kehadiran mineralogi skarn dan mineral sekunder lainnya disekitar batuan beku Godean, mengindikasikan adanya sistem reaktif antara magma dan batuan samping yang diinterpretasi sebagai anggota Formasi Nanggulan. Tipe endapan mineral yang memungkinkan terbentuk seperti tipe porfiri, skarn dan sediment-hosted yang didukung oleh data geokimia batuan beku menunjukan rasio Sr/Y sebesar 21,3 sebagai penciri magma pembawa mineralisasi yang berhubungan dengan intrusi. Data geofisika menunjukan adanya batuan sedimen berlapis dibawah cekungan Yogyakarta, yang diikuti beberapa tubuh intrusi besar. Penelitian ini merupakan tahap awal untuk mengetahui kehadiran sistem mineralisasi di daerah Godean atau Cekungan Yogyakarta, sehingga masih membutuhkan data penunjang lainnya.
Kata kunci : geokimia, batuan beku, andesit, dasit, busur, subduksi, emas
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | geokimia, batuan beku, andesit, dasit, busur, subduksi, emas |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Depositing User: | suma SR romdani |
Date Deposited: | 12 Dec 2020 00:29 |
Last Modified: | 07 Jan 2021 08:16 |
URI: | https://repository.itny.ac.id/id/eprint/2586 |
Actions (login required)
View Item |