ADNYANO, ST., MT, A.A INUNG ARIE (2017) Laporan Penelitian : Analisis Material PAF dan NAF Pada Skala Laboratorium. Other thesis, INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA.
Text
A. A. Inung Arie Adnyano 2016-2.pdf Restricted to Registered users only Download (450kB) |
Abstract
Pada kegiatan pertambangan baik tambang terbuka maupun tambang bawah tanah akan menghasilkan air buangan yang bersifat asam yang disebut air asam tambang. Air asam tambang terbentuk sebagai hasil oksidasi mineral sulfida tertentu yang terkandung dalam batuan oleh oksigen di udara pada lingkungan berair. Air asam tambang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan yaitu menurunnya kualitas air tanah, air permukaan terutama jika dialirkan ke sungai akan berdampak pada biota yang ada diperairan terutama masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai yang memanfaatkan air sungai untuk kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, perlu upaya penanganan dan pengendaliannya. Salah satu upaya untuk penanganan air asam tambang adalah penelitian dengan melakukan simulasi penanganan AAT dan penetralan AAT pada skala laboratorium. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui ketebalan NAF (Non Acid Forming) yang efektif dalam menangani PAF (Potentially Acid Forming) berdasarkan parameter pH dan untuk mengetahui dosis kapur tohor yang efektif dalam menetralkan air asam tambang pada skala laboratorium. Hasil simulasi penanganan AAT menunjukkan bahwa dengan melapisi PAF menggunakan NAF dengan ketebalan 4 cm dan kemiringan 150 lebih efektif dalam menangani PAF dibandingkan dengan ketebalan dan kemiringan NAF yang lain. Pada hasil simulasi penetralan didapatkan dosis kapur tohor yang efektif dalam menetralkan AAT adalah 0,4 gr/L untuk pH antara 2,4sampai 3,2 dan untuk pH antara 3,3 sampai 4,0. Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa dengan melapisi material PAF dengan material NAF akan menghambat pembentukan air asam tambang dimana pH air lindian yang dihasilkan cenderung naik dibandingkan perlakuan yang tidak menggunakan material NAF. Sedangkan untuk simulasi penetralan air asam tambang didapatkan dosis kapur tohor yang efektif untuk masing-masing perlakuan yang dapat dijadikan sebagai rekomendasi kepada perusahaan untuk diterapkan pada kondisi lapangan. Data yang diperoleh dari hasil simulasi penanganan AAT dan penetralan AAT menunjukkan bahwa percobaan masih harus dikembangkan lebih lanjut untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi dalam pembentukan air asam tambang sehingga data yang diperoleh diharapkan dapat diaplikasikan di lapangan.
Kata Kunci : Air asam tambang, Non Acid Forming (NAF), Potentially Acid Forming (PAF),simulasi penanganan AAT, simulasi penetralan AAT.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | AIR ASAM TAMBANG |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Depositing User: | Suma NIK 19730162 Romdani |
Date Deposited: | 24 Jan 2020 04:53 |
Last Modified: | 26 Aug 2022 02:39 |
URI: | https://repository.itny.ac.id/id/eprint/125 |
Actions (login required)
View Item |