<> "The repository administrator has not yet configured an RDF license."^^ . <> . . . "Perbandingan alat x-ray dengan olympus element-s untuk menentukan hasil kadar\r\nnikel di PT. Nikelindo Jaya Nusantara Siuna, kabupaten Banggai, provinsi Sulawesi Tengah"^^ . "PT. Nikelindo Jaya Nusantara is a contractor company that carries out mining\r\noperations in the IUP area of PT. Prima Dharma Karsa, which is engaged in mining\r\nLaterite Nickel ore located in Siuna Village, Banggai Regency, Central Sulawesi\r\nProvince. Nickel laterite is one of the mineral deposits resulting from the chemical\r\nweathering process of ultramafic rocks which results in residual and secondary\r\nenrichment of Ni, Fe elements. In lateritic nickel ore (ore) mining activities,\r\nchanges in the elemental content of nickel ore often occur. While still in the mining\r\nfront and after being transferred to the barge, it is possible that the changes in\r\ngrades that occur experience quite significant differences. The purpose of this study\r\nis to determine the comparison between the two analytical tools to analyze the value\r\nof Nickel content in the Mining Front and on the Barge, then to find out how many\r\nchanges in grades occur in lateritic nickel minerals from the mining front after\r\nbeing transferred to the Barge and find out the factors that cause changes. that rate.\r\nGrade data on nickel laterite minerals from the mining front using the Olympus tool\r\nis 2.11% and x-ray is 2.19% with a dilution of 3.79% and a difference in content of\r\n0.08%. The Fe content from the mining front using Olympus is 31.50% and using\r\nX-Ray is 30.70% so that the dilution content is 2.54%. Furthermore, the minerals\r\nfrom the Barge using the Olympus tool are 1.99% and Xray are 2.04% with a\r\ndilution content of 2.51%. The Fe content from the Barge using Olympus was\r\n26.85% and using X-Ray was 28.48% so that the dilution content was 6.07%.\r\nChanges in these levels occur due to factors due to accuracy problems in sampling,\r\nsample preparation that ignores procedures, and also human errors such as errors\r\nin sampling code, changing samples when delivered to preparation. So if you refer\r\nto these data, the tool must recalibrate even though the difference in dilution levels\r\nproduced is quite low, but it is better if it is recalibrated in a shorter period of time,\r\nso that the difference in dilution levels is not too great, which causes less the\r\naccuracy of the grades displayed from the two tools even though they still meet the\r\nspecifications for the grade of nickel minerals according to the company's target = PT. Nikelindo Jaya Nusantara perusahaan kontraktor yang melakukan operasi\r\npenambangan pada daerah IUP PT. Prima Dharma Karsa, yang bergerak dalam\r\nbidang pertambangan bijih Nikel Laterit yang berlokasi di Desa Siuna, Kabupaten\r\nBanggai, Provinsi Sulawesi Tengah. Nikel laterit merupakan salah satu endapan\r\nbahan galian hasil dari proses pelapukan kimia batuan ultramafik yang\r\nmengakibatkan pengkayaan unsur Ni, Fe secara residual dan sekunder. Dalam\r\nkegiatan penambangan bijih (ore) nikel laterit sering terjadi adanya perubahan\r\nkandungan unsur bijih nikel. Ketika masih berada di front penambangan dan setelah\r\ndipindahkan ke Tongkang, bisa saja perubahan kadar yang terjadi mengalami\r\nperbedaan yang cukup siginifikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk\r\nmengetahui perbandingan antara dua alat analisis untuk menganalisa nilai kadar\r\nNikel yang berada pada Front Penambangan dan pada Tongkang, selanjutnya\r\nmengetahui berapa perubahan kadar yang terjadi pada bahan galian nikel laterit dari\r\nfront penambangan setelah dipindahkan ke Tongkang dan mengetahui faktor\r\ntejadinya perubahan kadar tersebut. Data kadar pada bahan galian nikel laterit dari\r\ndari front penambangan menggunakan alat Olympus sebesar 2,11% dan x-ray\r\nsebesar 2,19% dengan dilusi kadar sebesar 3,79% dan selisih kadarnya sebesar\r\n0,08%. Kadar Fe dari front penambangan menggunakan Olympus sebesar 31,50%\r\ndan menggunakan X-ray sebesar 30,70% sehingga dilusi kadar sebesar 2,54%.\r\nSelanjutnya bahan galian dari Tongkang dengan menggunakan alat olympussebesar\r\n1,99% dan Xray sebesar 2,04% dengan dilusi kadar sebesar 2,51%. Kadar Fe dari\r\nTongkang menggunakan Olympussebesar 26,85% dan menggunakan X-ray sebesar\r\n28,48% sehingga dilusi kadar sebesar 6,07%. Perubahan kadar ini terjadi karena\r\nfaktor karena masalah ketelitian dalam pengambilan sampel, preparasi sampel yang\r\nmengabaikan prosedur, dan juga human error seperti kesalahan dalam pemberian\r\nkode sampling, tertukarnya sampel pada saat diantarkan ke preparasi. Sehingga\r\njika mengacu pada data tersebut, maka alat harus melakukan kalibrasi ulang\r\nwalaupun perbedaan dilusi kadar yang dihasilkan cukup rendah, tetapi lebih baik\r\njika dilakukan kalibrasi ulang dalam kurun waktu yang lebih cepat, agar perbedaan\r\ndilusi kadar tidak terlalu jauh, yang dimana hal itu menyebabkan kurang akuratnya\r\nkadar yang di tampilkan dari kedua alat tersebut walaupun masih memenuhi\r\nspesifikasi kadar bahan galian nikel sesuai target perusahaan."^^ . "2023-07" . . . . . . . . . . . . "Institut Teknologi Nasional Yogyakarta"^^ . . . "Fakultas Teknik dan Perencanaan : Teknik Pertambangan, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta"^^ . . . . . . . . . . . "Hendro"^^ . "Purnomo"^^ . "Hendro Purnomo"^^ . . "Agustinus"^^ . "Isjudarto"^^ . "Agustinus Isjudarto"^^ . . "BLAIR MARIO"^^ . "ATUNA"^^ . "BLAIR MARIO ATUNA"^^ . . . . . . "Perbandingan alat x-ray dengan olympus element-s untuk menentukan hasil kadar\r\nnikel di PT. Nikelindo Jaya Nusantara Siuna, kabupaten Banggai, provinsi Sulawesi Tengah (Text)"^^ . . . "Cover - Daftar Lampiran.pdf"^^ . . . "Perbandingan alat x-ray dengan olympus element-s untuk menentukan hasil kadar\r\nnikel di PT. Nikelindo Jaya Nusantara Siuna, kabupaten Banggai, provinsi Sulawesi Tengah (Text)"^^ . . . "Perbandingan alat x-ray dengan olympus element-s untuk menentukan hasil kadar\r\nnikel di PT. Nikelindo Jaya Nusantara Siuna, kabupaten Banggai, provinsi Sulawesi Tengah (Text)"^^ . . . "Perbandingan alat x-ray dengan olympus element-s untuk menentukan hasil kadar\r\nnikel di PT. Nikelindo Jaya Nusantara Siuna, kabupaten Banggai, provinsi Sulawesi Tengah (Text)"^^ . . . "Perbandingan alat x-ray dengan olympus element-s untuk menentukan hasil kadar\r\nnikel di PT. Nikelindo Jaya Nusantara Siuna, kabupaten Banggai, provinsi Sulawesi Tengah (Text)"^^ . . . "Perbandingan alat x-ray dengan olympus element-s untuk menentukan hasil kadar\r\nnikel di PT. Nikelindo Jaya Nusantara Siuna, kabupaten Banggai, provinsi Sulawesi Tengah (Text)"^^ . . . "Perbandingan alat x-ray dengan olympus element-s untuk menentukan hasil kadar\r\nnikel di PT. Nikelindo Jaya Nusantara Siuna, kabupaten Banggai, provinsi Sulawesi Tengah (Text)"^^ . . . "Perbandingan alat x-ray dengan olympus element-s untuk menentukan hasil kadar\r\nnikel di PT. Nikelindo Jaya Nusantara Siuna, kabupaten Banggai, provinsi Sulawesi Tengah (Text)"^^ . . . "Perbandingan alat x-ray dengan olympus element-s untuk menentukan hasil kadar\r\nnikel di PT. Nikelindo Jaya Nusantara Siuna, kabupaten Banggai, provinsi Sulawesi Tengah (Text)"^^ . . . "Daftar Pustaka.pdf"^^ . . . "Perbandingan alat x-ray dengan olympus element-s untuk menentukan hasil kadar\r\nnikel di PT. Nikelindo Jaya Nusantara Siuna, kabupaten Banggai, provinsi Sulawesi Tengah (Text)"^^ . . "HTML Summary of #5836 \n\nPerbandingan alat x-ray dengan olympus element-s untuk menentukan hasil kadar \nnikel di PT. Nikelindo Jaya Nusantara Siuna, kabupaten Banggai, provinsi Sulawesi Tengah\n\n" . "text/html" . . . "TN Mining engineering. Metallurgy"@en . .