TY - UNPB UR - https://repository.itny.ac.id ID - ITNYREPOID5833 Y1 - 2023/07/04/ PB - Institut Teknologi Nasional Yogyakarta N2 - Wealth in the form of andesite. The mining system carried out is an open pit mining system (Surface Mining) with quarry method located in Hargowilis Village, Kapanewon Kokap, Kulon Progo Regency, Yogyakarta Special Region. Based on field observations, research was conducted on processing activities aimed at determining the amount of work efficiency of the jaw crusher and what factors affect the jaw crusher unit in the processing process of PT. Harmak Indonesia, so that things that slow down the production process can be minimized, and production targets can be achieved. Based on the production carried out is inseparable from problems related to the effectiveness of machinery and equipment. The treatment system implemented by this company is reactive treatment. This maintenance system is oriented towards repairing damage that has occurred, this causes a lot of delay time because the system applied should not be applied to machines that are prone to damage. This research uses field observation methods and data collection in the field such as the effective working time of the jaw crusher, the size of the material before and after repair, the real capacity of the jaw crusher, the setting of each crusher, the time of resistance in the jaw crusher unit.PT. Harmak Indonesia is currently able to produce andesite stone production of 82.037 tons / hour or 656.30 tons / day, while the desired production target of Jaw Crusher is 103.84 tons / hour or 830.76 tons / day, with an effective working time obtained of 5.594 hours / day from the prepared time of 7 hours with 1 work shift. So it is necessary to make improvement efforts by increasing effective work time and increasing the efficiency of using tools. Increased working time is carried out by reducing work obstacles and increasing the amount of material feed. From the reduction of work obstacles, effective working time increased from the previous 5,594 hours to 7.15 hours with the addition of working time to 8 hours per day. While the addition of feed from 6.18 to 9.60 resulted in a production target of 127.22 tons / hour. The result of increasing effective working time can increase production from 656.30 tons / day to 909.62 tons / day. After the production target can be met, it is necessary to carry out maintenance, good supervision of the crushing equipment series so that there is no damage that causes non-achievement of production targets = PT. Harmak Indonesia merupakan salah satu perusahaan pertambangan yang mengelola kekayaan alam berupa batuan andesit. Sistem penambangan yang dilakukan adalah sistem tambang terbuka (Surface Mining) dengan metode quarry yang terletak di Kelurahan Hargowilis, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan pengamatan dilapangan dilakukan penelitian pada kegiatan pengolahan yang bertujuan untuk mengetahui besar efisiensi kerja dari jaw crusher dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi unit jaw crusher pada proses pengolahan PT. Harmak Indonesia, sehingga hal-hal yang memperlambat proses produksi dapat diminimalisir, dan target produksi dapat tercapai. Berdasarkan Produksi yang dilakukan tidak terlepas dari masalah-masalah yang berkaitan dengan efektivitas mesin dan peralatan. Sistem perawatan yang diterapkan oleh perusahaan ini bersifat perawatan reaktif. Sistem perawatan ini berorientasi pada perbaikan kerusakan yang telah terjadi, hal ini menyebabkan banyaknya waktu delay karena sistem yang diterapkan tidak seharusnya diterapkan pada mesin yang rentan terhadap kerusakan.Penelitian ini menggunakan metode pengamatan lapangan dan pengambilan data di lapangan seperi waktu kerja efektif dari jaw crusher,ukuran material dari sebelum dan sesudah perbaikan,kapasitas nyata dari jaw crusher,setting dari setiap alat peremuk,waktu hambatan pada unit jaw crusher.PT. Harmak Indonesia saat ini mampu menghasilkan produksi batu andesit sebesar 82,037 ton/jam atau 656,30 ton/hari, sedangkan target produksi dari Jaw Crusher yang diinginkan adalah sebesar 103,84 ton/jam atau 830,76 ton/hari, dengan waktu kerja efektif yang diperoleh yaitu 5,594 jam/hari dari waktu yang disiapkan yaitu 7 jam dengan 1 shif kerja. Maka perlu dilakukan upaya perbaikan dengan cara melakukan peningkatan waktu kerja efektif dan peningkatan efesiensi penggunaan alat. Peningkatan waktu kerja dilakukan dengan cara mengurangi hambatan kerja dan penambahan jumlah umpan material.Dari pengurangan hambatan kerja, waktu kerja efektif meningkat dari sebelumnya 5,594 jam menjadi 7,15 jam dengan penambahan waktu kerja menjadi 8 jam perhari. Sedangkan penambahan umpan dari 6,18 menjadi 9,60 menghasilkan target produksi sebesar 127,22 ton/jam. Hasil dari peningkatan waktu kerja efektif dapat meningkatkan produksi dari 656,30 ton/hari menjadi 909,62 ton/hari. Setelah target produksi dapat terpenuhi, maka perlu dilakukan perawatan, pengawasan dengan baik terhadap rangkaian alat peremuk agar tidak terjadi kerusakan yang menyebabkan tidak tercapainya target produksi. AV - restricted A1 - KELANIT, ALDO CHRISTIANTO M1 - other TI - Kajian teknis produktivitas unit alat peremuk pada tambang batu andesit di PT. Harmak Indonesia kelurahan Hargowilis kapanewon Kokap kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta KW - Production KW - obstacle factors KW - efficient use of tools KW - effective working time = Produksi KW - faktor hambatan KW - efisiensi penggunaan alat KW - waktu kerja efektif ER -