%0 Thesis %9 Other %A ARIANSYAH, ARMEDI %B Fakultas Teknik dan Perencanaan : Teknik Pertambangan %D 2021 %F ITNYREPOID:5752 %I Institut Teknologi Nasional Yogyakarta %K OEE, bulldozer, produktivitas %T Kajian ketidaktercapaian waktu efektif bulldozer liebherr 754 menggunakan metode overall equipment effectiveness (oee) dan perhitungan six big losses pada PT Bukit Asam tbk, unit Pelabuhan Tarahan Bandar Lampung %U https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5752/ %X PT Bukit Asam Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan Merupakan salah satu unit satuan kerja terbesar dari PT Bukit Asam Tbk. Yang diperuntukan sebagai dermaga yang memenuhi kebutuhan permintaan pengiriman batubara ke luar negeri dan dalam negeri. Pada kegiatan operasional di PT Bukit Asam Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan, batubara yang dibongkar dan dimuat dibantu oleh alat mekanis Bulldozer Liebherr 754 melalui sistem sewa dengan PT SBS. Realisasi jam jalan rata-rata satu unit Bulldozer Liebherr 754 sering melebihi jam jalan maksimum kontrak yang sudah disepakati, tingginya jam jalan alat tidak diimbangi dengan peningkatan produktivitas rata-rata hanya 818 ton/jam angka ini masih dibawah kemampuan bulldozer liebherr 754 sesungguhnya dimna seharusnya untuk penanganan batubara area Stockpile produktivitas bisa mencapai 950 ton/jam, dikarenakan Banyak pekerjaan non produktif dilakukan Bulldozer Liebherr 754 seperti merapikan Stockpile batubara, perawatan jalan yang harusnya tidak harus di lakukan standar operasional prosedur (SOP) pendorongan belum ada khususnya diarea Stockpile-4, peralatan komunikasi yang tidak bisa digunakan sampai akhir shift, sistem laporan belum terdistribusi secara rutin kepada pelaksana maupun pengawasan operasi sehingga pelaksana maupun operasi tidak mempunyai panduan dalam penempatan dan penggunaan bulldozer liebherr 754 dilapangan dan Bulldozer Liebherr 754 stand by dalam kondisi mesin idle tanpa sepengetahuan pengawas operasi Tujuan dari penelitian ini menentukan strategi yang tepat untuk mengefektifkan jam jalan yang di dapat dari hasil analisis nilai OEE dan six big losses dengan bantuan software SPSS. Nilai OEE dikatakan ideal adalah sebesar 85% Dari hasil penelitian ini didapat nilai OEE pada periode bulan Mei 2020 – Februari 2021 sebesar 24,6117% belum ideal, kondisi ini menunjukkan bahwa kemampuan Bulldozer Liebherr 754 dalam mencapai target dan dalam mencapai efektivitas penggunaan alat belum mencapai standar word class, penyebab utama rendahnya nilai OEE adalah Reduced Speed Losses. Strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan nilai OEE adalah melakukan perbaikan waktu hambatan kerja sehingga meningkatnya efisensi kerja alat. Dengan melakukan perbaikan ini, maka mengakibatkan efisensi kerja akan meningkat, sehingga kemampuan produksi dari alat pun meningkat pula sebesar 929 ton/jam, sehingga memenuhi target produksi sebesar 950 ton/jam.