%I Institut Teknologi Nasional Yogyakarta %K Sistem Penyaliran, Mine Dewatering, Mine Drainage, Curah Hujan, Pompa, sump. %D 2022 %X PT. Sebuku Tanjung Coal merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan batubara yang berlokasi di Kecamatan Pulau Laut Tengah, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Salah satu kegiatan penting yang dilakukan pada usaha pertambangan adalah sistem penyaliran tambang, penanganan dilakukan dengan 2 cara yaitu secara dewatering dan drainage. Adapun metode yang digunakan untuk menghitung curah hujan rata-rata dan volume air limpasan yang masuk ke tambang serta dimensi geometri yang dibutuhkan untuk mengetahui volume sump yang dapat menampung air, yaitu dengan menggunakan metode distribusi Gumbell, metode mononobe untuk mendapatkan intensitas curah hujan, dan untuk perhitungan debit limpasan menggunakan metode rasional sedangkan berdasarkan analisis peta Sequence Plan 2020 luasan catchment area adalah 0,54 km2 . Dari hasil penelitian didapatkan curah hujan rencana untuk periode ulang 2 tahun pada lokasi penelitian sebesar 52,03 mm/hari dan intensitas curah hujan 4,47 mm/jam maka diketahui debit limpasan maksimum yang masuk diestimasikan sebesar 0,59 m3 /s atau 51.304 m3 /hari. Dalam mengetahui jumlah air yang akan masuk ketambang maka perlu diketahui debit air total yang masuk melalui debit air limpasan, debit air tanah dan evaporasi harian maka diketahui debit air total yang akan masuk kedalam perencanaan main sump sebesar 0,59 m3 /s atau 51.252,19 m3 /hari. Maka diberikan rekomendasi sistem pemompaan yang akan mengatasi air tambang tersebut dengan pompa Multiflo MF420 EXHV dengan jumlah 1 unit. Setelah dilakukan perhitungan statistika untuk mengetahui head total, daya, efisiensi dan rekomendasi RPM didapatkan nilai head total 39,22 m, daya hidraulik 108 kW atau 149 HP, daya poros 166 kW atau 229 HP dengan efisiensi pompa sebesar 65% dan rekomendasi RPM 1100 untuk pemakaian jangka panjang. Maka diketahui kemampuan pompa untuk mengeluarkan air perhari sebanyak 24.192 m3 /hari. Jadi untuk mengendalikan air total yang masuk kebukaan tambang dibutuhkan kapasitas sump berdasarkan selisis debit air total perhari dengan kemampuan pompa perhari didapatkan volume sump sebesar 29.565 m3 adapun geometri permukaan sump 86 m x m 86 m, dasar sump 79 m x 79 m dengan kedalaman 4 m dan tambahan 1 meter untuk jagaan dan kemiringan lereng 500. Untuk membantu mengurangi beban pompa dan memperkecil area catchment area maka diberikan rekomendasi saluran terbuka berbentuk trapesium pada sisi highwall, area IPD dan OPD pada pit dengan kemampuan daya tampung saluran terbuka sebesar 1,04 m3/s. %L ITNYREPOID5733 %T Perencanaan sump dan evaluasi kinerja pompa pada sistem penyaliran tambang batubara PT. Sebuku Tanjung Coal kabupaten Kotabaru provinsi Kalimantan Selatan %A HUSNI MUBARAK