eprintid: 5648 rev_number: 16 eprint_status: archive userid: 343 dir: disk0/00/00/56/48 datestamp: 2024-11-18 01:20:31 lastmod: 2024-11-18 01:20:31 status_changed: 2024-11-18 01:20:31 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Reynaldy, Muhammad Arief contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Kartikasari, Ratna contributors_name: Prasetiyo, Angger Bagus title: Pengaruh temperatur proses austemper besi tuang paduan Al (2,17%) terhadap struktur mikro kekerasan dan keausan ispublished: unpub subjects: TJ divisions: Teknik_Mesin keywords: Besi tuang paduan Al (2,17%), austemper,struktur mikro, kekerasan, keausan. abstract: Besi tuang kelabu merupakan salah satu material yang banyak digunakan sebagai komponen mesin karena mempunyai sifat mampu cor dan sangat murah. Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana pengaruh temperature proses austemper besi tuang paduan Al (2,17%) terhadap struktur mikro, kekerasan dan keausan. Bahan yang digunakan adalah besi tuang paduan Al (2,71%) berbentuk ingot. Proses austemper di mulai dengan pemanasan pada suhu 900°C selama 1 jam, di lanjutkan dengan pencelupan dalam garam cair (65%KOH+35%NaOH) pada temperatur 250°C, 300°C, 350°C, 400°C, 450°C selama 20 menit. Pengujian yang dilakukan adalah uji komposisi kimia menggunakan alat spectrometer, uji struktur mikro menggunakan alat inverted metallurgy microscope, uji kekerasan menggunakan metode Brinell dan uji keausan metode Ogoshi. Hasil uji komposisi kimia menunjukkan kadar unsur utama (Fe) 88,21%, unsur paduan utama Aluminium (Al) 2,17%, dan Karbon (C) 6,07%, termasuk besi tuang paduan Al. Hasil uji struktur mikro menunjukkan besi tuang paduan Al (2,17%) struktur ferit, grafit dan perlite. Pada proses austemper temperatur 2500C perlite berubah menjadi bainit, semakin tinggi temperatur stuktur bainit semakin berkurang dan menghilang pada temperatur 4500C. Hasil uji kekerasan dengan metode Brinell menunjukkan besi tuang paduan Al (2,17%) memiliki nilai kekerasan 156,20 kg. Setelah dilakukanproses austemper nilai kekerasan naik mencapai nilai maksimal di austemper 250 0C (201,71 BHN) kemudian turun kembali mencapai minimum di austemper 4000C (169,24 BHN). Hasil uji keausan menunjukkan besi tuang paduan Al (2,17%) memiliki keausan 0,000150mm3 /kg.m. Setelah dilakukan proses austemper nilai keausan menurun mencapai nilai terendah di temperatur 2500C sebesar 0,000066mm3 /kg.m. Kemudian meningkat kembali mencapai maximum di temperatur 4500C sebesar 0,000146mm3 /kg.m. date: 2023-07-17 date_type: completed official_url: https://repository.itny.ac.id full_text_status: restricted institution: Institut Teknologi Nasional Yogyakarta department: Fakultas Teknik dan Perencanaan : Teknik Mesin thesis_type: other thesis_name: other referencetext: Bayuseno, A., 2010, Penambahan magnesium-ferrosilikon pada proses pembuatan besi cor bergrafit bulat evaluasi terhadap peningkatan sifat mekanik dan impak, Jurnal Tenkik Mesin, Vol.12 No.1, Hal 43- 46. Burwell, John T., 1957, Survey of Possible Wear Mechanisms, Vol. 1, no. 2, Hal. 119-141. Callister, W. D, 2001, Fundamentals of Materials Science and Engineering. New York: John Willey & Sons, Inc. Vol. 58, No. 8, Hal. 703. Haryono, A., dan Kurniawan, J.N., 2015, Analisa Perbedaan sifat Mekanik dan Struktur Mikro pada Piston Hasil Proses Pengecoran dan Tempa , Prosiding SNST, Vol. 3, No. 1, Hal. 7-11. Handoyo, Yopi., 2015, Pengaruh Quenching Dan Tempering Pada Baja Jis Grade S45c Terhadap Sifat Mekanis Dan Struktur Mikro Crankshaft. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Unisma "45" Bekasi, Vol. 3, No. 2. Hal . 103-104. Kartikasari, R., Sutrisna, Batseran, W. P., 2013, Struktur Mikro, Kekuatan Tarik Dan Ketahanan Korosi Paduan Fe-2,2Al-0,6C Setelah Proses Temper, Jurnal Teknik Mesin. Vol. 8, No. 1, Hal.151-156. Kartikasari, R., Sutrisna, Batseran, W. P., 2013, Struktur Mikro, Kekuatan Tarik Dan Ketahanan Korosi Paduan Fe-2,2Al-0,6C Setelah Proses Temper, Jurnal Teknik Mesin. Kartikasari, R., 2014, Pengaruh Kandungan Aluminium Terhadap Struktur Mikro dan Perilaku Korosi Baja Ringan Paduan Fe-Al-C Cor. International Journal of Applied Engineering Research, Vol. 9. No. 13. Hal. 2241- 2249. ISSN 0973-4562. Łyszkowski., Radosław., Bystrzycki., Jerzy., 2014, Hot deformation and processing maps of a Fe–Al intermetallic alloy, Materials Characterization, Vol. 96, No. 1, Hal 196–205. Qohar, A., l, I Sugita, I.K.G,dan Lokantara, I.P., 2017, Pengaruh Permeabilitas dan Temperatur Tuang Terhadap Cacat dan Densitas Hasil Pengecoran Aluminium Silikon (Al-Si) Menggunakan 67 Sand Casting, Jurnal Ilmiah TEKNIK DESAIN MEKANIKA, Jurusan Teknik Mesin Universitas Udayana. Vol.6 No.1, Januari 2017. Hal 1-6. R. E. Smallman and R. J. Bishop., 2000, modern physical metallurgy and materials engineering, Hill International Book Company, New York. Vol. 3, No. 7, Hal. 199. Rajan, T.V., Sharma, C.P dan Sharma, A., 1994, Heat Treatment Principles and Techniques. New Delhi, India: Prentice-Hall of India. Vol. 2, No. 4, Hal. 164-276. Sanatizadeh, E., Das, S., Kordijazi., 2019, A Influence of Aluminum and Silicon as Alloying Elements on Formation of Intermetallic Phase, Microstructure andWear Resistance of Gray Cast Iron. Preprints.org, 2019050305. V 1. No 17.Hal 4-6. Stolarski, T.A., 1990, Tribology In Machine Design, Journal Licensing Agency Ltd., London. Vol. 2, No.1, Hal. 103-294. Suriansyah, P., Suprapto, A., Y., S., Irawan., 2017, Pengaruh Pendinginan Cryogenic, Martemper Temper Terhadap Hardness Dan Struktur Dutiles Cast Iron, Vol. 2, No. 1, Hal. 368-369. Surdia, Tata., Saito, Shinroku., 1999, Pengetahuan Bahan Teknik, PT. Pradnya Paramita, Jakarta. Vol. 4, No. 2, Hal. 69-168. Suroto, A., dan Sudibyo, B., 1983, Ilmu Logam dan Metalurgi. Surakarta, Indonesia:ATMI.Vol.3,No.2,Hal.102-104. Umardani, Y., dan Agrie, F., Mizan., 2015, Pengaruh Austempering Terhadap Bentuk Dan Ukuran Grafit Serta Sifat Tribologis Besi Cor Kelabu Untuk Komponen Rem Kereta Api, Jurnal Teknik Mesin Universitas Diponegoro, Jurnal, Vol. 3, No. 3, Hal 274-275. Van Vlack, L.H., 1989, Elemen-elemen Ilmu dan Material, Erlangga, Jakarta citation: Reynaldy, Muhammad Arief (2023) Pengaruh temperatur proses austemper besi tuang paduan Al (2,17%) terhadap struktur mikro kekerasan dan keausan. Other thesis, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta. document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5648/1/HALAMAN%20DEPAN.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5648/2/BAB%201.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5648/3/BAB%202.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5648/4/BAB%203.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5648/5/BAB%204.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5648/6/BAB%205.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5648/7/TA2_210016138_MUHAMMADARIEFREYNALDY_PENGARUHTEMPERATURPROSESAUTEMPERBESITUANGPADUANAl%282%2C17%25%29TERHADAPSTR.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5648/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5648/9/LAMPIRAN.pdf