%D 2022 %X PT. Kalimantan Prima Persada yang berlokasi di Desa Pengadan, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. PT. Kalimantan Prima Persada merupakan perusahan yang bergerdak di bidang pertambangan Batubara dengan metode penambangan yaitu open pit. Pada penambangan batubara terjadi lereng-lereng akibat dari penambangan itu sendiri baik lereng buatan maupun lereng insitu, demikian pula yang terjadi di PT. Kalimantan Prima Persada. Untuk itu lereng lereng yang terbentuk perlu dilakukannya kajian Geoteknik untuk memperhitungkan faktor keamanan lereng tersebut berdasarkan nilai FK nya, karena menyangkut keselamatan kerjaanya baik itu manusia alat serta batuan yang menjadi target produksi. Air menjadi salah satu masalah yang menghambat proses penambangan di PT. Kalimantan prima persada, pada pit tempudo 3 PT. Kalimantan Prima Persada terdapat sump dengan volume airnya yang cukup besar denga panjang sump 86 m dan lebar 18 m. dengan adanya sum tersebut menjadikan hambatan untuk dilakukannya coal gatting pada seam 27 pit tempudo 3, sehingga perlu dilakukannya pembentukan tanggul sekatan sump untuk reserve batubara high kalori di pit tempudo 3. Dari pembentukan lereng sekatan sump juga dilakukan kajian geoteknik untuk memperhitungkan kestabilan lereng tanggul sehingga pada forn area lowest point bisa dipastikan keamananya. Dilain dari pada itu genangan air sump juga diberikan pompa untuk menyedot air sehingga membantu mengurangi beban daripada lereng yang terbentuk. Dalam analisa geoteknik yang dilakukan mengunakan metode Finite elementh method untuk menentukan nilai SRF (Strength Reduction Factor) yang aman. Dari studi kasus yang ada di lapangan maka direkomendasikan untuk didirikanya tanggul sekatan dimana perlunya dilakukan kajian geoteknik karena akan terbentuk lereng yang menjadi perlindungan aktifitas di area lowest point yang akan terbentuk dengan yaitu dengan geometri lereng, lebar lereng 28 m, tinggi lereng 24 m, dengan sudut kemiringan 34⁰. Dengan rincihan geometri lereng tersebut, setelah dilakukan kajian geoteknik untuk memperhitungkan faktor keamananya didapatkan hasil melalui software phase2 dengan nilai strenght reduction factor (SRF) diangka 1,34. adapun antisipasi atau tindakan yang perlu dilakukan yang sifatnya menjaga keutuhan tanggul yaitu perlu dibentuknya tampungan air sementara pada area lowest point untuk mengantisipasi apabila adanya curah hujan yang tinggi.dan juga perlu dilakukannya pengontrolan rutin terhadap lereng yang terbentuk untuk mengetahui peluang ataupun permasalahan yang berpotensi akan terjadinya kelongsoran. %K Geoteknik, Lereng tanggul, Finite elementh method. %I Institut Teknologi Nasional Yogyakarta %T Analisa kestabilan lereng timbunan sekatan sump pit tempudo 3 untuk reserve batubara high kalori di area lowest point PT. Kalimantan Prima Persada, kabupaten Kutai Timur, provinsi Kalimantan Timur %A YANUARIUS AGUNG JEMADO %L ITNYREPOID5630