eprintid: 5625 rev_number: 15 eprint_status: archive userid: 343 dir: disk0/00/00/56/25 datestamp: 2024-11-11 03:24:28 lastmod: 2024-11-11 03:24:28 status_changed: 2024-11-11 03:24:28 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Krisnanda, Agung Abi contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: ., Sutrisna contributors_name: ., Mustakim title: Alumunium pengaruh variasi temperatur aging terhadap struktur mikro kekerasan dan ketangguhan bahan ispublished: unpub subjects: TJ divisions: Teknik_Mesin keywords: Aluminium 6061, age hardening, quenching,kekerasan, kekuatan impak abstract: Aluminium banyak digunakan dalam industri seperti industri otomotif, peralatanrumah tangga dan konstruksi. Dengan pemanfaatannya di berbagai bidang dengan karakteristik yang berbeda-beda, tentunya diperlukan suatu metode untuk meningkatkan nilai kekuatannya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai kekerasan mekanik aluminium. Perlakuan panas aging merupakan metode yang dapat meningkatkan nilai kekerasan mekanik. Variasi temperatur aging 500C di tahan selama 1 jam lalu di dinginkan di udara bebas, kemudian di panaskan (aging) dengan suhu bervariasi (150, 175. 200, 225 dan 250) dalam waktu tahan masing-masing 1 jam dan di dinginkan Kembali di udara bebas pengujian yang di lakukan adalah uji komposisi, struktur mikro, kekerasan, dan uji impak. Hasil pengujian komposisi kimia menunjukan bahwa unsur yang terdapat pada alumunium adalah (Al) 99,30%, (Fe) 0,532%, (Si) 0,113% yang tergolong dalam Alumunium murni seri 1, hasil pengamatan struktur mikro menunjukan bahwa Alumunium yang mengalami proses temperature aging akan mengalami perubahan struktur mikro yaitu terjadi penghalusan struktur pada suhu aging 150 dan 175C. hasil pengujian kekerasan menggunakan metode Vickers menunjukan bahwa spesimen pada Alumunium memiliki nilai kekersan tertinggi sebesar 162,85 kg/mm2 yang terdapat pada spesimen raw material. Harga kekerasan terendah 112,16 kg/mm2 terdapat pada spesimen proses aging pada temperatur 150C hasil dari pengujian. Sedangkan pengujian impak menunjukan kenaikan dengan seiringnya kenaikan temperature aging dan harga impak tertinggi di dapati pada temperatur 225C dan mengalami penurunan di temperatur 250C karena itu sudah termasuk over aging. date: 2023-01-23 date_type: completed official_url: https://repository.itny.ac.id full_text_status: restricted institution: Institut Teknologi Nasional Yogyakarta department: Fakultas Teknik dan Perencanaan : Teknik Mesin thesis_type: other thesis_name: other referencetext: Dedy Masnu (2005), “Perubahan Sifat Fisis dan Mekanis Paduan Aluminium 4% Tembaga yang di Aging dengan Variasi Temperatur 160oC dan 200oC, Teknik Mesin, Sekolah Tinggi Teknologi Nasional, Yogyakarta. Diharjo, K., dan Triyono, T. (1999), “Buku Pegangan Kuliah Material Teknik”, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Eldina, E, E (2016), “Aluminium”, Universitas Negeri Padang, Padang. Fuad (2010), “Perlakuan Panas Pada Paduan Al-Si, Diakses di : http://eprint.undip.ac.id/255301/1/Fuad.pdf. Pada tanggal : 28 Desember 2021. Pukul 19.12 WIB Gunawan, Sigit. 2016. Efek Perlakuan Panas Aging Terhadap Kekerasan Dan Ketangguhan Impak Paduan Aluminium AA 514.0. Traksi, Volume 16 Nomor 1, Juni 2016, 42-49. Handbook, ASM (2005), “Alloy Phase Diagram”, Vol. 3 Harianto Irvan Septian (2018), “Analisis Pengaruh Temperatur Proses Age Hardening Terhadap Struktur Mikro Kekerasan, dan Ketahanan Korosi Paduan Al-Cr-Si”, Teknik Mesin, Sekolah Tinggi Teknologi Nasional, Yogyakarta. Majanasastra, Bagus S (2015), “Pengaruh Variable Waktu (Aging Heat Treatment) Terhadap Peningkatan Kekerasan Permukaan dan Struktur Mikro Kepala Piston Sepada Motor Honda Vario”, Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Unisma “45” Bekasi, 3(2), 97738. Muhammad Didi Endah Pranata, Alfirano, Jajat Mujiar (2010), “Analisis Struktur Mikro dan Sifat Mekanik Paduan Al 2014 Hasil Proses Aging dengan Variasi Temperatur dan Waktu Tahan”, Jurnal, Banten. Maulana, Erizal dan Nasrun, Mohamad. 2020. Pengaruh Proses Harding danVariasi suhu tempering pada kekerasan dan kuat impact Baja SS 201. Journal of Technical Engineering : Piston Vol 3, No.2 (Halaman 21-25). Tanggerang : Universitas Pamulang. Pranata, M. D. E. (2016), “Analisis Struktur Mikro dan Sifat Mekanik Paduan Al 2014 Hasil Proses Aging dengan Variasi Temperatur dan Waktu Tahan, Jurnal Furnace, 2(1). Rajan, T.V., Sharma C.P., Sharma A. (1997), “Heat Treatment”, Edisi Revisi, New Delhi. Smith William, F. (1995), “Structure and Properties Engineering Alloys”, Second Edition, Mc. Grow-Hill, United States. Surdia, T, & Saito, S. (1985), “Pengetahuan Bahan Teknik”, PT Pradnya Paramita, Jakarta. Tata Surdia, Saito, S. (1992), “ Pengetahuan Bahan Teknik”, Cetakan Kedua, PT. Pradnya Paramita, Jakarta. Tata Surdia, Saito, S. (1999), “ Pengetahuan Bahan Teknik”, Cetakan Keempat, PT. Pradnya Paramita, Jakarta. Wisnaningsih, M. Yunus (2010), “Pengaruh Temperatur Aging Terhadap Paduan Aluminium Seri 6069 Terhadap Nilai Kekerasan dan Kekuatan Impact”, Junal, Lampung. Widyantoro, Erik Kurniawan. (2018). Pengaruh Variasi Temperatur Aging Pada Aluminium 6061 terhadap uji impak, kekerasan dan struktur mikro. Skripsi dipublikasikan, Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya citation: Krisnanda, Agung Abi (2023) Alumunium pengaruh variasi temperatur aging terhadap struktur mikro kekerasan dan ketangguhan bahan. Other thesis, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta. document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5625/1/1%20cover.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5625/2/bab%201.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5625/3/bab2.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5625/4/bab3.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5625/5/bab4.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5625/6/bab5.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5625/7/daftar%20pustaka.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5625/8/lampiran.pdf