%I Institut Teknologi Nasional Yogyakarta %D 2023 %K Aluminium 6061, age hardening, quenching,kekerasan, kekuatan impak %X Aluminium banyak digunakan dalam industri seperti industri otomotif, peralatanrumah tangga dan konstruksi. Dengan pemanfaatannya di berbagai bidang dengan karakteristik yang berbeda-beda, tentunya diperlukan suatu metode untuk meningkatkan nilai kekuatannya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan nilai kekerasan mekanik aluminium. Perlakuan panas aging merupakan metode yang dapat meningkatkan nilai kekerasan mekanik. Variasi temperatur aging 500C di tahan selama 1 jam lalu di dinginkan di udara bebas, kemudian di panaskan (aging) dengan suhu bervariasi (150, 175. 200, 225 dan 250) dalam waktu tahan masing-masing 1 jam dan di dinginkan Kembali di udara bebas pengujian yang di lakukan adalah uji komposisi, struktur mikro, kekerasan, dan uji impak. Hasil pengujian komposisi kimia menunjukan bahwa unsur yang terdapat pada alumunium adalah (Al) 99,30%, (Fe) 0,532%, (Si) 0,113% yang tergolong dalam Alumunium murni seri 1, hasil pengamatan struktur mikro menunjukan bahwa Alumunium yang mengalami proses temperature aging akan mengalami perubahan struktur mikro yaitu terjadi penghalusan struktur pada suhu aging 150 dan 175C. hasil pengujian kekerasan menggunakan metode Vickers menunjukan bahwa spesimen pada Alumunium memiliki nilai kekersan tertinggi sebesar 162,85 kg/mm2 yang terdapat pada spesimen raw material. Harga kekerasan terendah 112,16 kg/mm2 terdapat pada spesimen proses aging pada temperatur 150C hasil dari pengujian. Sedangkan pengujian impak menunjukan kenaikan dengan seiringnya kenaikan temperature aging dan harga impak tertinggi di dapati pada temperatur 225C dan mengalami penurunan di temperatur 250C karena itu sudah termasuk over aging. %L ITNYREPOID5625 %A Agung Abi Krisnanda %T Alumunium pengaruh variasi temperatur aging terhadap struktur mikro kekerasan dan ketangguhan bahan