eprintid: 5559 rev_number: 19 eprint_status: archive userid: 343 dir: disk0/00/00/55/59 datestamp: 2024-10-28 02:21:35 lastmod: 2024-10-28 02:21:35 status_changed: 2024-10-28 02:21:35 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: WILLAR, TEDDY TIMOTHY contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Prabowo, Ignatius Adi contributors_name: Pambudi, Setyo title: Geologi daerah Tayem dan sekitarnya, kecamatan Karangpucung, kabupaten Cilacap,provinsi Jawa Tengah PETA RUPA BUMI DIGITAL INDONESIA LEMBAR GUMELAR 1308 - 524 LEMBAR KARANGPUCUNG 1308 - 522 KOORDINAT WGS 1984 UTM Zone 49S 9179150 - 9188150 mT 273250 - 267250 mS ispublished: unpub subjects: QE divisions: Teknik_Geologi keywords: Geomorfologi, Struktur Geologi, Stratigrafi, Sejarah Geologi, Geologi Lingkungan abstract: Secara administrasi daerah penelitian termasuk dalam wilayah Tayem, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Propinsi Jawa Tengah (Gambar 1.1), dan secara astronomis terletak pada koordinat 273250 – 267250 mN dan 9179150 - 9188150 mE, dengan luas daerah penelitian 54 km2. . Berdasarkan hasil pemetaan secara rinci dan masalah khusus yang diambil dalam penelitian dan sehingga di lakukan analisis studio maupun laboratorium kemudian didapatkan berupa keadaan geomorfologi pada daerah penelitian adaalah berdasarkan perhitungan morfometri dan morfogenesa sehingga didapat dua bentang alam yaitu : Satuan geomorfologi Topografi bergelombang kuat - perbukitan Struktural (S9). Satuan geomorfologi Topografi bergelombang kuat – perbukitan Denudasional (D2). Satuan geomorfologi Topografi bergelombang lemah – kuatDenudasional (D1). Satuan geomorfologi Topografi dataran – bergelombang lemahFluvial (F7) Hubungan Stratigrafi daerah penelitian berdasarkan geologi regional Lembar Majenang(Kastowo Dan Suwarna, 1996), termasuk ke dalam dua (2) Formasi yang dimulai dari tua ke muda yaitu Formasi Halang dan Formasi Tapak. Berdasarkan hasil survei pendahuluan, daerah penelitian hanya terbagi menjadi empat (4) satuan batuan, yakni 3 satuan litologi dari Formasi Halang dan 1 satuan Endapan pasir kerikil (Quarter Aluvium). Berdasarkan data-data geologi yang dijumpai di lapangan serta hasil interpretasi dan penafsiran stratigrafi, umur, dan lingkungan pengendapan serta struktur geologi, pada akhirnya dapat dibuat suatu sentesis geologi yang menggambarkan sejarah geologi daerah penelitian yang tidak lepas dari suatu kerangka ruang dan waktu geologi. Potensi geologi adalah kemampuan alam untuk dapat menghasilkan suatu produk dari hasil proses-proses geologi yang bekerja, baik produk yang dapat menimbulkan dampak dan manfaat yang menguntungkan (positif) maupun juga produk yang dapat menimbulkan kerugian (negatif) bagi umat manusia. date: 2023-01-27 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Institut Teknologi Nasional Yogyakarta department: Fakultas Teknik dan Perencanaan : Teknik Geologi thesis_type: other thesis_name: other referencetext: Blow, W. H. dan Postuma, J. A., 1969, Range Chart, Late Miosen to Recent Planktonic Foraminifera Biostratigraphy. Bronto, S. dan Hartono, H.G. 2001. Panduan Ekskursi Geologi Kuliah Lapangan2. STTNAS: Yogyakarta. Fleuty, M. J., 1964. The description of folds. Geologists’ Association, London. Guntoro, A., 1996. Tectonic Evolution and Crustal Structure of The Central Indonesia Region from Java’s Structure, Gravity, and OtherGeophysicalData. Phd Thesis, University of London. Howard, A. D., 1967, Drainage Analysis in Geologic Interpretation. Bulletin AAP., Vol. 51 No. 11. Le Maitre, R. W., Streckeisen, A., Zanettin, B., Le Bas, M. J., Bonin, B., dan Bateman, P., 2002. Igneous rocks: a classification and glossary of terms: Recommendations of the International Union of Geological Sciences Subcommission on the Systematics of Igneous Rocks. Cambridge University Press. Ltd, West Sussex. Lisle, R.J., 2004. Geological Structures and Maps; A Practical Guide, Third Edition, Elsevier Butterworth-Heinemann, Cardiff University. Lobeck A.K., 1939. Geomorphology, New York and London, Mc Graw- Hill BookCompany Inc. Martodjojo, S. dan Djuhaeni., 1996. Sandi Stratigrafi Indonesia, Komisi SandiStratigrafi Indonesia, Ikatan Ahli Geologi Indonesia, Jakarta. Martodjojo, S. Samodra, H. dan Sidarto., 2013, Hubungan Lembah Sadeng,Cekungan Baturetno Dan Teras Bengawan Solo, Jawa Bagian Tengah, JSD.Geol. Vol. 23 No. 3. Moody, J., dan Hill, M. J., 1956. Wrench-fault tectonics. Geological Society ofAmerica Bulletin, 67(9), 1207-1246. O’Dunn, S., dan Sill, W.D., (1986), Exploring Geology: Introductory LaboratoryActivities, A Peek Publication. Pettijohn, F.J., 1975, Sedimentary Rocks, 3rd ed., Harper and Row Publishing Co.,New York, 628h. Prasetyadi, C., 2008, Evolusi Tektonik Paleogen Jawa Bagian Timur, Desertasi, Program Doktor Teknik Geologi, Institut Teknologi Bandung (tidak dipublikasikan). Streckeisen, A. L., 1978, IUGS Subcommision of Sistematics of Igneous Rocks. Classification and Nomenclature of Volcanic Rocks, Lamprophyres, Carbonatite, and Melilite Rocks. Recomendations and Suggestions. Neues Jahruch fur Mineralogie, Abhandlungen, Vol.141, 1-14. Sumarso dan Ismoyowati, T., 1975. A contribution to the stratigraphy of the Jiwo Hills and their southern surroundings. Proceedings of 4th Annual Convention of Indonesia Petroleum Association, Jakarta, II, h.19-26. Smyth, H.R., Hall, R., Hamilton, J., & Kinny, P., 2003. Volcanic origin of quarzt- rich sedimen in East Java. Proccedings Indonesian Petroleum Association, 29th Annual Convention, pp. 541-559. Thornbury W.D., 1969, Principles of Geomorphology, New York, John Willey andSons. Twiss, R. J. and Moores, E. M., 1992, Structural geology. W. H. Freeman danCo., New York. van Bemmelen R.W., 1949. The Geology of Indonesia. The Goge, Martinus Nijhoff, vol.IA. van Zuidam R.A. and van Zuidam-Cancelado F.I., 1979, Terrain Analysis and Classification Using Aerial Photograph: A Geomorphological Approach, International Institute for Aerial Survey and Earth Sciences (ITC), TheNetherlands. van Zuidam, R. A., 1983. Guide to Geomorphologic Aerial Photographic citation: WILLAR, TEDDY TIMOTHY (2023) Geologi daerah Tayem dan sekitarnya, kecamatan Karangpucung, kabupaten Cilacap,provinsi Jawa Tengah PETA RUPA BUMI DIGITAL INDONESIA LEMBAR GUMELAR 1308 - 524 LEMBAR KARANGPUCUNG 1308 - 522 KOORDINAT WGS 1984 UTM Zone 49S 9179150 - 9188150 mT 273250 - 267250 mS. Other thesis, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta. document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5559/1/ilovepdf_merged%20-%202024-10-25T013404.504.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5559/2/BAB%20I.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5559/3/BAB%20II.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5559/4/BAB%20III.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5559/5/BAB%20IV.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5559/6/ppt%201%20ujian.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5559/7/karya%20ilmia%20fiix.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5559/10/ilovepdf_merged%20-%202024-10-25T014023.315.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5559/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5559/9/ilovepdf_merged%20-%202024-10-25T013914.525.pdf