eprintid: 5555 rev_number: 16 eprint_status: archive userid: 343 dir: disk0/00/00/55/55 datestamp: 2024-10-28 04:07:42 lastmod: 2024-10-28 04:07:42 status_changed: 2024-10-28 04:07:42 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: ABABIL, ISMAIL ZUFPRIA contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: ., Sutrisna contributors_name: Prasetiyo, Angger Bagus title: Variasi waktu milling paduan serbuk Ni-Fe-Co terhadap sifat fisis dan mekanis sebagai bahan komponen otomotif dengan metode mechanical alloys ispublished: unpub subjects: TJ divisions: Teknik_Mesin keywords: Ni-Fe-Co alloy, mechanical alloy, milling, annealing process, hardness, microstructure = Paduan Ni-Fe-Co, mechanical alloy, milling, proses pemanasan (annealing), kekerasan, struktur mikro. abstract: Ni-Fe-Co powder alloy is one of the new alloying systems, mechanical alloying describes a mixture of powders of various metals or alloys/compounds milled together, material transfer is involved in this process to obtain a homogeneous alloy. This study aims to determine the effect of variations in milling time of 50Ni-25Fe-25Co alloy with the mechanical alloying method. The material used in this alloy system is a composition of 50% Ni-25%-Fe-25% Co. The process is carried out, mixing the powders, milling for 4 hours, 8 hours, 16 hours with a temperature variant of 900°C held for 60 minutes. . The tests carried out were microstructure and hardness tests. On the Ni-Fe-Co powder after 16 hours of milling the microstructure of the Ni-Fe-Co layer showed non-uniform microstructure distribution with a number of microcracks and pores. The Ni-Fe-Co alloy after heating to 900°C showed that a large amount of the oxide appearing as dark particles was found and has been identified as Fe oxide. This implies that heating to 900°C promotes the rapid reaction of the alloying elements and residual oxide gas produces oxides of material. In addition, the Ni-Fe-Co alloy with a milling time of 16 hours has a higher hardness (421.5 kg/mm2) compared to a milling time of 4 hours (272.2 kg/mm2) and 8 hours (355.5 kg /mm2). The results show that the milling time treatment can increase the hardness effect produced by high-energy ball milling which has a significant increase in hardness = Paduan serbuk Ni-Fe-Co merupakan salah satu sistem paduan baru, mechanical alloying menjelaskan campuran serbuk dari berbagai logam atau paduan/senyawa digiling bersamaan, transfer material terlibat dalam proses ini untuk mendapatkan paduan yang homogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi waktu milling paduan 50Ni-25Fe25Co dengan metode mechanical alloying. Bahan yang digunakan dalam sistem paduan ini adalah dengan komposisi 50%Ni-25%-Fe-25%Co proses yang dilakukan, penyampuran serbuk, di milling selama 4 jam, 8 jam, 16 jam dengan varian suhu 900°C ditahan selama 60 menit. Pengujian yang dilakukan adalah uji struktur mikro dan kekerasan. Pada serbuk Ni-FeCo setelah 16 jam penggilingan struktur mikro lapisan Ni-Fe-Co menunjukkan distribusi struktur mikro yang tidak seragam dengan sejumlah retakan mikro dan pori-pori. Paduan NiFe-Co setelah dilakukan pemanasan 900°C menunjukkan bahwa sejumlah besar oksida muncul sebagai partikel gelap yang ditemukan dan telah diindentifikasi sebagai oksida Fe. Ini menyiratkan bahwa pemanasan 900°C mempromosikan reaksi cepat dari elemen paduan dan sisa gas oksida menghasilkan oksida bahan. Selain itu, paduan Ni-Fe-Co dengan waktu milling 16 jam memiliki kekerasan yang lebih tinggi yaitu (421,5 kg/mm2 ) dibandingkan dengan waktu milling 4 jam (272,2 kg/mm2 ) dan 8 jam (355,5 kg/mm2 ). Hasil menunjukkan bahwa perlakuan waktu milling dapat menaikkan efek kekerasan yang dihasilkan oleh penggilingan bola berenergi tinggi memiliki kenaikan kekerasan yang signifikan. date: 2023-01-26 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Institut Teknologi Nasional Yogyakarta department: Fakultas Teknik dan Perencanaan : Teknik Mesin thesis_type: other thesis_name: other referencetext: ASM Handbook, 1992. “Volume 3 Alloy Phase Diagram. Arief Murtiono, 2012, “Pengaruh Quenching dan Tempering terhadap kekerasan dan dan kekuatan tarik serta struktur mikro baja karbon sedang untuk mata pisau pemanen sawit”. Jurnal e-Dinamis, Volume II. Bibit Sugito dan Agus Harianto, 2007. “Pengaruh Karburisasi Roda Gigi Sprocket Aspira Dengan AHM Terhadap Perubahan Sifat Fisis Dan Mekanis”. C. Suryanarayana, 2001, “Mechanical alloying and milling” Progress in Materials Science 461-184. G. S. Upadhyaya, 2002. “powder Metallurgy Technology, Firs”. India : Cambridge International Science. Hossein Eskandar, dkk. “Structural and Magnetic Properties Of Nanocrystalline Fe-Co-Ni Alloy Processed By Mechanical Alloying”. Magnetism And Magnetic Materials 398, (2016) 190-195. J. B. R. A. Kohser, 2012. “Materials and Processes in Manufacturing, Eleventh e, vol. 1, no. 69. Jhon Wiley&Sons, inc”. Koc, dkk 2015. “Analisis Kekerasan Dan Struktur Mikro Sprocket Dengan Bahan Aluminium 7075-T6 Pada Sepeda Motor. Nisheeth Kr, dkk (2015). Microstrukture and Magnetic Properties Of Equiatomic FeNiCo Alloy Synthesized by Mechanical Alloying”. LG Betancourt-Centera, dkk (2013). “Magnetic Analysis and Characterization Of Ternari Alloys (CoFeNi) Synthesized with Mechanical Alloys PP Sharin, dkk (2019). “Structural Phase Of Inferphase Boundary In Internal Diffusion Metallization Of Diamond Grains By Fe-Ni-Co. Tanaka, dkk 2014. “Alloy Design For Fe-Ni-Co based superelastics. Chun-Liang Chen, dkk 2021. “Study Of NiFeCoCr Medium Entropy Alloy As a Binder Phase On W-Mo Heavy Tungsten Alloy By Secondary Ball Milling”. S. Tsunashima, dkk. “Giant Magnetoresistance and Structure of FeNiCo/Cu Multilayers”. Magnetism and Magnetic Materials 121 (1993)429-431. Sarjito Jokosisworo. “Pengaruh Normalizing dengan Variasi Waktu Penahanan Panas (Holding Time) Terhadap Sifat Mekanik Baja ST 46”. http://ejournal.undip.ac.id/index.php/kapal. Soeleman, dkk 2008. “Analisis Karakteristik Gear Sprocket Standard Dan Racing Pada Sepeda Motor. Xingshou Liu, dkk. “Achieving Ultrahigh Strength In CoCrNi-Based MediumEntropy Alloys With Synergistic Strengthening Effect”. Materials Science & Engineering A. (2020). http://www.elsevier.com/locate/msea. Yose Rizal, dkk 2022. “Kajian Sifat Mekanis Sprocket Gear Sepeda Motor Pada Proses Electroplating CrO3 dan H2SO. Ziyuan Rao, dkk. “Invar effects in FeNiCo medium entropy alloys: From an Invar treasure map to alloy design”. Intermetallics 111. (2019) 106520. citation: ABABIL, ISMAIL ZUFPRIA (2023) Variasi waktu milling paduan serbuk Ni-Fe-Co terhadap sifat fisis dan mekanis sebagai bahan komponen otomotif dengan metode mechanical alloys. Other thesis, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta. document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5555/1/1%20%289%29.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5555/2/BAB%20I.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5555/3/BAB%20II.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5555/4/BAB%20III.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5555/5/BAB%20IV.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5555/6/BAB%20V.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5555/7/JURNAL_2100190026_ISMAIL%20ZUFPRIA%20ABABIL_VARIASI%20WAKTU%20MILLING%20PADUAN%20SERBUK%20Ni-Fe-Co%20TERHADAP%20SIF.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5555/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5555/9/LAMPIRAN.pdf