@unpublished{ITNYREPOID5493,
           month = {January},
          author = {FAHRIAL ANSOR LUBIS},
           title = {Evaluasi produktivitas alat muat dan alat angkut untuk memenuhi target produksi bulanan pengupasan overburden di tambang batubara PT Budi Gema Gempita Lahat, Sumatera Selatan},
          school = {Institut Teknologi Nasional Yogyakarta},
            year = {2023},
        keywords = {Production, Productivity, Effectiveness = Produksi, Produktivitas, Efektivitas},
             url = {https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5493/},
        abstract = {PT Budi Gema Gempita is a coal mining company that has a fairly large IUP of 1540 Ha. Administratively PT. Budi Gema Gempita belongs to the Muara Lawai Village Area, East Merapi District, Lahat Regency, South Sumatra Province. In collaboration with 2 (two) mining contractors, one of the mining contractor companies is PT. Andalan Artha Primanusa whose job is to carry out mining activities at the IUP PT. Budi Gema Gempita which started in November 2018. The process of loading and transporting materials in the field did not go well. Actually in the field there are obstacles by digging and hauling equipment which affect the cycle time, one of which is caused by the working system of mechanical devices that are not efficient. Production targets at PT. Budi Gema Gempita determined that the amount of overburden to be removed in October 2021 was 412,891 Bcm, so technical calculations and planning were needed. The purpose of this study was to determine the productivity of the digging and hauling equipment and to achieve the target of overburden production. The method used in this study combines theory and field data, especially primary data obtained from the field, so that an approach is obtained from both of them. Based on observations and research in the field, the actual productivity of the Hitachi 470 Excavator loader is 275,834 Bcm/month while the productivity of the Hino 700 Dumptuck conveyor is 386,068 Bcm/month. The cause of not achieving the target is due to poor work effectiveness so that a lot of time is wasted working. Efforts to increase the productivity of loading and conveyance equipment can be carried out by improving work efficiency and reducing the work down time on each equipment so that productivity can increase. other with the improvement of working time or work effectiveness, the production target has been fulfilled = PT Budi Gema Gempita adalah perusahaan tambang batubara yang mempunyai IUP cukup luas yaitu 1540 Ha. Secara administrastratif PT. Budi Gema Gempita termasuk ke dalam Wilayah Desa Muara Lawai, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan. Bekerjasama dengan 2 (dua) kontraktor pertambangan, salah satu dari perusahaan kontraktor pertambangan tersebut adalah PT. Andalan Artha Primanusa yang bertugas untuk melakukan kegiatan pertambangan pada IUP PT. Budi Gema Gempita yang dimulai pada bulan November 2018 lalu. Proses pemuatan dan pengangkutan material dilapangan tidak sepenuhnya berjalan dengan baik. Aktualnya dilapangan terdapat hambatan-hambatan oleh alat gali muat dan alat angkut yang berpengaruh pada cycle time, salah satunya diakibatkan oleh sistem kerja alat-alat mekanis yang tidak effisien. Target produksi di PT. Budi Gema Gempita menetapkan jumlah overburden yang dikupas pada bulan Oktober 2021 adalah 412.891 Bcm maka diperlukan perhitungan dan perencanaan teknis yang harus dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produktivitas alat gali muat dan alat angkut dan mengupayakan tercapainya target produksi overburden. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggabungkan antara teori dan datadata lapangan, terutama data-data primer yang diperoleh dari lapangan, sehingga dari keduanya diperoleh suatu pendekatan. Berdasarkan pengamatan dan penelitian di lapangan produktivitas aktual pada alat muat Excavator Hitachi 470 adalah 275.834 Bcm/bulan sedangkan produktivitas alat angkut Dumptuck  Hino 700 adalah 386.068 Bcm/bulan. Penyebab belum tercapainya target dikarenakan efektivitas kerja kurang baik sehingga banyaknya waktu yang terbuang untuk bekerja. Upaya peningkatkan produktivitas alat muat dan alat angkut dapat dilakukan dengan cara memperbaiki effisiensi kerja dan mengurangi waktu hambatan kerja pada setiap peralatan sehingga produktivitas dapat meningkat, setelah  dilakukan perbaikan didapatkan hasil untuk alat muat 294.173 Bcm/bulan sedangkan untuk alat angkut 440.363 Bcm/bulan dengan kata lain dengan adanya perbaikan waktu kerja atau efektivitas kerja maka target produksi sudah terpenuhi.}
}