@unpublished{ITNYREPOID5479, title = {EVALUASI KOORDINASI PEMUTUS (PMT) DENGAN RECLOSER (PBO) PADA PENYULANG 20 KV RAYON WONOGIRI}, school = {Institut Teknologi Nasional Yogyakarta}, month = {January}, author = {Dwi Haryadi}, year = {2022}, abstract = {Kurangnya koordinasi antar peralatan proteksi pada jaringan tegangan menengah 20 kV, akan menyebabkan kerugian yang lebih besar, baik dari sisi pelanggan maupun dari sisi PLN. Kerugian tersebut merupakan dampak dari gangguan permanen mapun temporer yang menyebabkan listrik padam. Gagalnya sistem koordinasi proteksi (PBO dengan PBO atau PMT dengan PBO) bisa disebabkan kesalahan setting waktu kerja relay ataupun karena faktor lama penggunan piranti proteksi, sehingga terjadi perubahan/pergeseran setingan waktu relay. Atas dasar ini penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengevaluasi piranti proteksi (PBO) dari kesesuaian standar kerja yang ditentukan. Cara yang dilakukan menggunakan metode pengujian alat (piranti) PBO yang terpasang pada penyulang Woonogiri 01. Hasil pengujian dilakukan analisis kinerja piranti yaitu kerja koordinasi antara PBO 1 dengan PBO 2 dan PMT dengan PBO 1. Dengan melakukan pembuatan grafik karakteristik dan memasukkan nilai arus gangguan, maka dapat diketahui kondisi PBO saat ini. Hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil pengujian peralatan pengaman yang terpasang di sepanjang penyulang WNI 01 dapat bekerja sesuai dengan settingan. PBO (recloser) bekerja dengan kurva lambat, baik untuk gangguan fasa maupun gangguan tanah dan koordinasi antara PMT dengan PBO masih bekerja dengan baik sampai dengan arus gangguan 2880 Ampere. Tetapi untuk gangguan fasa di atas 8 x Is (3.840 A), relay OCR memberikan perintah PMT untuk bekerja lebih dulu artinya kondisi ini tidak terjadi koordinasi dengan baik.}, url = {https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5479/}, keywords = {Evaluasi piranti PBO, gangguan arus hubung singkat dan koordinasi antara PBO dan PMT} }