eprintid: 5406 rev_number: 18 eprint_status: archive userid: 343 dir: disk0/00/00/54/06 datestamp: 2024-09-30 04:18:16 lastmod: 2024-09-30 04:18:16 status_changed: 2024-09-30 04:18:16 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: S, ANTONIO PRINCE ZIDANE contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Isnawan, Dianto contributors_name: Prabowo, Ignatius Adi title: Geologi dan zona kerentanan gerakan tanah daerah Wonorejo dan sekitarnya kecamatan Pringapus kabupaten Semarang provinsi Jawa Tengah Lembar Ungaran 1408-542 Lembar Kedungjati 1408-632 Lembar Mranggen 1408-633 Lembar Demak 1409-321 Koordinat 443577 - 449575 9206600 - 9215600 ispublished: unpub subjects: QE divisions: Teknik_Geologi keywords: Gerakan tanah, Storis, Zonasi abstract: Pemetaan geologi, dan studi zona kerentanan gerakan tanah dan geologi Daerah Wonorejo dan sekitarnya Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah dilakukan guna menzonasi kerentanan gerakan tanah daerah penelitian dengan mengoverlay data geologi (litologi),tataguna lahan, data curah hujan, dan kelerengan sehingga mendapatkan zona kerentanan gerakan tanah dari rendah-sangat tinggi . Gemorfologi daerah penelitian terbagi menjadi beberapa satuan geomorfologi, yaitu satuan geomorfologi perbukitan kuat pegunungan (S2), satuan geomorfologi perbukitan bergelombang kuat (S5), satuan geomorfologi topografi bergelombang lemah (D1), satuan geomorfologi perbukitan bergelombang kuat (D2) dan satuan geomorfologi perbukitan bergelombang kuat perbukitan (D3). Memiliki liam satuan batuan, yaitu satuan batupasir karbonatan Kerek yang terbentuk Miosen tengah diendapkan pada lingkungan Neritik tengah, setelah itu diendapkan satuan kalkarenit Kalibeng yang berumur Miosen akhir pada lingkungan Neritik tengah, lalu di atasnya diendapkan satuan batupasir Kalibeng yang terbentuk pada Pliosen lalu di atasnya diendapkan secara tidak selaras satuan breksi dasit Ungaran yang berumur Pliosen dan yang terakhir satuan breksi andesit Mergi yang berumur Holosen. Terjadi fase tektonik yang dimulai pada kala Pliosen dimana pada puncaknya mengakibatkan terbentuknya struktur geologi berupa satu antiklin, satu sinklin, satu sesar naik, dua sesar mendatar mengkanan, dan sesar mendatar mengkiri. Pada daerah penelitian. Proses geologi masih berlangsung hingga saat ini sehingga mengakibatkan batuan- batuan terekspos ke permukaan. Potensi sumber daya yang ada di daerah penelitian berupa sumber daya tanah. Potensi bencana yang ada di daerah penelitian berupa tanah longsor, dan kekeringan. date: 2021-07-10 date_type: completed full_text_status: restricted institution: Institut Teknologi Nasional Yogyakarta department: Fakultas Teknik dan Perencanaan : Teknik Geologi thesis_type: other thesis_name: other referencetext: Elliot, D., & Boyer, S. E. (1982). Thrust system. Am. Ass. Petrol. Geolo. Bull, 66(09), 1196-1230 de Genevraye, Patrick, and Samuel, Luki, 1973, Geology of the Kendeng zone (central and east Java): Indonesian Petroleum Assoc,. 1st Ann. Convention. Jakarta, Proc., p. 17-30. Dunham.1962. Classification system for carbonate sedimentary rocks. In: Classification of Carbonate Rocks (Ed. W.E. Ham), Am. Assoc. Pet. Geol. Mem., 1, 108–121. Rickard, M.J., 1972, Fault Classification Discussion: Geological Society of America Bulletin, vol. 83, pp. 2545-2546. Fisher, R.V., dan Schmincke, H.M., 1984. Pyroclastic Rocks, Springer – Verlag, Berlin, 472 hal. Grabau, A.W. 1904. Clasification of Sedimentary Rock. American Geologist. Vol. 33. Hall, R., 2012. Late Jurassic – Cenozoic Reconstruction of The Indonesian Region and The Indian Ocean. Tectonophysic, 570-571, pp. 1-41 Satyana, A.H., dan Armandita, C., 2004, Deep-Water play of Java, Indonesia: regional evaluation on opportunities and risks, Proccedings International Geoscience Conference of Deepwater and Frontier Exploration in Asia and Australasia, Indonesian Petroleum Association (IPA) and American Association of Petroleum Geologists (AAPG), Jakarta, p. 293-320. Schmidt, R., 1981. Descriptive nomenclature and classification of pyroclastic deposits and fragments: Recommendations of the IUGS Subcommission on the Systematics of Igneous Rocks. Geology, Vol. 9, 41–43. Hamilton, W. B. 1979. Tectonics of the Indonesian region (Vol. 1078). US Government Printing Office. Hobbs, B.E., W.D. Means, and P.E. Williams, 1976. An Outline of Structural Geology. John Wiley & Sons, New York, 571 p. Howard, A. D., 1967, Drainage Analysis in Geologic Interpretation. Bulletin AAP,. Vol. 51 No. 11. Lumbanbatu, Ungkap M., and Suyatman Hidayat. "Evaluasi awal kerentanan pelulukan/likuefaksi daerah Kendal dan sekitarnya, Jawa Tengah." Indonesian Journal on Geoscience 2.3 (2007): 159-176. Moody, J., dan Hill, M. J. 1956. Wrench-fault tectonics. Geological Society of America Bulletin, 67(9), 1207-1246. Streckeisen, A. L., 1978, IUGS Subcommision of Sistematics of Igneous Rocks. Classification and Nomenclature of Volcanic Rocks, Lamprophyres, Carbonatite, and Melilite Rocks. Recomendations and Suggestions. Neues Jahruch fur Mineralogie, Abhandlungen, Vol.141, 1-14 Wenworth, C.K. 1922. A Scale of Grade and Class Term for Clastic Sediments Journal of Geology, Vol. XXX: 377-392. Whitten, D.G.A. & J.R.V. Brooks. 1972. Dictionary of Geology. Penguin Books Ltd. Harmondsworth, U.K. 495 p. Van Bemmelen R.W, 1949. The Geology of Indonesia. The Goge, Martinus Nijhoff, vol.IA. Rickard, M.J., 1972, Fault Classification Discussion: Geological Society of America Bulletin, vol. 83, pp. 2545-2546. Busk, H. G., 1929, Earth Flexures, 186 pp. Cambridge University Press Lisle, R.J., 2004, Geological Structures and Maps; A Practical Guide, Third Edition, Elsevier Butterworth-Heinemann, Cardiff University. Lobeck A.K., 1939, Geomorphology, New York and London, Mc Graw-Hill Book Company Inc. Martodjojo, S. dan Djuhaeni, 1996. Sandi Stratigrafi Indonesia, Komisi Sandi Stratigrafi Indonesia, Ikatan Ahli Geologi Indonesia, Jakarta. O’Dunn, S., dan Sill, W.D., (1986), Exploring Geology: Introductory Laboratory Activities, A Peek Publication. Pettijohn, F.J., 1975, Sedimentary Rocks, 3rd ed., Harper and Row Publishing Co., New York, 628h. Pulunggono dan Martodjojo, S., 1994, Perubahan Tektonik Paleogene – Neogene Merupakan Peristiwa Tektonik Terpenting di Jawa, Proceeding Geologi dan Geotektonik Pulau Jawa, Percetakan NAFIRI, Yogyakarta. Prastistho, B, dkk, 1993, Penuntun Geologi Struktur, UPN Veteran, Yogyakarta. Prasetiyadi, C. 2008. Provenan Batupasir Eosen Jawa Bagian Timur. Prosiding Pit IAGI Ke-37. Bandung.Price, N. J. and John W. Cosgrove, 1966. Fault and Joint Development in Brittle and Semi Brittle Rock. Pergamon Press, New York. Pringgroprawiro dan Harsono., 1983, Biostratigrafi dan Paleogeografi Cekungan Jawa Timur Utara, Suatu Pendekatan Baru, Disertasi Doktor, Institut Teknologi Bandung. Ragan Donald D. 2009. Structural Geology An Introduction to Geometrical Techniques. New York. Cambridge University Press. Fleuty, M. J. 1964. The description of folds. Geologists’ Association, London. Thanden,R.E, H.Sumadirdja,PW. Richards, dan TC.Amin.,1996,Geological Maps of the Magelang and Semarang sheets,Java.Pusat Survey Geologi:Bandung. Le Maitre, R. W., Streckeisen, A., Zanettin, B., Le Bas, M. J., Bonin, B., dan Bateman, P. 2002. Igneous rocks: a classification and glossary of terms: Recommendations of the International Union of Geological Sciences Subcommission on the Systematics of Igneous Rocks. Cambridge University Press. Ltd, West Sussex. Scholle, P. A. and Ulmer-Scholle, D. S, 2003, A Color Guide to the Petrography of carbonate Rocks: AAPG Memoir. Thornbury W.D., 1969, Principles of Geomorphology, New York, John Willey and Sons. Twiss, R. J. and Moores, E. M, 1992, Structural geology. W. H. Freeman dan Co., New York. van Zuidam R.A. and van Zuidam-Cancelado F.I., 1979, Terrain Analysis and Classification Using Aerial Photograph: A Geomorphological Approach, International Institut for Aerial Survey and Earth Sciences (ITC), The Netherlands. Hartono, H. G. "Peran Paleovolkanisme Dalam Tataan Produk Batuan Gunung Api Tersier Di Gunung Gajahmungkur." Wonogiri, Jawa Tengah, Disertasi S 3 (2010). van Zuidam, R. A., 1983. Guide to Geomorphologic Aerial Photographic Interpretation and Mapping, ITC, Netherlands. Ulumiyah, I. 2012. Analisis Kelembaban dan Temperatur Permukaan Dangkal di Daerah Gonoharjo (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang). Asikin, S. 1987. Geologi Struktur Indonesia. Geologi Struktur Indonesia Laboratorium Geologi Dinamis. Institut Teknologi Bandung. Karnawati, D., 2003. Bencana Alam Gerakan Massa Tanah di Indonesia dan Upaya Penanggulangannya. Jurusan Teknik Geologi, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta Lisle, dan Richard. J. 2004. Geological Structures and Maps. Cardiff University. Wales Purbo Hadiwidjojo, MM., 1965, Gerakan Tanah, Majalah Ikatan Ahli Geologi Indonesia, Publikasi Khusus : Geologi Dalam Teknik Sipil. Puslit Tanah, 2004, Klasifikasi Intersitas Curah Hujan. Puslit Tanah, Bogor. Endarto, D. 2007. Pengantar Geomorfologi Umum. Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) dan UPT Penerbitan dan Pencetakan UNS. Rahmawati, A. 2009. Pendugaan Bidang Gelincir Tanah Longsor Berdasarkan Sifat Kelistrikan Bumi Dengan Aplikasi Geolistrik Metode Tahanan Jenis Konfigurasi Schlumberger. Skripsi. Jurusan Fisika : Unne Lisle, dan Richard. J. 2004. Geological Structures and Maps. Cardiff University. Wales Billings, M. P., 1974, Structural Geology, Prentice-Hall of India Private Limited, New Delhi. Rusli A, M., 2013. Identifikasi Zona Kerentanan Gerakan Tanah Di Kab. Sidrap Berbasis Sistem Informasi Geografi (SIG). Program Studi Perencanaan dan Pengembangan Wilayah, Program PascasarjanaUniversitas Hasanuddin Utomo, H. Y., Haryanto, I., Sukiyah, E., dan Sunardi, E. 2018. Analisis Tingkat Kerentanan Gerakan Tanah Menggunakan Modifikasi Metode Storie di Wilayah Cisompet dan Sekitarnya, Kabupaten Garut. Seminar Nasional Ke III. Teknik Geologi Universitas Padjajaran. Thornbury. W. D., 1969, Principles of Geomorphology, Second Edition, John Wiley & Sons. Tipsword, H. L, Setzer, F. M, dan Smith, F. L. JR. 1966. “Interpretation of Depositional Environment in Gulf Coast Petroleum Exploration from Paleoecology and Related Stratigraphy.” Gulf Coast Assoc. Geol.Socs.Trans. Davis, G.H., 1996. Structural Geology of Rocks and Regions. The University of Arizona. Twiss, R. J. dan Moores E. M., 1992, Structural Geology. W. H. Freeman Company, New York. https://map.google.com/web/@7.5956346,111.9040915,59.09171132a,11521.51762513d,35y,0h,0t,0r (27/06/2019, 20:47). citation: S, ANTONIO PRINCE ZIDANE (2021) Geologi dan zona kerentanan gerakan tanah daerah Wonorejo dan sekitarnya kecamatan Pringapus kabupaten Semarang provinsi Jawa Tengah Lembar Ungaran 1408-542 Lembar Kedungjati 1408-632 Lembar Mranggen 1408-633 Lembar Demak 1409-321 Koordinat 443577 - 449575 9206600 - 9215600. Other thesis, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta. document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5406/1/0LEMBAR%20PENEGSAHAN_merged.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5406/2/1bap%201.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5406/3/2bap%202.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5406/4/3BAP%203.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5406/5/4bab%204.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5406/6/5BAB%205%20.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5406/7/DRAAF%20FULL.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5406/8/karya%20ilmiah.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5406/9/6LAMPIRAN%20DAN%20DAFTAR%20PUSATAKA-1-4.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5406/10/6LAMPIRAN%20DAN%20DAFTAR%20PUSATAKA-5-75.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5406/11/ilovepdf_merged%20%2894%29.pdf