TY - UNPB TI - Kajian teknis wheel loader untuk melayani crushing plant andesit di PT Silva Andia Utama, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat M1 - other KW - Wheel loader KW - andesite KW - processing KW - crusher KW - production = Wheel loader KW - andesit KW - pengolahan KW - crusher KW - produksi PB - Institut Teknologi Nasional Yogyakarta A1 - YULIANTI, NI NYOMAN PUTRI AV - restricted N2 - PT Silva Andia Utama is a mining company engaged in mining and processing of andesite stone located on Jl. Raya Batujajar, Giriasih Village, Batujajar District, Bandung Regency, West Java Province. Andesite processing activities aim to reduce the size of andesite in order to meet market needs. The crushing unit consists of a hopper, vibrating screen, jaw crusher (Trimax type Trident model C 1008), cone crusher (Trimax Ns 300), and belt conveyor. The crushing activity in the crusher unit consists of 2 stages, namely primary crushing and secondary crushing. The production output of the crusher unit of PT Silva Andia Utama is 696.35 m3 with a size of -20 + 10 mm, a size of -10 + 5 mm is 182.7 m3, and a size of -5 is 243.6 m3. The evaluation results show that the effectiveness of the jaw crusher is 61.53%. Before starting the andesite processing process at PT Silva Andia Utama Bandung, the mining products will then be transported to the processing area using a dump truck. Product -10 + 5 mm is a product that is rarely consumed by consumers, because this product is often mixed with stone ash so that the quality of this product will be reduced. The cause of this product being mixed with rock ash is because the feed that is put into the hopper is in wet conditions so that during the sifting process the rock ash will stick to the product -10 + 5 mm. Product -10 + 5 mm mixed with stone ash will be stocked in a stockpile specifically for products -10 + 5 mm, if no consumers buy this product, the company's policy is to put product -10 + 5 mm back into the hopper and undergoes re-crushing to produce rock ash. Production targets that cannot be met because there are still many obstacles to be faced, so they are often not achieved. The production target has not been met because there are still obstacles that occur such as waiting time for empty hoppers, maneuvers, refueling and rest periods. The productivity capability of the wheel loader is 577.36875 m3/hour. The capacity of the hopper obtained from the capacity of the hopper is 86.33 m3 and the bucket wheel loader is 3.5 m3. Efforts to increase production are carried out in a way that requires good scheduling from each collaborating company so that they can control the import of raw materials and product sales and analyze each raw material requirement and the production of split, gravel and rock ash every month so that stockpile handling can be done properly and the stockpile is not overloaded = PT Silva Andia Utama merupakan perusahaan pertambangan yang melakukan penambangan dan pengolahan batu andesit yang berlokasi di Jl. Raya Batujajar, Desa Giriasih, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Kegiatan pengolahan andesit bertujuan untuk memperkecil ukuran andesit agar dapat memenuhi kebutuhan pasar. Unit peremuk terdiri dari hopper, vibrating screen, jaw crusher (Trimax tipe Trident model C 1008), cone crusher (Trimax Ns 300), dan belt conveyor. Kegiatan peremukan pada unit peremuk terdiri dari 2 tahap yaitu primary crushing dan secondary crushing. Hasil produksi unit peremuk PT Silva Andia Utama adalah sebesar 696,35 m3 dengan ukuran -20 + 10 mm, ukuran -10 + 5 mm adalah 182,7 m3, dan dan ukuran -5 sebesar 243,6 m3. Hasil evaluasi menunjukkan nilai efektifitas jaw crusher adalah sebesar 61,53%. Sebelum memulai proses pengolahan andesit di PT Silva Andia Utama Bandung, hasil penambangan kemudian akan di angkut ke dalam area pengolahan dengan menggunakan dump truck. Produk -10 + 5 mm adalah produk yang sangat jarang dikonsumsi oleh konsumen, karena produk ini sering tercampur dengan abu batu sehingga kualitas dari produk ini akan berkurang. Penyebab produk ini tercampur dengan abu batu ialah dikarenakan umpan yang dimasukkan ke dalam hopper ada dalam kondisi yang basah sehingga pada saat proses pengayakan abu batu akan melekat pada produk-10 + 5 mm. Produk -10 + 5 mm yang tercampur dengan abu batu akan di stock pada stockpile yang di khususkan pada produk -10 + 5 mm, jika tidak ada konsumen yang membeli produk ini maka kebijakan dari perusahaan adalah memasukkan kembali produk -10 + 5 mm kedalam hopper dan mengalami peremukan kembali sehingga menghasilkan abu batu. Target produksi yang belum dapat terpenuhi dikarenakan masih terdapat banyak kendala yang dihadapi, sehingga seringkali tidak tercapai. Target produksi tersebut belum dapat terpenuhi karena masih terdapat hambatan-hambatan yang terjadi seperti waktu tunggu hopper kosong, manufer, pengisian bahan bakar dan waktu istirahat. Kemampuan produktivitas dari alat muat wheel loader adalah 577,36875 m3/jam. Kemampuan tampung dari hopper yang didapatkan dari kapasitas hopper adalah 86,33 m3 dan bucket wheel loader adalah 3,5 m3. Upaya peningkatan produksi dilakukan dengan cara yaitu dengan perlu adanya penjadwalan yang baik dari masing-masing perusahaan yang bekerjasama agar dapat mengontrol pemasukan bahan baku dan penjualan produk serta menganalisis setiap kebutuhan bahan baku dan produksi split, kerikil, dan abu batu setiap bulannya agar penanganan stockpile dapat dilakukan dengan baik serta stockpile tidak mengalami overload. Y1 - 2023/01// ID - ITNYREPOID5393 UR - https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5393/ ER -