@unpublished{ITNYREPOID5369,
            year = {2023},
           title = {Analisa biaya penggunaan bahan bakar minyak alat angkut batubara di PT. Asia Multi  Investama Kabupaten Tebo  Provinsi Jambi},
          school = {Institut Teknologi Nasional Yogyakarta},
           month = {January},
          author = {YULMAN RAIS},
        abstract = {PT. Asia Multi Investama is a company engaged in coal mining where the company PT. Asia Multi Investama has been carrying out mining activities since 2008. Mining is carried out using an open pit mining system using the strip mine method. The purpose of this research is to determine the fuel consumption liter/hour used in coal transportation activities by conveyance and also to calculate the cost of fuel used in coal transportation activities. Fuel consumption is an aspect of mining operational costs, therefore it is necessary to analyze the cost of fuel consumption in order to optimize the consumption and cost of the fuel used.  Based on the results of field research, there was 1 segment of the 30 haul road segments that exceeds the company's standard with a maximum subsidence of 5 cm and there were 7 segments of the 30 haul road segments that exceed the haul road grade recommendation by the company with a maximum grade of 8\% so it was necessary to study fuel consumption conveyance. Other factors that affect the increase in fuel consumption were; cycle time, rimpull, haul distance and horse power. The fuel consumption of the Mitsubishi Fuso 220PS conveyance based on the rimpull calculation was 9,71 liter/hour with the required cost of Rp.104.679,/hour. The production of the Mitsubishi Fuso 220PS  conveyance was 41,58 tons/hour. The fuel ratio of the Mitsubishi Fuso 220PS  conveyance was 0,234 liter/ton, with the required transportation cost of Rp. 2.516,-/ton. After repairing the condition of the haul road on the wheelbase of less than 5 cm and the grade of the haul road adjusted to company standards (8\%) and optimizing the cycle time, obtained the decreasing of fuel consumption of the Mitsubishi Fuso 220PS was 7,91 liter/hour with the required cost of Rp. 85.230,/hour. Production after repairing on the Mitsubishi Fuso 220PS  became 51.67 tons/hour. The fuel ratio after repairing on the Mitsubishi Fuso 220PS  was 0.153 liter/hour, with the required cost of Rp. 1,645,-/ton = PT. Asia Multi Investama merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan batubara yang dimana perusahaan PT. Asia Multi Investama telah melakukan kegiatan penambangan sejak tahun 2008. Penambangan yang dilakukan menggunakan sistem tambang terbuka dengan metode strip mine. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pemakaian bahan bakar liter/jam yang digunakan pada aktivitas pengangkutan batubara oleh alat angkut dan juga menghitung biaya pemakaian bahan bakar yang digunakan pada aktivitas pengangkutan batubara. Konsumsi bahan bakar merupakan aspek biaya operasional penambangan, maka dari itu perlu dilakukannya analisis biaya konsumsi bahan bakar guna mengoptimalkan konsumsi dan biaya bahan bakar yang digunakan.  Berdasarkan hasil penelitian dilapangan, terdapat 1 segmen dari 30 segemen jalan angkut yang melebihi standar perusahaan dengan amblasan maksimal 5 cm dan terdapat 7 segmen dari 30 segmen jalan angkut yang melebihi rekomendasi grade jalan angkut oleh perusahaan dengan grade maksimal 8\% sehingga perlu dilakukan kajian konsumsi bahan bakar alat angkut. Faktor-faktor lainnya yang mempengaruhi bertambahnya konsumsi bahan bakar ialah; waktu edar, rimpull, jarak angkut dan daya. Konsumsi bahan bakar alat angkut Mitsubishi Fuso 220PS berdasarkan perhitungan rimpull yaitu sebesar 9,71 liter/jam dengan biaya yang dibutuhkan adalah Rp.104.679,-/jam. Produksi alat angkut Mitsubishi Fuso 220PS adalah 41,58 ton/jam. Rasio bahan bakar alat angkut Mitsubishi Fuso 220PS adalah 0,234 liter/ton dengan biaya pengangkutan yang dibutuhkan adalah Rp 2.516,-/ton.  Setelah dilakukan perbaikan kondisi jalan angkut pada amblasan roda tidak lebih dari 5 cm dan kemiringan jalan angkut disesuaikan dengan standar perusahaan yaitu 8\% dan dilakukan pengoptimalan waktu edar, diperoleh penurunan konsumsi bahan bakar Mitsubishi Fuso 220PS sebesar 7,91 liter/jam dengan biaya yang dibutuhkan adalah Rp 85.230,-/jam. Produksi setelah perbaikan pada Mitsubishi Fuso 220PS menjadi 51,67 ton/jam. Rasio bahan bakar setelah perbaikan pada Mitsubishi Fuso 220PS adalah 0,153 liter/jam, dengan biaya yang dibutuhkan Rp 1.645,-/ton.},
        keywords = {Coal, Fuel Oil, Cost = Batubara, Bahan Bakar Minyak, Biaya},
             url = {https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5369/}
}