%0 Thesis %9 Other %A Kusuma, Kadek Arya Bayu Indra %B Fakultas Teknik dan Perencanaan : Teknik Pertambangan %D 2023 %F ITNYREPOID:5366 %I Institut Teknologi Nasional Yogyakarta %K Conservation, Thin Coal, Mine out, Coal Recovery, Fishbone Diagram = Konservasi, Thin Coal, Mine Out, Coal Recovery, Fishbone Diagram %T Optimasi batubara dengan mine out dan thin coal pada PIT l Site Gurimbang PT. Berau Coal, Desa Gurimbang, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Tmur %U https://repository.itny.ac.id/id/eprint/5366/ %X Conservation is an effort to manage and utilize minerals and coal wisely and responsibly so that they can be used optimally now and in the future. This management has been implemented by planning mining activities to obtain optimal mining recovery and controlling coal dilution and losses. In the Decree of the Minister of Energy and Mineral Resources No. 1827/K/30/MEM/2018 attachment VII states that the cut off thickness is at least 30 cm for open-pit coal mining activities. This minimum limit is applied to maximize mining recovery and reduce the potential for dilution at the time of coal extraction. The coal mine at the Gurimbang site has the characteristics of multi-seam coal with varying thicknesses, ranging from the thickest 12 m to the thinnest in the range of 15 cm to 50 cm. From these varied thicknesses, planning, management, and utilization efforts must be made so that mining priorities are not only derived from the thickest seam but thin coal seams can be utilized properly and the mine out potential can be increased with the planned mass of conservation products at the Gurimbang site of 841,38 Tons. which is divided into two products from mine out and Thin Coal. There are 15 seams that have the potential to maximize mine out while Thin Coal consists of 2 seams at the Gurimbang site in November 2021. Based on the results and analysis that has been carried out, several conclusions can be drawn, namely the digging tool used is the Komatsu PC-300 Excavator with a tool productivity of 202,27 Tons/hour and the PC-400 with a tool productivity of 242,92 Tons/hour with a total 5 units of tools which are divided into 3 units for PC-300 and 2 units for PC-400. Then the productivity of the Dump Truck Scania P360 with a tool productivity of 54 Tons/hour with a total of 18 units of equipment. Coal mass at pit L site Gurimbang PT. Berau Coal of 304,144.96 Tons in November 2021. The increase in coal production in November 2021 by including conservation products in the form of mine out and thin coal in the calculation of total coal production is 3.424,64 Tons or 1,14%. The success rate of coal recovery in optimization with mine out and thin coal increased by 1,13% from 99,23% to 100,36% in November 2021. However, there are factors that cause coal optimization to not be optimal which is traced using the fishbone diagram method which is divided into 4 aspects, namely people, materials, methods, and machines = Konservasi adalah upaya pengelolaan dan pemanfaatan mineral dan batubara secara bijaksana dan bertanggung jawab untuk dapat digunakan secara optimal pada saat ini dan masa yang akan datang. Pengelolaan ini telah dilaksanakan dengan melakukan perencanaan kegiatan penambangan untuk mendapatkan recovery penambangan yang optimal dan mengendalikan dilusi serta kehilangan (losses) batubara. Pada KEPMEN ESDM No. 1827/K/30/MEM/2018 lampiran VII disebutkan bahwa cut off thickness paling sedikit 30 cm untuk kegiatan penambangan terbuka batubara. Batas minimum ini diterapkan untuk memaksimalkan recovery penambangan dan mengurangi potensi dilusi pada saat pengambilan batubara. Pada tambang batubara di site Gurimbang, memiliki karakteristik batubara multi seam dengan ketebalan bervariatif yaitu mulai dari yang tertebal 12 m hingga yang paling tipis kisaran 15 cm sampai 50 cm. Dari ketebalan yang bervariatif inilah harus dilakukan upaya perencanaan, pengelolaan, dan pemanfaatan sehingga prioritas penambangan bukan hanya berasal dari seam tertebal namun seam batubara tipis dapat dimanfaatkan dengan baik serta potensi mine out dapat ditingkatkan dengan rencana massa produk konservasi pada site Gurimbang sebesar 841,38 Ton yang terbagi menjadi dua produk berasal dari mine out dan thin coal. Terdapat 15 seam yang memiliki potensial pemaksimalan terhadap mine out sedangkan thin coal terdiri dari 2 seam di site Gurimbang pada bulan November 2021. Berdasarkan hasil dan analisis yang telah dilakukan, beberapa kesimpulan dapat diambil yaitu alat gali muat yang digunakan adalah Excavator Komatsu PC300 dengan produktivitas alat sebesar 202,27 Ton/jam dan PC-400 dengan produktivitas alat sebesar 242,92 Ton/jam dengan jumlah alat 5 unit yang terbagi menjadi 3 unit untuk PC-300 dan 2 unit untuk PC-400. Lalu produktivitas alat angkut Dump Truck Scania P360 dengan produktivitas alat sebesar 54 Ton/jam dengan jumlah alat sebanyak 18 unit. Massa batubara pada pit L site Gurimbang PT. Berau Coal sebesar 304.144,96 Ton pada bulan November 2021. Peningkatan produksi batubara pada bulan November 2021 dengan memasukkan produk konservasi berupa mine out dan thin coal dalam perhitungan total produksi batubara adalah sebanyak 3.424,64 Ton atau sebesar 1,14%. Tingkat keberhasilan coal recovery pada optimasi dengan mine out dan thin coal meningkat sebesar 1,13% dari 99,23% menjadi 100,36% pada bulan November 2021. Namun, terdapat faktor-faktor yang menyebabkan optimasi batubara ini tidak maksimal yang ditelusuri menggunakan metode fishbone diagram terbagi menjadi 4 segi yaitu manusia, material, metode dan mesin.