@unpublished{ITNYREPOID4950, title = {Analisis tingkat kebisingan kegiatan penambangan batu andesit CV. Andika Karya Kulon Progo Yogyakarta}, school = {Institut Teknologi Nasional Yogyakarta}, author = {DANDIKA BUDIAWAN}, month = {July}, year = {2024}, url = {https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4950/}, keywords = {Kebisingan, Penambangan, Pemuatan, NRR, Peledakan, Pengeboran}, abstract = {CV. Handika Karya (CV. HK) adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu andesit dengan sistem tambang terbuka yang berlokasi di Dusun Kaliduka II,Desa Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.Produksi pada operasi penambangan menimbulkan kebisingan, kebisingan ini dapat mempengaruhi kinerja para pekerja tambang hal tersebut juga mempengaruhi tingkat kesehatan para pekerja. Upaya pemantauan dan kendali kebisingan akan mengoptimalkan kinerja dan menjaga kesehatan pendengaran para pekerja. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk Mengetahui tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh proses penambangan di CV.Handika Karya, Mengetahui sumber kebisingan terbesar,dsan mengetahui waktu aman dilakukannya operasi penambangan. Sesuai dengan Permenaker No.5 Tahun 2018 dan SNI 7570 Tahun 2010 mengenai baku mutu tingkat kebisingan. Dalam lokasi penelitian ditentukan sebanyak tiga titik pengambilan (kantor, bengkel sementara, dan area pemantauan) dimana pengambilan data dilakukan di dua hari yang berbeda dengan kondisi dan intensitas penambangan yang berbeda, dimana pengambilan data perharinya dilakukan sebanyak empat kali dengan rentang waktu pengambilan datanya mulai dari jam 7 sampai jam 9 pagi, kemudian jam 9 sampai jam 11 siang, jam 11 sampai jam 13 siang, kemudian terakhir jam 13 sampai jam 16 sore. Setiap pengambilan datanya di ambil perwakilan waktu selama 10 menit dengan interval pencatatan setiap 5 detik. Tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh operasi penambangan batu andesit di CV. Handika Karya pada pertitik pengambilan data kebisingan berdasarkan titik berkumpulnya pekerja ialah 83 dBA di area pemantauan hari pertama, 89,3 dBA di area pemantauan hari kedua, 82,2 dBA di bengkel hari pertama, 82,75 dBA pada bengkel hari kedua,76,12 dBA di kantor hari pertama dan 80,6 dBA pada kantor hari kedua. Pada Tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh tiap operasi penambangan ialah sebesar 101,9 dBA pada operasi pengeboran, 95 dBA pada operasi pemuatan dan 81,9 dBA selama 15 detik pada proses peledakan Kebisingan penambangan yang dihasilkan oleh CV. Handika Karya yang memiliki nilai melebihi Nilai Ambang Batas kebisingan ialah kebisingan pengeboran. Penangan kebisingan berlebih dilakukan dengan pergantian operator setiap 1,28 jam. Apabila tidak dapat dilakukan pergantian operator pengeboran, maka dilakukan dengan metode isolasi kebisingan dengan penggunaan APT yang memiki nilai NRR (Noise Rating Ratio) sebesar 33 dB. Dengan menggunakan APT tersebut maka pergantian operator setiap 1,28 jamnya tidak diperlukan. Kata kunci : Kebisingan, Penambangan, Pemuatan, NRR, Peledakan, Pengeboran} }