eprintid: 4779 rev_number: 15 eprint_status: archive userid: 308 dir: disk0/00/00/47/79 datestamp: 2024-08-16 02:46:40 lastmod: 2024-08-16 02:46:40 status_changed: 2024-08-16 02:46:40 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: MAULOKO, APRILIO RUBENTUS MAULOKO contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/TCH contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Kartikasari, Ratna contributors_name: Sutrisna, Sutrisna corp_creators: Teknik Mesin title: Pengaruh temperatur proses austemper pada paduan Fe-Cr-Mn terhadap struktur mikro, kekerasan dan keausan ispublished: unpub subjects: T1 divisions: Teknik_Mesin keywords: Paduan Fe-Cr-Mn, Austemper, Struktur mikro, Kekerasan, Keausan abstract: Baja tahan karat memiliki kekuatan dan ketahanan korosi yang sangat baik dibandingkan dengan baja paduan yang lain. Baja paduan Fe-Cr-Mn merupakan salah satu tipe austenitic stainless steel. Baja paduan diklasifikasikan menjadi 3 yaitu baja paduan rendah (low alloy steel), baja paduan sedang (medium alloy steel), dan baja paduan tinggi (high alloy steel). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh temperatur austemper terhadap struktur mikro, kekerasan, dan keausan paduan Fe-Cr-Mn setelah proses austemper. Tahapan penelitian dimulai dari pemotongan paduan Fe-CrMn untuk uji komposisi, uji struktur mikro, uji kekerasan dan uji keausan. Proses austemper dimulai dengan pemanasan sampai temperatur 950°C ditahan selama 1 jam lalu dicelupkan dalam garam cair (KNO3+45% NaNO3) selama 20 menit pada temperatur 250°C,300°C,350°C,400°C,450°C selanjutnya dilakukan pendinginan dalam air. Pengujian yang dilakukan adalah struktur mikro, kekerasan dan keausan. Hasil pengujian komposisi kimia menunjukan bahwa paduan Fe-Cr-Mn mengandung unsur utama Besi (Fe) sebesar 69,95%, serta unsur paduan utama Kromium (Cr) 18,44%, Mangan (Mn) 9,39% dan Karbon(C) 0,09%. Jumlah unsur paduan utama ditambah kadar unsur paduan lain sebesar 23,52%, sehingga paduan Fe-Cr-Mn termasuk baja paduan tinggi. Pengamatan struktur mikro menunjukan bahwa Paduan Fe-Cr-Mn terdiri dari struktur austenit dan ferit. Nilai kekerasan paduan Fe-Cr-Mn tertinggi pada specimen raw material sebesar 343,2 kg/mm2 Hasil uji keausan tertinggi sebesar 0,001582 mm3/kg.m. Kata kunci :Paduan Fe-Cr-Mn, Austemper, Struktur mikro, Kekerasan, Keausan date: 2024-07-19 date_type: submitted full_text_status: restricted institution: Institut Teknologi Nasional Yogyakarta department: Fakultas Teknik : Teknik Mesin thesis_type: other thesis_name: other referencetext: Ali Yafi, 2016, Pengaruh kadar chromium terhadap kekerasan dan struktur mikro,baja paduan Fe-Cr-Mn, melalui proses peleburan. Amstead, B.H., 1989, Terj Sriati Djaprie, Teknologi Mekanik, Jilid 1, edisi ketujuh, Erlangga, Jakarta. ASM Metals Handbook, 2005, Properties and Selection Irons, Steels, and High- Performance Alloy, ASM International, Vol 01. ASTM International., 2004, Standard Test Method For Determining Charpy Impact Resistance Of Notched Specimens Of Plastics (ASTM D 6110-04), ASTM International United State. Baldissera, P., Delprette, C., 2008, Deep Cryogenic Treatment: A Bibbliographic Review, The Open Mechanichal Journal, Vol. 2. No Hal. 1-11 Callister, W. D, 2001, Fundamentals of Materials Science and Engineering, John Willey & Sons, Inc, New York. Cardarelli, F., 2008, Materials Handbook A Concise Desktop Reference, Second Edition, Springer, London. Fahmi, Deniyasa, 2018, Pengaruh Temperatur dan Waktu Austemper Terhadap Sifat Mekanik dan Struktur Mikro Baja AISI 1045. Jurnal Ilmiah Teknik Mesin. Herbirowo, S., 2020, Pengaruh Perlakuan Panas Karburisasi Austemper Pada Baja Laterit Paduan Cr-Mc Terhadap Sifat Mekanik dan Struktur Mikro, Jurnal Teknologi Bahan dan Barang Teknik.Iron & Steel Society, 1999, Steel. Kartikasari, R., 2009, Studi Pengaruh Temperatur Temper Terhadap Sifat Mekanik dan Ketahanan Korosi Paduan Fe-1,2Al-1,05C, Media Mesin, Vol. 10, No.1, Hal. 22-29. Kubaschewski, O,1982, Iron Binary Phase Diagrams, Springer, Berlin Outokumpu, 2013, Stainless steel Handbook, Outokumpu Oyj, Swedden, Hal. 1- 47 Lestariningrum, 2018, Analisa Sensitisasi Pada Baja Tahan Karat AISA 304, Menggunakan Laku Panas Normalizing. Marvin, 2016, Pengaruh Penambahan Kromium M (Cr),Terhadap Kekerasan dan Struktur Mikro Paduan Fe-Cr-Mn, Melalui Proses Pengecoran, Menggunakan Electric ARC Furnace. Putra, 2018, Pengaruh waktu tahan dan siklus spheroidizing, terhadap sifat mekanik dan struktur mikro baja karbon rendah, JIS G 3302, Grade SGC 400,Teknik, Jurnal Sains dan Teknologi, 16(2), p. 179. Qohar, A., Kartikasari, R., dan Iskandar, AD, 2020, Studi Pengaruh Temperatur Proses Austemper Terhadap Struktur Mikro, Kekerasan, Dan Ketahanan Korosi Paduan Fe-5,2Al-0,6C, Cendekia Mekanika, Vol. 01, No.01, Hal 57 – 6. Setiawan, 2007, Pengaruh Perlakuan Panas Austemper Dua Tahap ada Sifat Mekanik Material Baja ST-90. Shackelford, J.F., 1992, Intruction to Material Science For Engineers,3th ed., McMillian Publishing Company, New York. Smallman 1999, Metalurgi Fisik dan Rekayasa Material, Erlangga, Jakarta. Suprihanto, A., 2007, Pengaruh Temperatur Quenching Pada Proses Austempering Terhadap Kekuatan Lelah Austempering Grey Iron, Jurnal Teknik Mesin, Vol. 9, No.2, Hal. 25-30. Surdia, T., Saito, S., 1999, Pengetahuan Bahan Teknik, PT. Pradnya Paramita, Jakarta. Surdia T., & Shinroku, S., 2000, Pengetahuan Bahan Teknik, Pradya Paramita, Jakarta. Wibowo, D, B., 2007, Pengaruh Perlakuan Panas Austemper Dua Tahap Pada Sifat Mekanik Material Baja ST-90. Wijanarko, H., 2020. Phenomenology studies in junior high school students, enthusiasm in social studies learning in Universitas Malang Laboratorium, Indonesia, Harmoni Sosial, Jurnal Pendidikan IPS, 7(2). Yudi, M., 2020, Pengaruh media pendingin terhadap kekerasan dan ketangguhan hasil pengelasan material AISI 1050 pada proses las MAG, Jurnal Polimesin, Volume 18. Van Vlack, L. H., 1992, Ilmu dan teknologi bahan, Ed. 5, Erlangga, Jakarta citation: MAULOKO, APRILIO RUBENTUS MAULOKO (2024) Pengaruh temperatur proses austemper pada paduan Fe-Cr-Mn terhadap struktur mikro, kekerasan dan keausan. Other thesis, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta. document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4779/1/COVER.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4779/2/BAB%20I.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4779/3/BAB%20II.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4779/4/BAB%20III.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4779/5/BAB%20IV.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4779/6/BAB%20V.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4779/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4779/8/LAMPIRAN.pdf