%L ITNYREPOID4600 %T Analisis produktivitas alat gali muat dan alat angkut dalam memenuhi target produksi unwashed ore pada penambangan bauksit PT. Kalimantan Mitra Persada Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat %A I MADE HERI PRADIPA %I Institut Teknologi Nasional Yogyakarta %D 2024 %X PT. Kalimantan Mitra Persada merupakan salah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan bijih bauksit dengan menggunakan sistem tambang terbuka yang menerapkan metode open shaft. PT. Kalimantan Mitra Persada melakukan penambangan di dua lokasi yaitu pada pit bravo dan pit chelsea dengan target total produksi unwashed ore 125.000 ton/bulan dalam satu shift dan dari target tersebut pit bravo dan chelsea memiliki target masing-masing sebesar 224,82 ton/jam atau 62.500 ton/bulan dalam satu shift. Namun produksi bauksit pada bulan januari belum mencapai target yang diharapkan. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan produksi aktual alat gali muat dan alat angkut, melakukan analisis dan menentukan faktor penyebab tidak tercapainya target produksi serta memberikan upaya perbaikan agar target produksi unwashed ore dapat tercapai. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan tahapan penyusuan skripsi ini dimulai dari studi literatur, orientasi lapangan, pengambilan data primer dan sekunder, pengolahan data, analisis data, kesimpulan dan saran. kemampuan produksi aktual alat pit bravo dan chelsea hanya mencapai target sebesar 82.761,71 ton/bulan dalam satu shift yakni kemampuan produksi aktual alat gali muat pit bravo sebesar 94.671,03 ton/bulan dan kemampuan produksi 7 unit alat angkut sebesar 42.846,24 ton/bulan dalam satu shift dan kemampuan produksi alat gali muat pit chelsea sebesar 91.338,49 ton/bulan dan kemampuan produksi 8 unit alat angkut sebesar 39.915,47 ton/bulan dalam satu shift. Faktor yang menyebabkan rendahnya kemampuan produksi alat angkut dan tidak tercapainya target produksi pada pit bravo dan chelsea adalah nilai keserasian kerja alat gali muat dan alat angkut yang masih rendah, waktu edar alat angkut yang besar karena kondisi jalan yang berdebu, dan efisiensi kerja alat yang rendah karena kurangnya pengawasan terhadap operator. Upaya yang dapat dilakukan agar target produksi dapat meningkat yaitu memperkecil waktu edar alat angkut dengan melakukan perawatan jalan dan perbaikan keserasian alat dengan melakukan penambahan 5 unit alat angkut pada pit bravo dan 6 unit alat angkut pada pit chelsea untuk menyeimbangkan kemampuan produksi alat gali muat dan alat angkut. Sehingga setelah dilakukan upaya perbaikan produksi alat angkut pada pit bravo dan chelsea telah melebihi target produksi yaitu 155.123,84 ton/bulan yakni pada pit bravo kemampuan produksi alat angkut meningkat menjadi 80.867,99 ton/bulan dan pada pit chelsea kemampuan produksi alat angkut meningkat menjadi 74.255,85 ton/bulan. Kata Kunci : Produktivitas, Waktu Edar Alat, dan Match Factor %K Produktivitas, Waktu Edar Alat, dan Match Factor