%K IDC, OK, RMSE, Limonit, Saprolit, Sumberdaya %D 2024 %X Desa fritu merupakan, Desa yang terletak di Kecamatan Weda Utara Kabupaten Halmahera tengah Provinsi Maluku Utara. Potensi sumberdaya nikel laterit diDesa fritu terbilang besar, hal ini dapat dilihat dari banyaknya perusahaan tambang nikel yang berdiri disekitaran desa. Salah satu perusahaan yang sedang melakukan kegiatan eksplorasi didesa fritu adalah PT. Dharma Rosadi Internasional, dimana perusahaan ini sendiri memiliki fokus pada bahan galian nikel. Untuk memastikan persebaran dan kualitas dari endapan nikel laterit, PT. Dharma Rosadi Internasional melakukan kegiatan eksplorasi. Maka dari itu pada penelitian ini perlu dilakukan kegiatan estimasi sumberdaya, pada dasarnya untuk mengestimasi sumberdaya nikel laterit penulis memilikir banyak refrensi untuk metode estimasi. Dalam penelitian ini penulis akan fokus menggunakan metode estimasi inverse distance cube (IDC) dan ordinary krigging (OK) untuk mengestimasi sumberdaya nikel. Sebelum melakukan perhitungan estimasi sumberdaya nikel laterit menggunakan metode diatas perlu dilakukan perhitungan kadar komposit untuk pada basis data assay. Hal ini bertujuan untuk membuat kadar rata-rata titik bor pada setiap 1 meter. Selanjutnya dilakukan perhitungan estimasi sumberdaya nikel laterit menggunakan metode inverse distance cube (IDC) dan ordinary krigging (OK) Hasil estimasi kadar pada setiap titik bor kemudian dibandingkan dengan menggunakan metode RMSE untuk mencari nilai error terkecil. Metode perhitungan sumberdaya dilakukan dengan menggunakan metode blockmodel, dimensi dari blockmodel 25x25x1. Hasil dari penaksiran nikel laterit pada zona limonit menggunakan metode ordinary kriging didapatkan jumlah tonase sebesar 69.1406 Ton dengan kadar rata-rata 1.13 %Ni. Sedangkan dengan metode inverse distance cube didapatkan jumlah tonase sebesar 68.8359 Ton dengan kadar rata-rata 1.15% Ni. Pada zona saprolit menggunakan metode ordinary kriging didapatkan jumlah tonase sebesar 93.500 Ton dengan kadar rata-rata 2.56 %Ni, sedangkan dengan metode inverse distance cube didapatkan tonase sebesar 93.500 Ton dengan kadar rata-rata 2.55 %Ni. Kata Kunci: IDC, OK, RMSE, Limonit, Saprolit, Sumberdaya %I Institut Teknologi Nasional Yogyakarta %A CHRYSTIAN EKA JULIANTO PURWOKO %T Pemodelan dan estimasi sumberdaya nikel laterit menggunakan metode inverse distance cube dan ordinary kriging pada Blok PT Dharma Rosadi Internasional Provinsi Maluku Utara %L ITNYREPOID4593