eprintid: 4509 rev_number: 16 eprint_status: archive userid: 308 dir: disk0/00/00/45/09 datestamp: 2024-06-14 02:25:45 lastmod: 2024-06-14 02:25:45 status_changed: 2024-06-14 02:25:45 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: AGUNG, LEO contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Purnomo, Hendro contributors_name: Sumarjono, Erry corp_creators: Teknik Pertambangan title: Estimasi sumberdaya nikel laterit dengan metode inverse distance weighting dan validasi sumberdaya dengan statistik, visual, dan trend analisis/swath plot pada PT. Ceria Nugraha Indotama PIT Zamrud North Kec Wolo Kab Kolaka Prov Sulawesi Tenggara ispublished: unpub subjects: TN divisions: sch_ecs keywords: Sumberdaya, Nikel Laterit, Inverse Distance Weighting, COG, RMSE abstract: PT. Ceria Nugraha Indotama adalah perusahaan pertambangan nikel dimiliki pemegang saham indonesia dan berlokasi di Kolaka, Sulawesi Tenggara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung dan mengetahui besar potensi sumberdaya endapan nikel laterit di Pit Zamrud North dengan menggunakan metode Inverse Distance Weighting dengan parameter power 1,2,3,4,dan 5 yang dievaluasi menggunakan metode Cross validation dengan nilai Root Mean Square Error. Adapun data yang digunakan untuk melakukan estimasi sumberdaya yaitu berupa data coring sebanyak 23 titik bor dan 600 data kadar dari hasil eksplorasi yang telah dilakukan secara random. Data-data pemboran tersebut kemudian diolah menggunakan alat bantu program surpac 6.6.2 dengan Search Parameter : Minimum Number Of Sampel 3, Maxsimum Number Of Sampel 15, Maximum Search Radius 100 m, Maximum Vertical Search Radius 25 m, Major/Semi-Major 1, Major/Minor 6. Berdasarkan estimasi sumberdaya hasil parameter Root Mean Square Error (RMSE) terbaik menggunakan metode inverse distance weighting didapatkan total sumberdaya Limonit menggunakan IDW power 2 sebesar 907.267 ton dan kadar rata-rata Ni 1,38%, sedangkan Saprolit menggunakan IDW power 1 menghasilkan total sumberdaya sebesar 675.772 ton dengan kadar ratarata Ni 1,48%. Sehingga diperoleh total sumberdaya nikel laterit adalah 1.583.038 ton. Dari hasil analisis metode interpolasi terbaik didapatkan estimasi sumberdaya dengan total volume lapisan limonit 540.040 m3 dan lapisan saprolit memiliki volume sebesar 392.891 m3. Sehingga diperoleh total volume sumberdaya nikel laterit adalah 932.970 m3. Dan hasil validasi visual dan trend analisis/swath plot dapat kita simpulkan bahwa validasi visual ini sudah representative dari data bor jadi dapat kita simpulkan bahwa validasi visual ini datanya sudah valid. Sedangkan trend analisis/swath plot merupakan hasil perbandingan range koordinat tertentu antara blockmodel dan data aktual dimana selisih antara datanya itu tidak beda jauh dan datanya sudah searah, jadi dapat kita simpulkan bahwa data trend analisis/swath plot itu sudah valid. Kata kunci : Sumberdaya, Nikel Laterit, Inverse Distance Weighting, COG, RMSE date: 2024-01-20 date_type: submitted full_text_status: restricted institution: Institut Teknologi Nasional Yogyakarta department: Fakultas Teknik : Teknik Pertambangan thesis_type: other thesis_name: other referencetext: Ahmad, W., (2005). Laterite: Mine Geology, Exploration Method, Ore Proc essing, Resource Estimation and project Development. PT. Intenational Nickel Indonesia: Sorowako, South Sulawesi. Almasi, A., Jalalia, A., & Toomanian, N. (2014). Using OK and IDW Methods For Prediction The Spatial Variability Of A Horizon Depth and OM in Soils of Shahrekord, Iran. Journal of Environment and Earth Science Vol.4, No 15. Annels E.A.,1991, Mineral Deposit Evaluation-A practical approach, Chapman & Hall. Badan Standardisasi Nasional (BSN). 2019. SNI 4726: 2019 tentang Pedoman Pelaporan, Sumber Daya, dan Cadangan Mineral. Brand, N. W., Butt, C. R. M., and Elias, M. (1998). Nickel laterites: classification and features. AGSO Journal of Australian Geology and Geophysics, 17(4), 81–88. Dalvi, A. D., Bacon, W. G., & Osborne, R. C. (2004, March). The past and the future of nickel laterites. In PDAC 2004 International Convention, Trade Show & Investors Exchange (pp. 1-27). The prospectors and Developers Association of Canada Toronto. .Elias, M. (2002) Nickel Laterite Deposits-Geological Overview, Resources and Exploitation. Centre for Ore Deposit Research, University of Tasmania, Special Publication, 4, 205-220. Gingga F., 2019, Analisis Estimasi Sumberdaya Bauksit Menggunakan Metode Geostatistik di Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat, Megister Teknik Pertambangan UPNV Yogyakarta. Golightly, J. P. (1979). Nickeliferous laterites: A general description. In International laterite symposium proceedings, New Orleans (pp. 1-23). Golightly, J. P. (1981). Nickeliferous Laterite Deposits. Economic Geology 75th Anniversary, 710–735. Hamilton, W. B. (1979). Tectonics of the Indonesian region (Vol. 1078): US Government Printing Office. Hastono, S.P., 2006. Analisis Data, Universitas Indonesia, Jakarta, Indonasia. Isaaks, E., Srivastava, R.M., 1989, An Introduction to Applied Geostatistics, New York : Oxford University Press. 91 Notosiswoyo. S., 2005. Metode Perhitungan Cadangan, Departemen Teknik Pertambangan Ilmu Kebumian dan Teknologi Mineral. ITB. Bandung. Pardiarto, Bambang, dan Ernowo., 2013. GEOMAGZ: Nikel-Komoditas Logam Strategis. Jakarta: Badan Geob gi – Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral. Pramono, GH (2008). Akurasi metode IDW dan Kriging untuk interpolasi sebaran sedimen tersuspensi di Maros, Sulawesi Selatan. Purnomo, H. (2018). Aplikasi metode interpolasi inverse distance weighting dalam penaksiran sumberdaya laterit nikel. Jurnal Ilmiah Bidang Teknologi, ANGKASA , 10 (1). Simandjuntak, T.., Surono, Sukido, 1993. Peta Geologi Lembar Kolaka, Sulawesi, Skala 1:250.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung. Sompotan, Amstrong F. 2012. Struktur Geologi Sulawesi. Bandung : Institut Teknologi Bandung. Spiegel, Mark M. 2004.“Monetary and Financial Integration: Evidence from Portuguese Borrowing Patterns.” F BSF Working Paper 2004-07. http://www.frbsf.org/publications/economics/papers/2004/ wp0407bk.pdf. Sulistiyana, W., 2018. “Geostatistik”. disi Ketiga, Prodi Teknik Pertambangan, UPN Veteran Yogyakarta Surono. (1994). Stratigraphy of the Southeast Sulawesi continental terrane, eastern Indonesia. J. Geol. Miner. Resour, IV, 8–10. Surono, (1997). A provenance study of sandstones from the Meluhu Formation, Southeast Sulawesi, Eastern Indonesia. Journal of Geology and Mineral Resources 73: 2-16. Syafrizal, K.A. and Guntoro, D., (2011). Karakteristik Mineralogi Endapan Nikel Laterit Di Daerah Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, JTM Vol. 18. Yasrebi J., Saffari M., Fathi H., Karimian N., Moazallahi M., dan Gazni R., 2009, “Evaluation and Comparison of Ordinary Kriging and Inverse Distance Weighting Method For Prediction Of Spatial Variability Of Some Soil Chemical Parameters Research Journal of Biological Science citation: AGUNG, LEO (2024) Estimasi sumberdaya nikel laterit dengan metode inverse distance weighting dan validasi sumberdaya dengan statistik, visual, dan trend analisis/swath plot pada PT. Ceria Nugraha Indotama PIT Zamrud North Kec Wolo Kab Kolaka Prov Sulawesi Tenggara. Other thesis, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta. document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4509/1/cover.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4509/2/BAB%20I.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4509/3/BAB%20II.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4509/4/BAB%20III.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4509/5/BAB%20IV.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4509/6/BAB%20V.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4509/7/BAB%20VI.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4509/8/Daftar%20Pustaka.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4509/9/Lampiran.pdf