eprintid: 4458 rev_number: 18 eprint_status: archive userid: 15 dir: disk0/00/00/44/58 datestamp: 2024-05-28 03:10:20 lastmod: 2024-05-28 03:10:20 status_changed: 2024-05-28 03:10:20 type: thesis metadata_visibility: show creators_name: Putra 410016096, Carfella Alauddi Deliyan contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_type: http://www.loc.gov/loc.terms/relators/THS contributors_name: Astuti, Bernadeta Subandini contributors_name: Rizky, Al Hussein Flowers title: Geologi dan kualitas batugamping sebagai bahan baku semen portland pada formasi wonosari, Daerah Alasombo dan sekitarnya, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah ispublished: unpub subjects: QE divisions: sch_civ keywords: Geologi, X-Ray Fluorescence, Batugamping, Portland abstract: Secara administrasi daerah penelitian terletak di Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pemetaan geologi permukaan (geological surface mapping). Metode ini bertujuan untuk memperoleh data – data geologi yang tersingkap di permukaan bumi meliputi data stratigrafi, geomorfologi, struktur geologi, geologi lingkungan yang mencakup sumber daya dan bencana geologi. Satuan geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi 6 satuan, yaitu Satuan Perbukitan & Lereng Landai – Curam Menengah Denudasional (D1), Satuan Perbukitan & Lereng Curam Menengah – Curam Denudasional (D2), Satuan Dataran Denudasional (D5), Dataran Endapan Sungai Fluvial (F1), Tubuh Air (F2), Perbukitan Denudasional Vulkanik (V14). Stratigrafi daerah penelitian dapat dibagi menjadi 6 satuan batuan yang dari tua ke muda adalah Satuan Breksi Vulkanik Mandalika, Satuan Breksi Andesit Sisipan Batupasir Tufan Mandalika, Satuan Breksi Autoklastika Mandalika, Satuan Tuf Semilir, Satuan Kalkarenit Wonosari, kemudian Endapan Pasir Aluvial. Struktur geologi yang berkembang adalah Sesar, dan Sinklin. Geologi Lingkungan berupa sumber daya yang dimanfaatkan di daerah penelitian adalah persawahan serta tambang galian C, sedangkan potensi bencana geologi berupa gerakan tanah. Berdasarkan uji geokimia XRF (X-Ray Fluorescence) disimpulkan bahwa batugamping pada Satuan Kalkarenit Wonosari terdapat 2 jenis batugamping yang layak untuk dijadikan bahan baku semen Portland yaitu Kalkarenit (Packstone), dan Kalsirudit (Floadstone), sedangkan pada batugamping jenis Kalsilutit (Mudstone) tidak layak untuk dijadikan bahan baku semen Portland dikarenakan nilai kandungan CaO terlalu rendah untuk masuk ke dalam standar bahan baku semen Portland, yaitu 34,07%. Kata Kunci : Geologi, X-Ray Fluorescence, Batugamping, Portland date: 2023-06-23 date_type: submitted full_text_status: restricted institution: Institut Teknologi Nasional Yogyakarta department: Fakultas Teknologi Mineral : Teknik Geologi thesis_type: other thesis_name: other referencetext: Adha, I,. Kurniasih, A,. Nugroho, H., Rachwibowo, P. 2018. Kajian Analisis Sesar Di Perbukitan Jiwo Barat, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Jurnal Geosains dan Teknologi, 1(1), 8-18. Anonim. 1992. Peta Rupa Bumi Indonesia Lembar Cawas: 1408-314 skala 1 : 25.000, Bakosurtanal Edisi I Anonim. 1992. Peta Rupa Bumi Indonesia Lembar Manyaran: 1408-323 skala 1 : 25.000, Bakosurtanal Edisi I Anonim, 1996. Sandi Stratigrafi Indonesia. Jakarta: Ikatan Ahli Geologi Indonesia. Anonim. 2004. Standar Nasional Indonesia Nomor 15-2049-2004, Badan Standar Nasional, ICS 91.100.10. Anonim. 2020. Digital Elevation Model (DEM) Nasional. Badan Informasi Geospasial. Blow, H. H. 1969. Late Middle Miocene to Recent Planktonic Foraminiferal Biostratigraphy. Proceedings First Internasional Conference on Planktonic Microfossil. Geneva, 1967, 1: 119 – 442. Boyer, S. E., dan Elliott, D. 1982. Thrust Syste., The American Association of. Petroleum Geologist Bulletin v.66 no.9 p.1196-1230. Bronto, S., dan Hartono, G., 2001. Panduan Ekskursi Geologi Kuliah Lapangan 2. Yogyakarta:Sttnas. Chayes, F. 1949. A Simple Point Counter for Thin Section Analysis. American Mineralogist, 34, 1-11. Duda, W. H. 1976. Cement Data Book, ed-2 Mc. Domald dan Evans, London Dunham, R.. J. 1962. Classification of Carbonate Rocks According to Depositional Texture. American Association of Petroleum Geologist Memoir I, Tulsa, Oklahoma, U.S.A. Embry, A. F., dan Klovan, J. E. 1971. A Late Devonian reef tract on northeastern 123 Banks Island, NWT. Bulletin of Canadian Petroleum Geology. 19(4): 730–781. Fisher, R.V., dan Schmincke, H. M. 1984. Pyroclastic Rocks, Springer – Verlag, Berlin, 472 hal. Flint R. F., dan Skinner. B. J. 1974. Physical Geology..numerous illustrations. John Wiley, New York, London, Sydney & Toronto. Folk, 1959. Classification of Carbonate Rocks, American Association of Petroleum Geologist Bulletine. Fossen, H. 2010. Deformation bands formed during soft-sediment deformation: observations from SE Utah. Marine and Petroleum Geology, 27(1), 215-222. Grabau, A. W. 1904. Clasification of Sedimentary Rock. American Geologist. Hartono. 1991. Diagram Alir Penelitian Tugas Akhir 1 dan 2 dan Pemetaan Geologi. Hartono, G. 2000. Studi Gunungapi Tersier : Sebaran Pusat Erupsi dan Petrologi di Pegunungan Selatan Yogyakarta, Tesis S2, ITB. (Tidak diterbitkan). Hartono, G. 2010. Petrologi Batuan Beku dan Gunung Api. Unpad Press, Bandung. Hartono, G. 2010. Peran Paleovolkanisme Dalam Tataan Produk Batuan Gunung Api Tersier Di Gunung Gajahmungkur, Wonogiri, Jawa Tengah. Program Pascasarjana, Universitas Padjadjaran Bandung. Howard, A. D. 1967. Drainage Analysis in Geologic Interpretation. Bulletin AAP,.Vol. 51 No. 11. Kendall, C. G. St.C. and Flood, P. 2011 Classification of Carbonates, In (Ed.) Hopley, David, Encyclopedia of Modern Coral Reefs, Structure, Form, and Process. page 193-198 Khunaifi A., Ali J., Novianto H., dan Nugraha T. 2018. Analisis untuk Optimasi Cadangan Batugamping Bahan Baku Semen di Quarry PT. Holcim Indonesia Tuban Plant. Seminar Nasional Teknik Mesin, Politeknik Jakarta. Koesoemadinata, R. P. 2020. Introduction In To The Geology Of Indonesia, Departemen Teknik Geologi, Institut Teknologi Bandung. Le Maitre, R. W., Streckeisen, A., Zanettin, B., Le Bas, M. J., Bonin, B., & Bateman, 124 P. 2002. Igneous rocks: a classification and glossary of terms: Recommendations of the International Union of Geological Sciences Subcommission on the Systematics of Igneous Rocks. Cambridge University Press. Ltd, West Sussex Liu, X., He, H., Wang, Y., Zhu, S., dan Piao, X. 2008. Transesterification of Soybean Oil to Biodiesel Using CaO as a Solid Base Catalyst, Fuel, Vol. 87. Lisle, R. J. 2004. Geological Structures and Maps; A Practical Guide, Third Edition, Elsevier Butterworth-Heinemann, Cardiff University. Lobeck, A., K. 1939. Geomorphology an Introduction to the Study of Landscapes, Mc.Graw-Hill Book Company, Inc., New York. Lukman, M., Yudyanto., dan Hartatiek. 2012. Sintesis Biomaterial Komposit CaOSiO2 Berbasis Material Alam (Batuan Kapur Dan Pasir Kuarsa) Dengan Variasi Suhu Pemanasan Dan Pengaruhnya Terhadap Porositas, Kekerasan Dan Mikrostruktur. Journal Sains Vol. 2 No. 1. Malang: UM. Martodjo, S., dan Djuhaeni. 1996. Sandi Stratigrafi Indonesia. Jakarta : Ikatan Ahli Geologi Indonesia. Mersi A., Arrifudin I., I Gede B., I. 2018. Kajian Geoteknik Untuk Desain Pit Batugamping di Daerah Karang Dawa, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Promine Journal Vol. 6(2), page 5 – 15. Yogyakarta; UGM Moody, J. D., dan Hill M., J. 1964. Wrench Fault Tectonics, Geological Society of America Bulletin, v. 48, PP. 1207 – 1246. Nura A., dan Sholeh. 2015. Sintesis Dan Karakterisasi Zeolite X Dari Abu Vulkanik Gunung Kelud Dengan Variasi Suhu Hidrotermal Menggunakan Metode SolGel.Malang: Jurusan Fisika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. O’dunn, S., dan Sill, W. D. 1986. Exploring Geology : Introductory Laboratory Activities, A Peek Publication, p. 292. Pettijohn, F. J. 1975. Sedimentary Rocks. Harper and Row Limited. New York. Prasetyadi, C. 2007. Evolusi Tektonik Paleogen Jawa Bagian Timur. Desertasi, 125 Program Doktor, Institut Teknologi Bandung. Pulunggono, A. dan Martodjojo S. 1994, Perubahan Tektonik Paleogen – Neogen merupakan Peristiwa Tektonik penting di Jawa. In: Proc. Seminar Geologi dan Geotektonik Pulau Jawa sejak Akhir Mesozoik hingga Kuarter, Geol.Dept.Gadjah Mada University, Yogyakarta, p. 37 – 51. Rahmawati, S., Prasetyoko, D., dan Ediati, R. 2011. Sintesis Partikel Nano CaO dengan Metode Kopresipitasi dan Karakterisasinya, Jurusan Kimia FMIPA ITS, Surabaya. Rickard, M. J. 1972. Fault Classification Discussion: Geological Society of America Bulletin, vol. 83, pp. 2545-2546. Samoedra H., Gafoer S., dan Tjokosapoetro S. 1992. Peta Geologi Surakarta Giritontro, Skala 1:100.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi. Bandung Sampoerno. 1979. Geologi teknik daerah Semarang. Prosiding Ikatan Ahli Geologi Indonesia. Satyana A. H., dan Purwaningsih M. E. M. 2002. Lekukan Struktur Jawa Tengah: Suatu Segmentasi Sesar Mendatar, IAGI, Yogyakarta. Schmidt, R. 1981. Descriptive Nomenclature and Classification of Pyroclastic Deposits and Fragments: Recommendations of the IUGS Subcommission on the Systematics Of Igneous Rocks. Geology, 9(1), 41-43. Simpson, J.F. 1968. Solar Activity As a Triggering Mechanism For Earthquakes. Earth and Planetary Science Letters. Volume 3. 417-425. Sucipto, E. 2007. Hubungan Pemaparan Pertikel Debu pada Pengolahan Batu Kapur Terhadap Penurunan Kapasitas Fungsi Paru. Semarang : Universitas Diponegoro. Sukandarrumidi. 1999. Bahan Galian Industri, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Sumarso, dan Ismoyowati, T. 1975. Contribution to Statigraphy of the Eastern Jiwo Hill and Their Southern Surrounding, 4th IPA Convention, Jakarta. Suppe, J. 1985. Principles of structural geology. Prentice Hall. 126 Surono, B. Toha, dan I. Sudarno, I. 1992. Peta Geologi Lembar Surakarta-Giritontro skala 1:100.000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi, Bandung. Surono. 2009. Litostratigrafi Pegunungan Selatan Bagian Timur Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah. Pusat Survey Geologi, Bandung. Thornbury W. D. 1969. Principles of Geomorphology, New York, John Willey and Sons. Tipsword, H. L., Setzer, F. M., & Smith Jr, F. L., 1966. Interpretation of depositional environment in Gulf Coast petroleum exploration from paleoecology and related stratigraphy. Transaction G. C. Assoc. Geol. Soc. America.Twiss, R. J. and Moores, E. M, 1992, Structural geology. W. H. Freeman & Co., New York. Tjokrodimuljo, K. 1996. Teknologi Beton, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Twiss, R. J. and Moores, E. M, 1992, Structural geology, W. H. Freeman & Co., New York. Van Bemmelen, R. W. 1979. The Geology of Indonesia, Vol 1A. General Geology, The Hague, Martinus Nijhoff, Netherlands. Van Zuidam, R. A., and Cancelado F. I. 1979. Terrain Analysis and Classification using Aerial Photographs, ITC, Netherlands. Van Zuidam, R. A. 1983. Guide to Geomorphologic Aerial Photographic Interpretation and Mapping. ITC,Netherlands. Wenworth, C.K. 1922. A Scale of Grade and Class Term for Clastic Sediments Journal of Geology, Vol. XXX: 377-392. Williams, C. F., Grubb, F. V., dan Galanis, S.P. 2004. Heat flow in the SAFOD pilot hole and implications for the strength of the San Andreas fault. Geophys. ResLett., 31:L15S14. citation: Putra 410016096, Carfella Alauddi Deliyan (2023) Geologi dan kualitas batugamping sebagai bahan baku semen portland pada formasi wonosari, Daerah Alasombo dan sekitarnya, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah. Other thesis, Institut Teknologi Nasional Yogyakarta. document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4458/1/cover%20410016096.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4458/2/9.%20BAB%201.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4458/3/10.%20BAB%202.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4458/4/11.%20BAB%203.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4458/5/12.%20BAB%204.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4458/6/13.%20BAB%205.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4458/7/14.%20BAB%206.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4458/8/15.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4458/9/16.%20LAMPIRAN%20TERIKAT.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4458/10/19.%20PETA%20GEOLOGI.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4458/11/20.%20PETA%20GEOMORFOLOGI.pdf document_url: https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4458/12/18.%20PETA%20LOKASI%20PENELITIAN.pdf