%0 Thesis %9 Other %A SIHRAHMAT 710018219, LUKAS KRISTIAN AGUNG %B Fakultas Teknik Teknologi dan Mineral : Teknik Pertambangan %D 2023 %F ITNYREPOID:4440 %I Institut Teknologi Nasional Yogyakarta %K Kata Kunci : Produksi Excavator Komatsu PC500LC-10R, Produksi ADT Komatsu HM400-3R, Efisiensi Kerja Alat Mekanis, URCI, Indeks Kondisi Jalan Tanpa Lapis %T Kajian produksi alat gali – muat dan angkut pada pengupasan overburden serta analisis jalan angkut dengan metode urci pada pertambangan bijih nikel PIT Miami PT. Putra Perkasa Abadi Provinsi Sulawesi Tenggara %U https://repository.itny.ac.id/id/eprint/4440/ %X SARI Blok Grogol PIT Miami merupakan area penambangan mineral bijih nikel milik PT. Makmur Lestari Primatama yang dikerjakan oleh PT. Putra Perkasa Abadi sebagai kontraktor penyedia jasa pertambangan. Area penambangan ini berlokasi di Desa Molore, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Permasalahan yang terjadi yaitu belum optimalnya produksi alat mekanis yang digunakan untuk kegiatan pengupasan overburden, dengan target produksi 115.000 bcm/bulan. Dari perhitungan didapatkan produksi alat gali – muat sebesar 107.344 bcm/bulan dan 104.411 bcm/bulan untuk produksi alat angkut. Kegiatan pengupasan lapisan tanah penutup (overburden) dilakukan dengan menggunakan alat gali – muat 1 unit Excavator Komatsu PC500LC-10R dan dikombinasikan dengan alat angkut 4 unit Articulated Dump Truck Komatsu HM400-3R. Jarak yang ditempuh dari front pemuatan overburden ke lokasi waste dump yaitu ± 405 meter. Kurang optimalnya produksi dipengaruhi oleh kondisi jalan yang sangat buruk serta geometri jalan angkut yang tidak sesuai dengan standar dan waktu kerja efektif yang relatif rendah. Dengan adanya faktor – faktor tersebut akan memperkecil efisiensi kerja alat mekanis sehingga akan berdampak pada kurang optimalnya produksi. Upaya yang dilakukan untuk pengoptimalan produksi dapat dilakukan dengan cara mengetahui kondisi jalan angkut dengan metode URCI serta perbaikan geometri jalan angkut sesuai dengan standar dan mengoptimalkan waktu kerja efektif dengan meminimalisir hambatan – hambatan yang dapat ditekan. Dari usaha tersebut, maka efisiensi kerja alat akan meningkat dari 57 % menjadi 65 % untuk alat gali – muat dan dari 55 % meningkat menjadi 65 % untuk alat angkut, sehingga produksi alat gali – muat meningkat dari 107.344 bcm/bulan menjadi 123.350,1 bcm/bulan dan produksi alat angkut dari 104.411 bcm/bulan meningkat menjadi 123.910,2 bcm/bulan. Kata Kunci : Produksi Excavator Komatsu PC500LC-10R, Produksi ADT Komatsu HM400-3R, Efisiensi Kerja Alat Mekanis, URCI, Indeks Kondisi Jalan Tanpa Lapis